Disampaikan oleh :
Novan Wahyu Hidayat
B
3
All or Nothing
Keseimbangan (user-Equilibrium)
Stokastik
Merupakan metode paling sederhana dan efisien; Asumsi dalam pemilihan rute hanya berdasar pada asumsi pribadi, ciri fisik ruas jalan yang akan dipilih, tidak tergantung pada tingkat kemacetan; Tiap orang akan memilih rute terpendek, karena tahu waktu perjalanan tiap rute; Hanya cocok digunakan pada kondisi jaringan jalan yang tidak macet.
350
250
300
200
C 250
LATIHAN
Data Jaringan Jalan
2
15
20
40
30
20
30 4
LATIHAN
Data Distribusi Perjalanan
OD 1 2 3 4 5 1 0 60 45 50 15 2 50 0 20 20 20 3 30 25 0 20 25 4 35 20 10 0 40 5 20 10 15 50 0
LATIHAN
Lakukan pembebanan pada jaringan jalan di atas dengan metode All-or-Nothing! Ruas jalan mana yang mengalami beban paling berat? Apakah terdapat ruas jalan yang tidak dilewati kendaraan sama sekali?
Metode menarik dan lebih realistis; Pembebanan dilakukan secara bertahap (membebankan kendaraan sedikit demi sedikit pada jaringan jalan); Akan tercapai suatu kondisi yang seimbang.
Rute 2 C = 15+0,005 V
Rote 1 C = 10+0,02 V
Rute 3
C = 12,5+0,015 V
Misalkan kita akan melakukan pembebanan secara bertahap 4 kali, masing-masing tahap 500 kendaraan. Tahap 1 = 500 kendaraan Tahap 2 = 500 kendaraan Tahap 3 = 500 kendaraan Tahap 4 = 500 kendaraan
KONVERGENSI
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah solusi yang dihasilkan sudah sesuai dengan solusi kondisi keseimbangan Wardrobe. Semakin kecil nilainya, semakin mendekati kondisi keseimbangan Wardrobe
T (C C T C
r id r id i d r id * id i t
* id
C C
r id
* id
LATIHAN
Lakukan pembebanan secara bertahap 10 kali, masing-masing tahap 200 kendaraan. Ruas jalan mana yang paling berat bebannya? Hitunglah nilai konvergensinya!
Model STOKASTIK
Adanya pengaruh perbedaan persepsi untuk satu waktu yang sama Ketidakpastian waktu perjalanan Lebih realistis, karena penyebaran arus memperhatikan kecenderungan tiap pengendara dalam memilih rute