Anda di halaman 1dari 26

Proses Penuaan

Mengapa Menjadi Tua????

Agus Warseno, S.Kep, Ns

Pendahuluan
Tahap dewasa merupakan tahap mencapai titik perkembangan maksimal. Setelah itu tubuh menyusut krn berkurangnya jmlh sel2 yg ada di dalam tubuh. Shg tubuh jg mengalami penurunan fungsi secara perlahan2. Proses ini dinamakan proses penuaan Menua mrp proses yg terus menerus secara alamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami semua makhluk hidup.

Definisi:
Menua= proses menghilangnya scr perlahan2 kemampuan jaringan utk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalny shg tdk dpt bertahan thd infeksi dan memperbaiki kerusakan yg diderita. (Constantinides, 1994)

Teori proses penuaan


1. Teori Biologi - Teori genetik dan mutasi - Immunologi slow theory - Teori Stres - Teori Radikal bebas - Teori rantai silang 2. Teori Psikologi 3. Teori Sosial

Teori Biologi
Teori genetik dan mutasi -menua terprogram secara genetik oleh spesies2 ttn. - menua terjadi sbg akibat dr perubahan biokimia yg diprogram oleh molekul2 DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi, - contoh: mutasi sel2 kelamin (terjadi penurunan fungsi sel)

Pada teori biologi dikenal istilah pemakaian dan perusakan (wear and tear) yg terjadi krn kelebihan usaha dan stres yg menyebabkan sel2 tubuh menjadi lelah. Pada teori ini juga didapatkan terjadinya peningkatan jumlah kolagen dalam tubuh lansia, tdk ada perlindungan thd radiasi, penyakit dan kekurangan gizi.

Immunologi slow theory Sistem imun menjadi kurang efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh yg dapat menyebabkan kerusakan organ. Teori Stress Menua akibat hilangnya sel2 yg biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tdk dpt mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha, dan stress yg menyebabkan sel2 tubuh lelah terpakai.

DUH PUCHINGNYA..

Teori Radikal Bebas Radikal bebas dpt terbentuk di alam bebas, tdk stabilny radikal bebas (kelompok atom) dpt mengakibatkan oksidasi oksigen bahan2 organik spt karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel2 tdk dapat melakukan regenerasi.
Teori Rantai Silang Reaksi kimia sel2 yg tua menyebabkan Ikatan yg kuat, khususnya jaringan kolagen. Ikatan menyebabkan kurangny elastisitas, kekacauan, dan hilangny fungsi sel.

PSIKOLOGI

Teori Psikologi
Perubahan psikologi dihubungkan dg keakuratan mental dan keadaan fungsional yg efektif Kepribadian individu yg terdiri dr motivasi dan intelegensi dpt mjd karakteristik konsep diri dari lansia. Konsep diri yg positif dpt menjadikan seorang lansia mampu berinteraksi dg mudah terhadap nilai2 yg ada ditunjang dg status sosialnya.

Adanya penurunan dari intelektualitas yg meliputi persepsi, kemampuan kognitif, memori, dan belajar pd lansia menyebabkan mereka sulit utk dipahami dan berinteraksi. Dengan penurunan fungsi sensorik tjd penurunan kemampuan utk menerima, memproses, dan merespon stimulus shg terkadang akan muncul aksi/reaksi yg berbeda dari stimulus yg ada

Selain keadaan fungsional otak, kurangnya motivasi pada lansia juga berperan. Motivasi akan semakin menurun dg menganggap bhw lansia sendiri merupakan beban bagi orang lain dan keluarga.

Teori Sosial
Teori interaksi sosial menjelaskan bhw lansia bertindak pd situasi ttn atas dasar hal2 yg dihargai masyarakat. Simmons (1945), mengemukakan bhw kemampuan lansia utk terus menjalin interaksi sosial merupakan kunci utk mempertahankan status sosialnya atas dasar kemampuannya utk melakukan tukar menukar

Teori penarikan Diri Kemiskinan dan menurunnya derajat kesehatan mengakibatkan seorang lansia secara perlahan2 menarik diri dari pergaulan di sekitarnya. Pada lansia jg kehilangan ganda (triple loss) - Kehilangan peran - hambatan kontak sosial - berkurangnya komitmen

Teori aktivitas Penuaan yg sukses bergantung dari bagaimana seorang lansia merasakan kepuasan dalam melakukan aktivitas serta mempertahankan aktivitas tsb lebih penting dibandingkan kuantitas dan aktivitas yg dilakukan. (Palmore, 1965)

Pokok-pokok Teori Aktivitas: 1. Moral dan kepuasan berkaitan dg interaksi sosial dan keterlibatan lansia sepenuhnya di masyarakat 2. Kehilangan peran akan menghilangkan kepuasan seorang lansia Penerapan teori aktivitas ini sgt positif dlm penyusunan kebijakan lansia, krn memungkinkan para lansia utk berinteraksi sepenuhnya di masyarakat

Teori Kesinambungan Terdapat kesinambungan dalam kehidupan lansia. Pengalaman hidup seseorang pada suatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat ia menjadi lansia. Hal ini dpt terlihat bahwa gaya hidup, perilaku, dan harapan seseorang ternyata tdk berubah meskipun ia telah menjadi lansia

1. 2. 3. 4.

Teori Perkembangan Menekankan pentingnya mempelajari apa yg telah dialami oleh lansia pada saat muda hingga dewasa. Erickson membagi kehidupan menjadi delapan fase, yaitu: Lansia yg menerima apa adanya Lansia yg takut mati Lansia yg merasakan hidup penuh arti Lansia yg menyesali diri

5. Lansia yg bertanggung jawab dg merasakan kesetiaan 6. Lansia yg kehidupannya berhasil 7. Lansia yg merasa terlambat utk memperbaiki diri 8. Lansia yg perlu menemukan integritas diri melawan keputusasaan

Pokok2 dlm teori perkembangan: Masa tua merupakan saat lansia merumuskan seluruh masa kehidupannya Masa tua merupakan masa penyesuaian terhadap kenyataan sosial yg baru, yaitu pensiun , janda, duda Lansia hrs menyesuaikan diri sbg akibat perannya yg berakhir di dlm keluarga, kehilangan identitas dan hubungan sosial akibat pensiun

Teori Stratifikasi Wiley (1971) menyusun stratifikasi usia berdasarkan usia kronologis yg menggambarkan serta membentuk adanya perbedaan kapasitas, peran, kewajiban, dan hak mereka berdasarkan usia.

Pokok2 dari teori stratifikasi usia: Arti usia dan posisi kelompok usia bagi masyarakat Terdapat transisi yg dialami oleh kelompok Terdapat mekanisme pengalokasian peran di antara penduduk

Teori Spiritual Komponen spiritual dan tumbuh merujuk pada pengertian hubungan individu dengan alam semesta dan persepsi individu tentang arti kehidupan. James Fowler menggunakan istilah kepercayaan sebagai suatu bentuk pengetahuan dan cara berhubungan dg kehidupan akhir.

Menurutnya kepercayaan adalah suatu fenomena timbal balik yaitu suatu hubungan aktif antara seseorang dg orang lain dalam menanamkan suatu keyakinan , cinta kasih, dan harapan Fowler jg berpendapat bhw perkembangan spiritual pada lansia berada pada tahap penjelmaan dari prinsip cinta dan keadilan

Anda mungkin juga menyukai