KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF PERIODE 22 APRIL 2014 16 APRIL 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA RSUD dr.MOHAMMAD SALEH PROBOLINGGO 2014
IDENTITAS PASIEN Nama Pasien : Ny.Asmaul Husna Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 34 Tahun Alamat : Jln.Ikan Belanak 55b Suku : Madura Agama : Islam
Status Marital : Sudah Menikah Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No.CM: 177123 Ruangan: Poli Saraf Tgl berobat: 01/04/2014 Tgl Pemeriksaan: 01/04/2014
ANAMNESA KELUHAN UTAMA : Pusing berputar RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT Pasien datang ke Poli Saraf RSUD dr. Mohammad Saleh Tanggal 01 April dengan keluhan pusing sejak 2 minggu yang lalu terasa berputar seperti naik kapal laut, tidak hilang dengan minum obat dan bila pusing pasien merasa mendingan dengan berbaring, jika kepala digerakan pusing dirasa semakin hebat , pasien juga mengatakan pusing dan tidak kuat jika terkena cahaya, pusing tidak dipengaruhi oleh keramaian, pusing yang dirasa muncul mendadak dan bersifat hilang timbul, jika waktu timbul pusing pasien merasa seakan mau jatuh atau sempoyongan. Pengelihatan pasien selama ini tidak mengalami gangguan atau pusing saat membaca dan melihat tulisan jauh, pasien tidak pernah mengalami cedera pada bagian kepala , pasien juga mengatakan gigi nya tidak ada yang berlubang.
ANAMNESA Pusing disertai dengan berdebar-debar, berkeringat dingin dan telinga kiri dan kanan dirasa berdenging, tidak ada mual dan muntah. Makan minum dalam batas normal Bab dan Bak pasien dalam batas normal
Riwayat Penyakit Dahulu: Tidak pernah seperti ini sebelumnya. R. DM (-) R.HT (-) R.Asma (-) R.Alergi (-)
ANAMNESA Riwayat keluarga: Tidak ada keluarga pasien yang mengalami seperti ini. R.DM (-) R.HT (-) Riwayat pengobatan: Sempat berobat ke dokter umum tapi tidak ada perubahan. Riwayat intoksikasi: Tidak pernah, tidak ada alergi obat, tidak ada alergi makanan. Riwayat sosial ekonomi: Sehari-hari pasien beraktivitas sebagai ibu rumah tangga PEMERIKSAAN FISIK STATUS INTERNA SINGKAT BB: tidak diukur TB: tidak diukur Gizi: baik TD : 130/90 mmHg Nadi: 84x/menit Pernafasan: 20 x/menit Suhu badan: 36,8 o C Kepala: a/i/c/d: -/-/-/- Leher: pembesaran tiroid (-), pembesaran KGB ( -) Thorak: Simetris (+/+)
Paru-paru: vesikuler (+/+), ronki (-/-) , wheezing (-/-) Jantung: S1/S2 tunggal, murmur (-) Abdomen: nyeri tekan (-), meteorismus( -), bising usus (+)N Hati: tidak teraba Limpa: tidak teraba Extremitas: odem (-/-) , akral hangat (+/+).
STATUS PSIKIATRI SINGKAT
Emosi dan affek : normal Pencerapan : normal Kemauan : normal Proses berpikir Bentuk : realistis Arus : koheren Isi : waham (-) Kecerdasan : normal Ingatan : normal Psikomotor : normal
2. Saraf otak N I kiri kanan Anosmia Hiposmia Parosmia Halusinasi
Tidak dilakukan N II kiri kanan Visus 6/6 6/6 Yojaya penglihatan normal normal Melihat warna Funduskopi
Tidak dilakukan N III, IV, VI kiri kanan Kedudukan bola mata di tengah di tengah Pergerakan bola mata Ke nasal normal normal Ke temporal atas normal normal Ke bawah normal normal Ke atas normal normal Ke temporal bawah normal normal Celah mata (ptosis) normal normal Pupil Bentuk Bulat Bulat Lebar 3 mm 3 mm Perbedaan lebar - - R.cahaya langsung + + R.cahaya konsensuil + + R.akomodasi + + R.konvergensi + +
N.V kanan kiri Cabang motorik otot masseter otot temporal otot pterygoideus int / ext
Cabang sensorik (I) (II) (III) Refleks kornea langsung Refleks kornea konsensuil
Dalam Batas Normal
Dalam Batas Normal
Tidak dilakukan N.VII kanan kiri Waktu diam kerutan dahi + + tinggi alis simetris simetris sudut mata simetris simetris lipatan nasolabial ada ada sudut mulut simetris simetris
Waktu gerak mengerut dahi + + menutup mata + + bersiul bisa bisa memperlihatkan gigi bisa bisa pengecapan 2/3 dpn lidah tidak dilakukan hyperakusis - - sekresi air mata tidak dilakukan
N.VIII Vestibular kanan kiri Vertigo Nystagmus ke Tinnitus aureum
Cochlear Kanan Kiri Weber Rinne Schwabach Tuli konduktif - - Tuli perseptif - -
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan N.IX, X Bagian motorik Suara biasa/parau/tidak bersuara : biasa Menelan : bisa Kedudukan arcus pharynx : di tengah Kedudukan uvula : di tengah Pergerakan arcus pharynx/uvula : ke belakang Vernet-rideau phenomenon : tidak dilakukan Detik jantung : normal Bising usus : normal Bagian sensorik Refleks muntah (pharynx) : tidak dilakukan Refleks palatum molle : tidak dilakukan
N.XI kanan kiri Mengangkat bahu 5 5 Memalingkan kepala 5 5
N.XII Kedudukan lidah kanan kiri Waktu istirahat ke ditengah ditengah Waktu gerak ke ditengah ditengah Atrofi - - Fasikulasi/tremor - - Kekuatan lidah menekan bagian dlm pipi : normal normal
3. Ekstremitas A. Superior I nspeksi Atrofi otot : - Pseudoatrofi : - Palpasi Nyeri : - Kontraktur : - Konsistensi : padat kenyal
Perkusi Normal : tidak dilakukan Reaksi myotonik : tidak dilakukan
Motorik Kekuatan otot (NB: 5=normal (100%), 4=dpt melawan tahanan minimal (75%), 3=dpt, elawan gravitasi (50%), 2=dpt menggerakkan sendi (25%), 1=msh ada kontraksi oto (10%), 0=tidak ada gerak sama sekali (0%))
Lengan kanan kiri M.deltoid (abduksi lengan atas) 5 5 M. Biceps (flexi lengan bawah) 5 5 M.triceps (ekstensi lengan bawa5 5 Flexi sendi pergelangan tangan5 5 Ekstensi sendi pergelangan tanga5 5 Membuka jari-jari tangan 5 5 Menutup jari-jari tangan 5 5 Tonus otot kanan kiri Tonus otot lengan Normal normal Hypotoni - - Spastik - - Rigid - - Rebound phenomen - -
Refleks fisiologis BPR + + TPR + +
Refleks patologis Hoffman - - Tromer - -
Pemeriksaan Neurologis RANGSANG MENINGEN Kaku Kuduk : (-) Brudzinski I : (-) Bruszinski II : -/- Kernig : -/- Laseque : >70 o / >70 o
NERVUS II Visus Kasar : baik / baik Lapangan pandang : Luas / Luas Buta warna : (-) Funduskopi : tidak dilakukan
Pemeriksaan Neurologis NERVUS III, IV, VI Sikap bola mata : Simetris Gerak bola mata : Kesegala arah Ptosis : -/- Strabismus : -/- Eksoftalmus : -/- Enoftalmus : -/- Diplopia : -/- Deviasi konjugae : - Pupil : 3mm/3mm, Isokor Refleks cahaya langsung : +/+ Refleks cahaya tidak langsung : +/+
Pemeriksaan Neurologis NERVUS VII Sikap wajah: Simetris Mimik : Sesuai Angkat alis : baik Kerut dahi : baik Kembung pipi: baik Menyeringai : baik F. Chovstek : -/ - Rasa kecap lidah 2/3 anterior : baik
NERVUS VIII Nistagmus : + Vertigo : + Tes gesekan jari : +/+ Tes rinne : -/+ Tes Weber : Lateralisasi ke kanan Tes Schwabach : memendek / sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Neurologis NERVUS IX, X o Arcus Faring : simetris o Uvula : ditengah o Palatum mole : intak o Disfoni : (-) o Disfagi : (-) o Disatria : (-) o Refleks okulokardiak : +/+ o Refleks sinus karotikus : +/+ o Refleks faring : tidak dilakukan
NERVUS XI Menoleh : +/+ Angkat bahu : +/+
NERVUS XII Fasikulasi : (-)
Tremor : (-)
Julur lidah : baik Tenaga otot lidah : baik Sikap lidah : baik
Pemeriksaan Neurologis DERAJAT KEKUATAN OTOT Kanan/kiri 5555/5555 5555/5555 Tonus otot : Normotonus Trofi otot : Eutrofi Gerakan spontan abnormal (-)
Pemeriksaan Neurologis STATIS Duduk : baik Berdiri : baik Berjalan : baik
DINAMIS o Telunjuk hidung : Baik o Tumit lutut : Baik o Tes Romberg : Baik o Tes Romberg dipertajam : saat pemeriksaan mata ditutup, pasien sudah terjatuh pada detik ke 20 o Hallpike : Nistagmus Perifer o Disdiadokinesis : (-)
Pemeriksaan Neurologis REFLEKS FISIOLOGIS o Biseps : ++/++ o Triseps : ++/++ o KPR : ++/++ o APR : ++/++
Pemeriksaan Neurologis EKSTEROSEPTIF 1. Rasa raba : +/+ 2. Rasa nyeri : +/+ 3. Rasa suhu : +/+ PROPIOSEPTIF 1. Rasa gerak dan arah : baik 2. Rasa sikap : baik 3. Rasa getar : Simetris kanan dan kiri
VEGETATIF Miksi : Baik Defekasi : Baik
FUNGSI LUHUR Memori : baik Afek dan emosi : serasi Bahasa : baik Visuospasial : baik Kognitif : baik
RESUME Pasien laki-laki umur 60 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari SMRS, pasien mengatakan bahwa keluhan tersebut terjadi mendadak dan terjadi selama 3-5 menit. Pasien mengatakan pusing bertambah berat bila membuka mata, duduk dan berbaring ke kiri dan ke kanan.Pasien sudah minum obat pusing, tapi keluhannya tidak berkurang. Selain itu pasien juga mengeluh muntah sebanyak 2 kali, mual, keringat dingin. Pasien juga mengatakan telinga sebelah kanan terasa sakit. Pasien menyangkal adanya trauma. KESADARAN Kualitatif : composmentis Kuantitatif : E4V5M6
STATUS GENERALIS Tekanan Darah : 160/100 mmHg Nadi : 84x/menit Frekuensi Pernapasan : 23 x/menit Suhu : 36,6 C
NERVUS VIII Nistagmus : + Vertigo : + Tes gesekan jari : +/+ Tes rinne : -/+ Tes Weber : Lateralisasi ke kanan Tes Schwabach : memendek / sama dengan pemeriksa
Pemeriksaan Neurologis STATIS Duduk : baik Berdiri : baik Berjalan : baik
DINAMIS o Telunjuk hidung : Baik o Tumit lutut : Baik o Tes Romberg : Baik o Tes Romberg dipertajam : saat pemeriksaan mata ditutup, pasien sudah terjatuh pada detik ke 20 o Hallpike : Nistagmus Perifer o Disdiadokinesis : (-)
Pemeriksaan Penunjang Tanggal Periksa : 31/11/2013
Penatalaksanaan Pro : Rawat inap Diet : Nasi lunak RG IVFD : I RL + 1 ampul Neurobion / 24 jam MM : Betahistine Mesylate 3x 6 mg Nifedipin 2x10 mg Ondancetron 2 x 1 amp Ranitidine 2 x 1 amp
Prognosis
AD VITAM : Dubia ad bonam AD SANASIONUM : Dubia ad bonam AD FUNGSIONUM : Dubia ad bonam
FOLLOW UP Tanggal 1-11-2013 PH : 1 S : pusing berkurang, mual -, muntah 0 : KU : TSS Kes : E4M6V5 TD : 160/80 N : 88 x/menit RR : 18 x/menit S : 36,3 c -rangsangan meningen :- -nervus kranialis : n.VIII nistagmus : + vertigo :+ tes berbisik : baik gesekan jari : baik tes rinne : -/+ tes weber : lateralisasi ke kanan tes swabach : memendek/ sama dengan pemeriksa -Koordinasi : statis : duduk : baik berdiri : tidak dapat dilakukan berjalan : tidak dapat dilakukan dinamis : telunjuk-telunjuk : baik tumit-lutut : baik tes romberg : tidak dapat dilakukan disdiakinesis : - A : diagnosis klinis : disfungsi n.VIII diagnosis topis : sistem vestibular diagnosis etiologis : vertigo vestibular
FOLLOW UP Tanggal 3-11-2013 PH : 3 S : pusing berkurang, mual -, muntah 0 : KU : TSS Kes : E4M6V5 TD :160/90 mmHg N : 80 x/menit RR : 18 x/menit S : 36,5 c -rangsangan meningen :- -nervus kranialis : n.VIII nistagmus :+ vertigo :+ tes berbisik : baik gesekan jari : baik tes rinne : -/+ tes weber : lateralisasi ke kanan tes swabach : memendek/ sama dengan pemeriksa -Koordinasi : statis : duduk : baik berdiri : baik berjalan : tidak dapat dilakukan dinamis : telunjuk-telunjuk : baik tumit-lutut : baik tes romberg : baik tes romberg dipertajam : saat pemeriksaan mata ditutup, pasien sudah terjatuh pada detik ke 26 disdiakinesis : -
A : diagnosis klinis : disfungsi n.VIII diagnosis topis : sistem vestibular diagnosis etiologis : vertigo vestibular