FITOKIMIA 2014
Ekstraksi
Ekstraksi
merupakan metode pengambilan senyawa metabolit sekunder termasuk dari simplisia tumbuhan obat dengan bantuan pelarut tertentu. dari ekstraksi disebut ekstrak.
Hasil
Jumlah simplisia yang akan diesktrak Derajat kehalusan simplisia Semakin halus, luas kontak permukaan akan semakin besar sehingga proses ekstraksi akan lebih optimal Jenis pelarut yang digunakan Jenis pelarut berkaitan dengan polaritas dari pelarut tersebut. Senyawa yang memiliki kepolaran yang sama akan lebih mudah tertarik/terlarut dengan pelarut yang memiliki tingkat kepolaran yang sama.
Jenis Ekstraksi
(berdasarkan suhu)
Ekstraksi dingin, misalnya maserasi dan perkolasi Ekstraksi panas, misalnya refluks, ekstraksi sinambung menggunakan alat sokhlet Ekstraksi dingin dilakukan untuk zat yang bersifat termolabil, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode ekstraksi panas.
Jenis Ekstraksi
(berdasarkan banyaknya ulangan proses)
Ekstraksi
satu kali, misalnya maserasi Ekstraksi berulang kali, misalnya ekstraksi menggunakan alat sokhlet, refluks, distilasi
Efektivitas
proses ekstraksi akan ditentukan oleh banyaknya pengulangan proses ekstraksi Ekstraksi berulang kali akan lebih efektif dibandingkan dengan ekstraksi satu kali
Prinsip ekstraksi
Dalam suatu ekstraksi sering digunakan pelarut dalam gradien kepolaran Dimulai dari non polar, semi polar, hingga pelarut polar atau sebaliknya dimulai dari pelarut polar hingga non polar. Contoh pelarut polar adalah air, metanol dan etanol. Pelarut semi polar, misalnya aseton dan etil asetat. Pelarut non polar, yang umum digunakan adalah n-heksana, eter minyak tanah, kloroform dan diklorometana.
toksik dan ramah lingkungan Mampu mengekstrak semua senyawa dalam simplisia Mudah untuk dihilangkan dari ekstrak Tidak bereaksi dengan senyawa-senyawa dalam simplisia yang diekstrak Murah/ekonomis
Ekstrak
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung.
Jenis ekstrak
Ekstrak
kasar kental
Ekstrak
Ekstrak
kering
Ekstrak kasar
Merupakan
hasil proses ekstraksi, sebelum diberi perlakuan lebih lanjut berupa cairan encer, berwarna sesuai zat yang diekstrak
Umumnya
Ekstrak kental
Diperoleh
sebagai hasil pemekatan ekstrak kasar dapat dilakukan dengan penangas air atau rotary evaporator
Pemekatan
Ekstrak kering
Diperoleh
dari proses pemekatan yang lebih lama atau dengan pemanasan di oven kering harus mudah digerus menjadi serbuk
Ekstrak
Terkadang
ditambah bahan tambahan seperti laktosa, aerosil; atau menggunakan metode kering beku (susu bubuk)