Cacar air atau Varicella simplex atau Cangkrangan adalah suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Varicella zoster. Penyakit ini disebarkan secara udara. 90% kasus terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Sangat menular

Demam Pilek Cepat merasa lelah, Lesu, dan lemah. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.

Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada Kulit

Berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu timbul di anggota gerak dan wajah. Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan Terasa agak nyeri atau gatal segera mengering membentuk keropeng yang akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap. Bercak ini lama-kelamaan akan pudar dan idak akan meninggalkan bekas lagi.

Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan.

memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan meninggalkan bekas yang dalam.

Selama masa Terinfeksi sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. Untuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk Pastikan anda juga selalu mengonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat juice.

Vaksinasi
Anak- anak yang belum pernah menderita cacar air harus mendapatkan 2 dosis Vaksinasi cacar air pada usia :
Dosis pertama : 12-15 bulan Dosis kedua : 4-6 tahun ( dapat diberikan llebih cepat jika jaraknya minimal 3 bulan setelah dosis pertama)

Jika usia > 13 tahun yang belum menderita cacar air dan mendapat vaksinasi cacar air harus mendapatkan dua dosis minimal dalam jarak waktu 28 hari

Hindarkan pasien dari yang rawan kena sampai luka benar-benar kering / keropeng. Ajari anak untuk menutup mulut/ hidung ketika bersin/ batuk Awasi anak supaya tidak menggaruk-garuk luka.

Jika ada tetangga/teman yang terkena varisela,dan anak mulai muncul bentol kemerahan/vesikel. Jika anak muntah terus/ tidak mau makan/ adatanda kurang cairan: lemas, bibir kering, matacekung, malas aktivitas. Jika leher sakit; anak terlihat sesak/ napasnya cepat. Jika anak tampak lebih sakit dari terakhir kedokter