Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGAMBILAN SAMPEL
ELEMEN,
KELOMPOK
POPULASI,
Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan sebagai unit analisis penelitian. Populasi bisa berupa kumpulan manusia atau benda, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Elemen merupakan satu anggota populasi
Kelompok Populasi merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi dimana sampel diambil. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil secara metodologis dengan teknik tertentu. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi.
PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.
2. 3.
Keterbatasan waktu, biaya, tenaga yang dimiliki peneliti. Penelitiannya bersifat penjajagan. Setiap unsur dalam populasi dianggap memiliki karakter yang sama (homogen).
Ukuran Sampel
1. 2. 3.
4.
Biaya, waktu, tenaga yang tersedia Derajat keseragamanan (homogenitas) Rancangan analisis deskriptif, komparasi. Banyaknya unsur dalam populasi
korelasi,
Probability Sampling Seleksi sampel dimana anggota populasi diambil dengan prosedur bahwa setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (random - acak) Non-Probability Sampling Metode seleksi sampel dimana anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk diambil menjadi anggota sampel (non-random bukan acak).
Kapan peneliti sebaiknya mengambil sampel secara acak dan tidak acak?
Ketika peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya maka ambilah sampel secara acak dan representatif Ketika peneliti tidak bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya atau ketika jumlah populasi tidak diketahui secara pasti maka ambilah sampel secara tidak acak
Simple Random Sampling Semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel Cara menyeleksi dengan menggunakan tabel Random Number
Stratified Random Sampling Ketika populasi terdapat strata dari anggotanya, maka pada setiap strata harus terwakili dalam sampel. Cara menyeleksi: buat persentase dari strata yang ada di populasi kemudian tarik sampel dengan komposisi menurut persentase di populasi.
Systematic Sampling Prosedur menggunakan rumus kelipatan, artinya menghitung pilihan sampel dengan kelipatan. Contoh: 500 populasi diambil 50 sampel. Pengambilan dengan kelipatan 10, maka pemilihan ditunjuk pada setiap kelipatan 10.
Cluster Sampling Unit yang dipilih sebagai sampel bukan individu tetapi lebih kepada kelompok yang sudah tertata. Cluster sampel ini harus di pilih random dari populasi cluster juga. Contohnya satu kelas diambil sebagai sampel karena sistem sekolah tidak memungkinkan untuk merandom individu di sekolah
Accidental Sampling Sampel diambil secara accidental (kebetulan) Misal: wawancara siswa yang ketemu pertama dikampus, maka siswa itulah yang digunakan sampel; atau menggunakan siswa kelas yang sedang diajar sendiri sebagai sampel
Purposive Sampling Disebut juga jugdment sampling, artinya elemen sampel yang diambil merupakan ciri khusus (typical) dari populasi. Misalnya, untuk memprediksi jumlah pemilih dalam pemilu suatu daerah, survey memilih sampel kecamatan atau desa dengan ciri yang mewakili karakter seluruh daerah itu. Kemudian seluruh anggota masyarakat di daerah itu diwawancarai untuk menyimpulkan prediksi suara pemilu.
Quota Sampling Menyeleksi kasus berciri khusus (typical) dari bermacam-macam strata dalam populasi. Caranya: tentukan segmen dalam populasi yang akan diteliti, tentukan jumlah setiap segmen dalam populasi, tentukan jumlah kuota yang akan diberikan tiap segmen, lalu seleksi kasus tipikal untuk setiap segmen dalam populasi untuk mengisi kuota sampel.