Anda di halaman 1dari 16

MODEL KONSEPTUAL ASUHAN KEBIDANAN

RIA ANDINA, SST

KONSEP
Menopang sebuah teori yang menjelaskan tentang suatu teori yang dapat diuji melalui observasi atau penelitian. Model adalah contoh atau peraga untuk menggambarkan sesuatu. Model Kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan kerangka kerja bidan dalam memberikan asuhan

Konseptual Model Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu. Menunjukkan pada ide global tentang individu, kelompok, situasi, dan kejadian yang menarik untuk suatu ilmu (Fawcett, 1992) Memberi kerangka untuk memahami & mengembangkan praktek untuk membimbing tindakan dlm pndidikan u/ mengidentifikasi pertanyaan yg hrus dijawab dlm penelitian (Lancaster and lavcaster, 1992).

Konseptual Model Kebidanan

Suatu contoh dalam memberikan gambaran tentang pelayanan dalam praktik kebidanan dan memberikan jawaban atas pertanyaan, apa yang merupakan praktik kebidanan.

Model dalam Pelayanan Kebidanan berdasarkan 4 elemen : Wanita, Kesehatan, Lingkungan, Kebidanan

Kegunaan Model
1. Untuk menggambarkan beberapa aspek (konkrit maupun abstrak) dengan mengartikan persamaannya seperti struktur, gambar, diagram dan rumus (Wilson, 1985). 2. Merupakan gagasan mental sebagai bagian teori yang memberikan bantuan ilmu-ilmu sosial dalam mengkonsep dalam menyamakan aspek-aspek dalam proses sosial (Galt dan smith,1976). 3. Menggambarkan sebuah kenyataan gambaran abstrak sehingga banyak digunakan disiplin ilmu lain sebagai parameter garis besar praktek. (Bernas, 1984)

Model Kebidanan dapat digunakan untuk: 1. Menyatukan data secara lengkap 2. Menjelaskan siapa itu bidan, apa yg dikerjakan, keinginan dan kebutuhan

Komponen Model Kebidanan


1. Memonitor kesejahteraan ibu 2. Mempersiapkan ibu dengan memberikan pendidikan & konseling 3. Intervensi teknologi seminimal mungkin 4. Mengidentifikasi dan memberi bantuan obstetric 5. Lakukan rujukan

Macam Model Kebidanan

1. Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktek kebidanan. 2. Model medical 3. Model sehat untuk semua/Health For All (HFA) 4. Model Primary Health Care (PHC) 5. Model sistem maternitas di komunitas yg ideal

Midwifery Care
Care dalam bahasa Inggris mempunyai arti Memelihara, Mengawasi, memperhatikan dengan sepenuhnya. Dihubungkan dengan kebidanan care disebut sebagai Asuhan.
Bidan dalam memegang Prinsip Midwifery Care yaitu: Mengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik, psikis dan lingkungan kultur social Berasumsi bahwa mayoritas wanita bersalinan ditolong tanpa intervensi Mendukung dan Meningkatkan persalinan alami Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dilandaskan ilmu dan seni Wanita punya kekuasaan yaitu berdasarkan tanggungjawab bersama untuk suatu pengambilan keputusan, tetapi wanita mempunyai kontrol atau keputusan terakhir mengenai keadaan dirinya dan bayinya Dibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktik Berprinsip Women Center Care

a. b. c. d. e. f. g.

Women Centre Care adalah Asuhan yang berorientasi pada Wanita. Dalam Hal ini Bidan difokuskan memberikan dukungan pada wanita dalam upaya memperoleh status yang sama di masyarakat untuk memilih dan memutuskan perawatan kesehatan dirinya.

Bentuk2 Women Center Care di Indonesia yang didukung oleh WHO: A. Safe Motherhood (1988) yaitu digalakkannya standar pelayanan kebidanan B. The Mother Friendly Movement (1996) artinya Gerakan Sayang Ibu (GSI) C. Live Saving Skill D. Komunikasi interpersonal dan konseling E. Asuhan Persalinan Dasar (APD) Asuhan Persalinan Normal (APN) F. Makna Pregnancy Safer (MPS) tahun 2000 G. IBI mengeluarkan standar asuhan kebidanan dan usulan peningkatan pendidikan bidan dari D1, D2, D3, D4.

Asuhan / pelayanan yang baik harus mememuhi kriteria ( sesuai kriteria yang ditetapkan WHO) A. B. C. Available Aceptable Accestable

Women Center Care ini sangat sesuai dengan keinginan ICM (International Confederation Of Midwifery) yang tertuang dalam VISI nya, yaitu : a. Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan askeb b. Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang menghargai kerjasama team dalam memberikan asuhan untuk seluruh kebutuhan wanita dan keluarga c. Bidan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa mendatang termasuk pelayanan kesehatan utama pada komunitas untuk seluruh wanita dan keluarga d. Bidan bekerjasama dengan wanita dalam memberikan asuhan sesuai dengan harapan wanita

Untuk dapat memberikan Care atau Asuhan yang baik terhadap wanita, bidan harus menerapkan halhal berikut ini : a. Lakukan Intervensi Minimal b. Memberikan asuhan yang komprehensif c. Memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan d. Melakukan segala tindakan yang Sesuai dengan standar, wewenang, otonomi dan kompetensi e. Memberikan Informed Content f. Memberikan asuhan yang Aman, nyaman, logis dan berkualitas g. Menerapkan Asuhan Sayang Ibu

Gerakan Sayang Ibu (GSI) Gerakan sayang ibu merupakan gerakan percepatan penurunan angka kematian ibu yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan kesadaran dan kepedulian dalam upaya integral & sinergis

GSI mempromosikan kegiatan yang berkaitan dengan kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu untuk mencegah 3 keterlambatan: a. Keterlambatan membuat keputusan b. Keterlambatan dlm mencapai fasilitas pelayanan kesehatan c. Keterlambatan mendapat pertolongan di fasilitas pelkes

Paradigma Sehat
Paradigma Sehat ini pertama kali dicetuskan oleh Prof. Dr.F.A Moeloek (Menkes RI) Pada Rapat Sidang DPR Komisi VI pada Tangal 15 september 1998. Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistic Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, Bukan hanya panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan

Perubahan Paradigma
Paradigma sakit: upaya membuat orang sakit menjadi sehat Paradigma sehat: upaya membuat orang sehat tetap sehat Paradigma sehat mengutamakan: upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitative

Paradigma Sehat ini sangat penting karena : *Paradigma sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan secara proaktif. *Mendorong masyarakat menjadi mandiri. *Menyadarkan masyarakat pada pentingnya yang promotif dan preventif.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai