Anda di halaman 1dari 37

BAB 14 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Bab 14 Kewajiban jangka panjang


Setelah mempelajari bab ini, anda harus mampu:
1. Menguraikan prosedur formal yang berkaitan dengan penerbitan hutang jangka panjang. 2. Mengidentifikasi berbagai jenis penerbitan obligasi. 3. Menguraikan penilaian akuntansi untuk obligasi pada tanggal penerbitan. 4. Menerapkan metoda amortiasi diskonto dan premi obligasi.

Bab 14 Kewajiban jangka panjang


5. Menguraikan prosedur akuntansi untuk pelunasan hutang lebih awal. 6. Menguraikan prosedur akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang. 7. Menjelaskan pelaporan perjanjian pembiayaan di luar neraca. 8. Menguraikan bagaimana hutang jangka panjang disajikan dan dianalisis.

Kewajiban jangka panjang


Kewajiban jangka panjang berisi pengorbanan yang mungkin terjadi di masa depan. Kewajiban tersebut berisi perjanjian (covenants) atau pembatasan (restrictions) untuk proteksi terhadap pemberi pinjaman (lender) dan penerima pinjaman (borrower). Perjanjian mencakup jangka waktu penerbitan dan pembatasan-pembatasan.

Penerbitan obligasi
Kewajiban jangka panjang yang paling umum adalah obligasi. Suatu bond indenture suatu janji (oleh lender kepada borrower) untuk membayar:
1. Sejumlah uang yang ditetapkan pada tanggal jatuh

tempo, dan 2. Bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah jatuh tempo (face value).

Jenis-jenis obligasi
1. Obligasi berjamin dan tanpa jaminan (Secured and unsecured bonds) 2. Obligasi berjangka atau obligasi berseri (Term or serial bonds) 3. Obligasi yang dapat ditebus (Callable bonds) 4. Obligasi konvertibel (Convertible bonds) 5. Obligasi atas unjuk (Bearer bonds) 6. Obligasi dengan diskonto besar (Deep discount) 7. Obligasi yang didukung komoditas (Commodity-backed)

Pihak-pihak yang mengadakan kontrak pada penerbitan obligasi


Meminjamkan uang Penerbit obligasi Pemegang obligasi 1. Sertifikat obligasi 2. Pembayaran bunga periodik

3. Pembayaran nilai kesepakatan (maturity)

Penilaian obligasi: Penentuan harga obligasi


Harga penerbitan obligasi ditentukan oleh:
Present value pembayaran bunga, dan Present value nilai jatuh tempo, Keduanya (tingkat bunga pasar atau

efektif) didiskonto pada tanggal penerbitan.

Pembayaran bunga oleh peminjam dihitung sbb:


Nilai jatuh tempo obligasi x tingkat bunga yang dinyatakan (dihadapi)

Contoh Penentuan harga obligasi


Diketahui: Nilai jatuh tempo obligasi: $100,000 Masa jatuh tempo: 5 tahun Tingkat bunga obligasi: 9% per tahun, dibayar tahunan pada akhir tahun Tingkat bunga pasar: 11%
Berapakah harga penerbitan obligasi?

Contoh Penentuan harga obligasi: aliran kas


Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

bunga

$9,000

$9,000

$9,000

$9,000

$9,000

Pelunasan saat jatuh tempo ==> $100,000 Nilai jatuh tempo Beban bunga = $100,000 x 9% (bunga obligasi)

Contoh Penentuan harga obligasi: : Present value aliran kas


Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

bunga

$9,000

$9,000

$9,000

$9,000

$9,000

$ 33,263

Diskonto pada bunga pasar, 11% $9,000 x 3.69590


Diskonto pada bunga pasar, 11% $100,000 x 0.59345

tambah
$ 59,345

$100,000

=$92,608 adalah harga penerbitan obligasi

Konsep penentuan harga penerbitan obligasi


Hubungan antara Bunga obligasi (SR) dgn bunga pasar (mkt rate)
S.R. = Mkt Rate S.R. < Mkt Rate S.R. > Mkt Rate

Hubungan antara harga penerbitan (issue) dgn nilai nominal (FV)


Issue Price = F.V. Issue Price < F.V. Issue Price > F.V.

Diskonto atas utang obligasi


Diskonto diamortisasi dengan metoda garis lurus atau metoda bunga efektif. Metoda bunga efektif lebih disukai oleh GAAP. Beban bunga diakui dengan cara: Jumlah tunai bunga yang dibayarkan $XXX +: diskonto yang diamortisasi pada perioda tersebut: $XXX Beban bunga yang diakui: $XXX

Premi atas utang obligasi


Premi diamortisasi dengan metoda garis lurus atau metoda bunga efektif. Beban bunga diakui dengan cara: Jumlah tunai bunga yang dibayarkan : $XXX -: premi yang diamortisasi pada perioda tersebut: $XXX Beban bunga yang diakui: $XXX

Metoda garis lurus


Dengan menggunakan metoda amortisasi ini, jumlah beban bunga dan amortisasi diskonto atau premi adalah sama setiap perioda. Jumlah yang diamortisasi setiap perioda = Total diskonto atau premi Total jumlah perioda

Metoda bunga efektif


Metoda ini menghasilkan jumlah beban bunga dan amortisasi diskonto/premi yang berbeda setiap perioda. Beban bunga obligasi =
Nilai tercatat awal perioda x tingkat bunga efektif pada saat penerbitan

Amortisasi diskonto/premi =
Perbedaan antara beban bunga dengan bunga yang dibayarkan

Perhitungan diskonto dan premi obligasi

Beban bunga obligasi Nilai tercatat Tingkat obligasi x bunga pada awal perioda efektif

Bunga obligasi dibayar Nilai Tingkat

Jumlah = Amortisasi

nominal x bunga obligasi ditetapkan

Klasifikasi diskonto atas utang obligasi


Diskonto atas utang obligasi merupakan akun kontra terhadap kewajiban dan disajikan sbb: Hutang obligasi (nominal) : $ XXX - diskonto yang blm diamortisasi : ($ XX) Hutang obligasi (nilai tercatat) $ XXX

Klasifikasi premi atas utang obligasi


Premi atas utang obligasi merupakan akun ajun (adjunct account) dan disajikan sbb: Hutang obligasi (nominal) : $ XXX +: premi yang blm diamortisasi : ($ XX) Hutang obligasi (nilai tercatat) $ XXX

Catatan atas metoda amortisasi


Metoda garis lurus mengalokasikan jumlah diskonto (premi) dalam jumlah yang sama untuk masing-masing perioda bunga. Metoda bunga efektif mengalokasikan jumlah diskonto atau premi dalam jumlah yang meningkat selama umur obligasi. Namun demikian, total diskonto atau premi yang diamortiasi adalah sama untuk kedua metoda tersebut (garis lurus dan bunga efektif)

Penerbitan obligasi pada tanggal bunga


Bisa diterbitkan pada nilai pari/nominal: Kas $ xx Hutang obligasi Bisa diterbitkan pada diskonto: Kas $ xx Diskonto atas hutang obligasi $ xx Hutang obligasi Bisa diterbitkan pada premi: Kas $ xx Premi atas hutang obligasi Hutang obligasi $ xx

$ xx

$ xx $ xx

Penerbitan obligasi di antara tanggal bunga


Obligasi bisa diterbitkan diantara tanggal bunga. Beban bunga, untuk perioda antara tanggal penerbitan dengan tanggal bunga terakhir, ditagih bersamaan dengan harga penerbitan obligasi (bunga akrual). Pada tanggal bunga yang ditentukan, bunga dibayarkan untuk seluruh perioda pembayaran bunga (semesteran atau tahunan). Premi atau diskonto juga diamortisasi dari tanggal penerbitan obligasi sampai dengan akhir perioda bunga.

Akuntansi perolehan (cost) penerbitan obligasi


Kos/harga perolehan penerbitan harus diamortisasi selama umur penerbitan obligasi. Meskipun kedua metoda amortisasi bisa diterima, metoda garis lurus lebih banyak digunakan.

Pelunasan utang
Jika pelunasan utang pada saat jatuh tempo tidak ada pengakuan untung atau rugi. Pada saat utang dilunasi lebih awal:
1. Amortisasi harus dihitung sampai tanggal tsb., dan 2. Biaya penerbitan harus diamortisasi sampai dengan tanggal pelunasan obligasi.

Perbandingan: utang wesel jangka panjang dengan utang obligasi


Wesel bayar dan utang obligasi memiliki kesamaan dalam hal:

Keduanya memiliki tanggal jatuh tempo yang tetap Keduanya memiliki tingkat bunga yang dinyatakan atau tingkat bunga implisit

Seperti halnya obligasi, wesel bayar dinilai pada present value dari pembayaran bunga dimasa depan dan nilai nominalnya (face value) pada tanggal jatuh temponya.

Wesel bayar berbunga nol

(zero-interest bearing notes)


Jika wesel bayar berbunga nol diterbitkan secara tunai: 1. Present value diukur dari jumlah uang tunai yang diterima. 2. Tingkat bunga implisit adalah tingkat bunga yang sama dengan kas yang diterima jumlah pembayaran dimasa depan. 3. Diskonto atau premi diamortisasi selama umur wesel bayar tersebut.

Wesel berbunga nol


Jika wesel bayar berbunga nol diterbitkan secara tunai akuntansinya adalah sama dengan utang obligasi. Diskonto atau premi diamortisasi selama umur wesel bayar tersebut. Wesel bayar dikredit sama halnya dengan utang obligasi.

Wesel diterbitkan untuk properti, barang-barang, atau jasa


Wesel bisa diterbitkan dengan pos-pos selain secara tunai. Tingkat bunga yang dinyatakan (nominal) diasumsikan sebelumnya adalah wajar (dan wesel dicatat pada nilai nominal (face value), kecuali:
1. 2. 3.

Tidak ada suku bunga yang dinyatakan, atau Tingkat bunga yang dinyatakan tidak beralasan/tidak layak, atau Jumlah nilai nominal berbeda secara material dengan nilai wajar saat ini.

Wesel diterbitkan untuk properti, barang-barang, atau jasa


Jika suku bunga yang ditetapkan tidak wajar: Present value wesel sama dengan nilai wajar pos-pos lain (properti) yang diterima. Elemen bunga (lebih dan diatas suku bunga yang ditetapkan) adalah perbedaan antar jumlah nominal wesel dengan nilai wajar properti.

Pendanaan di luar neraca (off-balance sheet financing)


Pendanaan diluar neraca menyatakan perjanjian peminjaman yang tidak dicatat/dibukukan.
Jumlah hutang yang dilaporkan dalam neraca tidak memasukkan perjanjian pendanaan yang demikian tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan/memperbaiki rasio keuangan secara pasti (mis: rasio utang terhadap modal)

Jenis-jenis yang termasuk didalamnya:


1. Anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi 2. Perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus 3. Lease operasi

Contoh soal
PT X mengeluarkan obligasi nominal 1jt umur 5 th, bunga 10% per th dibyr tiap th. Obligasi tsb dijual dg hrg: a) 1.050.000 ; b) 925.000 1. Buat jurnal penjualan obligasi tsb. 2. Buat tabel amortisasi agio dan disagio dg metode: a) Garis lurus; b) Bunga efektif (8%) utk Agio dg nilai jual 1.081105.

Jawaban 1a,b
Kas 1.050.000 Utang obligasi 1.000.000 Agio obligasi 50.000
Kas 925.000 Disagio obligasi 75.000 Utang obligasi 1.000.000

Jawaban 2a (Agio)
Bunga yg dibyr 5%X 1.000. 000 Amortisasi Agio 1/10 X 50.000 Bunga efektif 50.000-5.000

Agio obligasi

Nilai oblig

50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000

50.000 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000

1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

Jawaban 2a (Disagio)
Bunga efektif Disagio 75.000-7.500 obligasi

Bunga yg dibyr Amort. Disagio e 5%X1.000.000 1/10 X 75.000

50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500

57.500 57.500 57.500 57.500 57.500 57.500

75.000 67.500 60.000 52.500 45.000 37.500 30.000

Jawaban 2b (perhitungan)
Nilai jt tempo obl 1.000.000 Nilai tunai 1jt,8%,5th (6-2).675.560 Nilai tunai 50rb,8%,5th(6-4)..405.545 Harga jual obl 1.081.105 ========= Agio obl 81.105

Note: Periode 10, tarif 4%= 1jtX0,67556=675.560 Periode 10, tarif 4%=50.000X8,11090=405.545

Jawaban 2b (Agio)
Kas (Bunga yg dibyr) (K)

Biaya Bunga (D) Agio Obligasi (D)

Nilai bu

43.244,20

6.755,80 7.026,03 7.307,07 7.599,36 7.903,33


8.219,46

50.000 50.000 50.000 50.000 50.000


50.000

42.973,97

42.692,92

42.400,64

42.096,67

1.081. 1.074. 1.067. 1.060. 1.052. 1.044.

41.780,54

1.036.

Jawaban 2b (Perhitungan)
Biaya bunga = N Buku X tarif efektif X 6/12 = 1.081.105 X 8% X 6/12 = 43.244,20 Bunga yg dibyr = Nominal X tarif 10% X 6/12 = 50.000 Agio obl = bunga yg dibyr by bunga = 50.000 43.244,20 = 6.755,80 N Buku = NB sblmnya Agio obl = 1.081.105 6.755,80 = 1.074.349,20

Anda mungkin juga menyukai