Lecture Notes
Central Banking
(Chapter 12, Peter Rose)
The most important financial institution in a modern economy, it has a strategic role in managing the economy through monetary sector A central bank is a government agency that monitors the operation of its financial system and controls the growth of the nations money supply.
Central banks are bankers banks. They communicate with commercial banks and securities dealers in carrying out their essential public policy functions.
A public institution, protecting public interests Bank for money circulation Monetary authority
2
Pandangan Teori
SosialPolitik
to maintain
Maintain price stability thru (aggregate) demand management by controlling money supply and or interest rates. Price stability is a necessary condition to sustain economic growth Fostering development of financial markets Ensuring a stable flow of funds through those markets
2.
3.
Lender of the last resort - for financial institutions squeezed by severe liquidity pressures when alternative source of funds have dried up. Supervisor of the banking system Providing and improving payments system - a smoothly functioning and efficient payments mechanism is vital for business and commerce
4. 5.
Helping Interbank Clearing and settlement system Money circulation providing supply of currency and coins
Otoritas Moneter Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Pengatur Bank Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Sebagian Sebagian Sebagian Sebagian Sebagian Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem Pembayaran Ya Ya Ya Tidak Sebagian Sebagian Sebagian Ya Ya Ya Sebagian Sebagian Ya Ya Tidak Tidak Tidak
6
Changes in the cost of and availability of credit to business, consumers, and government Changes in the volume and rate of growth of the money supply Changes in the financial wealth of investors as reflected in the market value of their stocks, bonds, and other security holdings Changes in the relative prices of domestic and foreign currencies (exchange rates) Changes in the publics expectations regarding future money and credit conditions and currency values.
Cost & availability of credit Market interest rates Size & growth of the money supply Market value of the publics security holdings Level & growth of reserves in the banking system Currency exchange rates Public expectations regarding security prices, interest rates, currency prices, money supply & credit availability Volume & growth of borrowing & spending by the public on domestic & foreign consumer & capital goods & services Economic goals: A stable price level and low inflation Sustainable economic growth Maximum employment
8
10
- Conducting the nations monetary policy by influencing the monetary and credit conditions in the economy in pursuit of maximum employment, stable prices, and moderate long-term interest rates
- Supervising and regulating banking institutions to ensure the safety and soundness of the nations banking and financial system and to protect the credit rights of consumers - Maintaining the stability of the financial system and containing systemic risk that may arise in financial markets
- Providing financial services to depository institutions, the U.S. government, and foreign official institutions, including playing a major role in operating the nations payments system
11
Supervise
Serve
12 Federal Reserve banks & 25 branch banks (reserve bank presidents appointed by Board of Governors) Supervise
3,200 member banks of the system
Serve
Supervise
Manager of the System Open Market Account
12
13
The SOMA manager is a vice president of the Federal Reserve Bank of New York.
Each Reserve bank houses a research division that studies regional economic and financial developments, and reports its findings to the Board of Governors and to the FOMC. The Reserve banks also provide the securities needed for open market sales, and take their pro rata share of security purchases made by the Federal Reserve System.
14
15
Serving as the Federal governments fiscal agent, by holding the Treasurys checking account and by maintaining reasonable stability in the government securities market
Providing information to the public, through statistical releases and research reports Carrying out monetary policy, through the use of various tools
16
17
18
19 1999
1953-1967
BI sbg bank sentral RI. Bagian dr Pemerintah Peran Dewan Moneter UU No. 11 Th 1953 ttg BI sbg pengganti DJB wet 1922. Peran sbg: (i) Agen Pemb, (ii) Kasir Pem, (ii) Bankers bank Masih menjalankan fungsi bank komersial. Tugas: (i) Stabilitas moneter, (ii)Pengedaran uang, (iii) Sistem pembayaran. Pencetakan uang utk defisit fiskal vs. Sanering 1959 dan hyperinflasi 1965/68.
1968-1998
BI sbg bank sentral RI Bagian dr Pemerintah Peran Dewan Moneter UU No. 13 Th 1968 ttg Bank Sentral.
Landasan Hukum
Status
Masih berperan sbg: (i) Agen Pemb., (ii) Kasir Pem, (ii) Bankers bank. Fungsi bank komersial tidak ada lagi. Tugas: (i) Stabilitas nilai rupiah, (ii) Mendorong produksi, kesempatan kerja. Stabilisasi ekon (1968-72) Boom minyak (1973-82) & keb mon langsung (KLBI). Deregulasi (1983-92) dan keb mon tidak langsung. Krisis 1997, BLBI, reformasi. Konflik tujuan stabilitas nilai 19 rupiah vs. tujuan lain
Dominasi politik dan pembiayaan bank sentral. Pencetakan uang vs. Sanering (Gunting Sjafrudin) 1950.
Established in 1953 as the central bank while functioning commercial banking, taking over the role of de Javasche bank (a commercial bank and the bank for money circulation since 1827)
Bank Indonesias role Maintaining monetary stability Money circulation Banking supervision and development Commercial banking
Monetary Board (a government body) responsible monetary policy, and Bank Indonesia responsible for its implementation Under UU 13/1968, Bank Indonesia was setup as a pure central bank, eliminating its commercial operation but maintaining its role as the agent for national development, cashier for government and bankers bank. BI can extend credits to commercial banks (KLBI, BLBI) Conflict between promoting growth/employment and containing inflation
20
Bank Indonesia
Peran dan kelembagaan bank sentral di Indonesia dewasa ini menganut prinsip-prinsip bank sentral modern yang juga diterapkan di negara-negara lain .......
21
Dasar Hukum
UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diamandemen dengan UU No. 3/2004 Tujuh aspek amandemen: (1) Penetapan sasaran inflasi, (2) Pengalihan pengawasan bank, (3) Penyediaan financial safety nets, (4) Mekanisme pencalonan Dewan Gubernur, (5) Penguatan akuntabilitas dan transparansi, (6) Pembentukan Badan Supervisi, (7) Persetujuan anggaran operasional oleh DPR
Tujuan
Menganut single objective, yaitu menjaga kestabilan nilai rupiah, dalam arti inflasi dan nilai tukar. Dengan sistem nilai tukar mengambang, tujuan diarahkan kepada kestabilan harga (inflasi). Nilai tukar berdasarkan mekanisme pasar. Intervensi BI untuk mencegah gejolak guna kestabilan nilai tukar. Penetapan sasaran inflasi oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dengan BI. BI tidak lagi goal independence, tetapi masih instrument independence. Koordinasi kebijakan moneter BI dengan kebijakan fiskal/makro ekonomi Pemerintah semakin diperlukan. 21
Bank Indonesia
Tugas
Tiga tugas: (1) Pengendalian moneter, (2) Pengawasan bank, (3) penyelenggara/pengatur sistem pembayaran. Pengendalian moneter: Penetapan sasaran-sasaran moneter untuk mencapai sasaran inflasi. Instrumen moneter terutama dengan OPT melalui lelang SBI dan SUN. Sasaran operasional uang primer telah beralih ke sasaran suku bunga sesuai Inflation Targeting.
22
Pengawasan perbankan: Pengaturan dan pengawasan bank untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat dan kuat, termasuk percepatan fungsi intermediasi perbankan. Penerapan 25 Basle Core Principles dan Risk Based Supervision. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) sbg arah ke depan.
Penyelenggaraan sistem pembayaran: Tunai (uang kertas dan logam) dan non-tunai (giral, kliring, dan alat pembayaran lain). Sistem kliring beralih dari manual dan ritel ke elektronik dan Real Time Gross Settlement (RTGS). Amendemen UU BI: Pengalihan pengawasan bank akhir 2010 dan pengaturan financial safety nets. Koordinasi erat dengan Pemerintah: Kebijakan moneter dgn kebijakan fiskal Pemerintah. Peran internasional: Keanggotaan pada IMF dan lembaga internasional lain, manajemen utang luar negeri, dsb.
22
Bank Indonesia
Kelembagaan
Manajemen Bank Indonesia :
1. Kepemimpinan: Dewan Gubernur sebagai pembuat kebijakan. Diusulkan oleh Presiden dan disetujui DPR. Masa jabatan 5 tahun dg akhir masa jabatan berjenjang. 2. Perumusan kebijakan: Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) secara terjadwal (bulanan dan mingguan). 3. Organisasi: Kantor Pusat (29 Direktorat/Biro), Kantor BI di daerah (37), Kantor Perwakilan di LN (4). 4. Nilai-nilai strategis: Kompetensi, Integritas, Transparansi, Akuntabilitas, dan Kebersamaan.
23
Independensi: (1) Kewenangan penuh dlm melaksanakan tugas yang telah ditetapkan UU (independensi instrumen), dan (2) Larangan campur tangan dari pihak lain (independensi lembaga). Akuntabilitas: Kepada DPR dalam bentuk laporan pelaksanaan tugas (triwulanan dan tahunan) dan penilaian kinerja (tahunan) terhadap institusi dan Dewan Gubernur. Transparansi: Koordinasi dan informasi dg Pemerintah, komunikasi keputusan RDG, publikasi laporan dan kebijakan, kemitraan strategis dan constituent building dg stakeholders, pembelajaran masyarakat.
23
24
PRESIDEN
MAHKAMAH AGUNG
Badan Supervisi
BANK INDONESIA
Departemen
25
dst
PPSK
25
Assets
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Gold Foreign currencies SDR Demand deposits Time deposits Marketable securities Claims on government Claims on banks Claims on others Allowance for bad debts Equity participation Other assets
2005
15,570.2 14.8 68.9 12,283.8 47,260.5 312,626.8 301,472.6 14,197.7 22,030.9 (48,292.6) 820.7 8,609.9 1. 2.
Liabilities
Currency in circulation Demand deposits Government Commercial Banks Intl Financial inst SBIs Loans from government Foreign borrowings Other liabilities Equity
2005
144,878.6 233,845.3 50,521.0 105,194.4 77,748.2 131,442.5 2,540.6 13,403.3 29,606.5 121,683.4
3. 4. 5. 6. 7.
Total assets
686,664.2
Total liabilities
686,664.2
26