Oleh : Linda P. Suherman, S.Farm., M.Si., Apt. JURUSAN FARMASI FMIPA UNJANI 2013
FLU
Penyakit yang paling umum terjadi Flu biasa menyerang seseorang rata-rata dua kali setahun Biasanya flu terjadi pada saat terjadi perubahan suhu (pada awal musim penghujan dan awal musim kemarau) Sebagian besar flu disebabkan oleh virus yang disebut rinovirus dan koronavirus.
FLU
Gejala-gejala flu antara lain : Demam Sakit kepala Sakit otot dan sendi Sakit tenggorokan Batuk Hidung beringus atau tersumbat Lelah
OBAT FLU
Pelega hidung Melegakan hidung yang tersumbat dengan menciutkan pembuluh darah yang membengkak pada mukosa hidung sehingga pernapasan menjadi mudah dan lendir dari hidung dan sinus lebih mudah dikeluarkan.
Antihistamin Adalah obat yang menekan sistem saraf pusat. Bekerja mengeringkan lendir menanggulangi simptom yang diakibatkan hipersekresi seperti hidung yang terus menerus berair dan mata gatal.
Oral Efedrin, Fenilefrin, Fenilpropanolamin, Pseudoefedrin Obat hidung semprot , tetes, hirup Oksimetazolin, xilometazolin.
ANTIHISTAMIN
Efek yang timbul Ssp terangsang berlebihan disetai gelisah , agitasi, tremor, takikardia, papitasi jantung, demam, hilangnya kordinasi otot, pernapasan yang cepat dan dangkal, insomnia.
Pada kasus yang berat dapat terjadi kenaikan tekanan darah yang berbahaya yang ditandai dengan sakit kepala, gangguan kesehatan dan bingung. Penatalaksanaan : dilakukan pemantauan terhadap pasien dan penyesuaian dosis untuk mengurangi efek stimulan yang berlebihan.
Efek yang timbul Efek samping merugikan dari masing2 obat dapat meningkat.
Akibatnya : kemungkinan terjadi aritmia jantung atau kenaikan tekanan darah yang membahayakan. Gejala yang dilaporkan : denyut jantung tak teratur, demam, sakkit kepala, gangguan penglihatan. Antidepresan digunakan untuk mengurangi depresi mental dan memperbaiki suasana hati.
Obat 1 Efedrin
Obat 2 Kafein
Efedrin dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam beberapa kasus dapat ditingkatkan lagi oleh kafein. Efek kafein dapat memperparah dampak dari obat simpatomimetik pada sistem saraf pusat dan kardiovaskular dengan memblokir reseptor adenosin (menyebabkan vasokonstriksi) dan juga menambah pelepasan catecholamines.
Obat 2 MAOIs
Reaksi dapat dikaitkan dengan over stimulasi dari reseptor adrenergik sistem kardiovaskular. penyempitan pembuluh darah berlebihan terjadi dan kenaikan tekanan darah secara proporsional berlebihan. Perdarahan intrakranial bisa terjadi jika tekanan begitu tinggi sehingga pembuluh darah pecah. Pseudoefedrin Antasida Absorpsi pseudoefedrin meningkat
Peningkatan absorpsi pseudoefedrin dimungkinkan karena adanya kenaikan pH dengan keberadaan antasida, sehingga hal ini mendukung pembentukan lipid-soluble absorbable dari pseudoefedrin.
Obat 2 Kafein
PPA dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam beberapa kasus dapat ditingkatkan lagi oleh kafein. PPA dapat meningkatkan kadar kafein di dalam plasma dan dilaporkan terjadi psikosis akut pada beberapa kasus ketika PPA diberikan bersama kafein.
Efek kafein dapat memperparah dampak dari obat simpatomimetik pada sistem saraf pusat dan kardiovaskular dengan memblokir reseptor adenosin (menyebabkan vasokonstriksi) dan juga menambah pelepasan catecholamines.
Obat 1 Fenilefrin
Fenilefrin adalah stimulator alpha (vasokontriksi), sehingga beta blockers menghasilkan efek minimal terhadap aksinya.
Obat 2 sibutramin
Obat diabetes digunakan untuk menurunkan kadar gula darah penderita diabetes. Akibatnya kadar gula darah dapat tetap terlalu tinggi. Gejala yang dilaporkan : haus dan lapar berlebihan, pengeluaran urin bertambah , mengantuk, berat badan turun.
Pemblok beta digunakan untuk mencegah angina, mengembalikan denyut jantung yang tak teratur ke denyut normal, menurunkan tekanan darah. Akibatnya kondisi tak terkendalikan dengan baik. Kombinasi ini juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah secara paradokks yang membahayakan dengan gejala seperti demam , sakit kepala, gangguan penglihatan.
Digitalis digunakan untuk mengobati layu jantung dan untuk menormalkan kembali denyut jantung yang tak teratur. Akibatnya kemungkinan terjadi aritmia jantung
Efek yang timbul Efek obat tekanan darah tinggi dapat dilawan
Akibatnya tekanan darah tinggi tak terkendalikan dengan baik Obat tekanan darah tinggi guanetidin kadang kadang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah secara paradoks, yang membahayakan dengan gejala seperti demam, sakit kepala, gannguan penglihatan.
Obat 2 indometasin
Gejala yang dilaporkan ; sakit kepala, gangguan penglihatan Indmetasin digunakan untuk mengurangi nyeri dan radang pada kondisi artritis.
INTERAKSI ANTIHISTAMIN
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Alkohol
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Pada kasus berat terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi pernapasan sehingga terjadi koma dan kematian.
Obat 1 antihistamin
Obat 2 antikolinergik
Akibatnya penglihatan kabur , mulut kering, sembelit, palpitasi jantung, bicara tak jelas, sulit kencing, iritasi lambung, kemungkinan terjadi psikosis toksik (agitasi, disorientasi) antihistamin Antikolinergik Efek samping depressan yang berlebihan
Akibatnya mengantuk, pusing, hilang kordinasi otot dan kewaspadaan mental sehingga berbahaya bagi yang bersangkutan untuk mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat, terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi pernapasan sehingga terjadi koma dan kematian
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Antikonvulsan
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Antikonvulsan digunakan untuk mengendalikan kejang pada kelainan seperti ayan.
Obat 1 Antihistamin
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Antidepresan digunakan untuk mengurangi depresi mental dan memperbaiki suasana hati.
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Antipsikotika
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Antipsikotika digunakan untuk mengobati gangguan mental.
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Obat tekanan darah tinggi (hanya pemblok saraf : klonidin, guanabenz, etildopa, reserpin).
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Obat tekanan darah tinggi digunakan untuk menurunkan tekanan darah
Obat 1 Antihistamin
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Fenfluramin adalah pil pelangsing.
Obat 1 Antihistamin
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Pelemas otot digunakan untuk menghilangkan gangguan rasa nyeri dan kondisi muskulo-skeletal akut.
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Narkotika
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Narkotika digunakan untuk mengurangi rasa nyeri sedang sampai berat.
Obat 1 Antihistamin
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Propoksifen adalah analgetik yang digunakan untuk mengurangi nyeri ringan sampai sedang.
Obat 1 Antihistamin
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Pil tidur digunakan untuk insomnia (kelompok barbiturat dan non barbiturat)
Obat 1 Antihistamin
Obat 2 Trankuilasia
Efek yang timbul Mengantuk, pusing, hilang koordinasi otot dan kewaspadaan mental.
Sehingga berbahaya ketika mengemudikan kendaraan atau melakukan pekerjaan lain yang membutuhkan kewaspadaan sempurna. Pada kasus yang berat , terjadi kegagalan peredaran darah dan fungsi penapasan sehingga terjadi koma dan kematian. Trankuilasia digunakan untuk mengurangi rasa gelisah dan cemas (benzodiazepin:umum digunakan dan nonbenzodiazepin.
BATUK
Batuk adalah reflek penting yang membersihkan tenggorokan dan saluran bronkhus dari flegma yang seriing tertimbun pada saat flu. Batuk yang cukup penting dilakukan agar muskus dan flegma dapat keluar.
Obat 1 kodein
Obat 2 digoksin
Digoksin digunakan untuk mengobati layu jantung atau untuk mengembalikan denyut jantung yang tak teratur ke enyut normal Gejala yang dilaporkan : ketidakteraturan denyut jantung, mual, gangguan penglihatan, sakit kepala, tak ada nafsu makan, tak bertenaga. Interaksi ini hanya terjadi pada sediaan digoksin yang lambat larut, tak terjadi pada lanoxin.
Obat 1
Obat 2
dekstrometorfan
Antidepresan digunakan untuk mengurangi depresi mental dan memperbaiki suasana hati. Antidepresan IMAO saat ini tidak banyak digunakan lagi karena ada antidepresan trisiklik yang lebih aman seperti elavil dan sinequan.
Obat 2 litium
Akibatnya kelenjar tiroid tak berfungsi sempurna. Litium adalah antipsikotika yang digunakan untuk mengobati kelainan mntal tertentu yang parah.
Terima kasih