Anda di halaman 1dari 26

Refleksi kasus

Disusun oleh :
Hendra Setyawan/20080310066
Identitas pasien
Nama : Ny. K
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 43 tahun
Alamat :Kapuhan, 3/1 Sawangan
No RG : 121000
Bangsal : Flamboyan
Tanggal maSUK RS : 20 Oktober 2012
Keluhan utama :
Benjolan di payudara sebelah kiri
Keluhan Tambahan :
Terasa nyeri ditekan (+), sesak nafas (+), pusing (+), dan lemas
(+).
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan memiliki benjolan di payudara
sebelah kiri. Pembesaran benjolan disertai dengan rasa nyeri
yang timbul saat payudara ditekan. Benjolan-benjolan teraba
keras dan sedikit bisa digerakkan dari dasarnya.

Riwayat penyakit dahulu :
Pasien pernah mengalami gejala serupa sebelumnya pada payudara
sebelah kanan. Riwayat kemoterapi pada payudara sebelah kanan (+).
Riwayat hipertensi (-), riwayat Diabetes mellitus (-).

RIwayat penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama, riwayat kanker
pada keluarga disangkal
A. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit, lemah
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : N: 96x/menit
suhu : 36,8
o
C,axiler
RR : 24x/menit
TD : 140/90, posisi berbaring
Kepala : sklera ikterik -/- conjuctiva anemis -/-
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
limfe.
Thorax : Bunyi jantung reguler, Tidak ada ketinggalan gerak,
paru-paru kanan vesikuler (+), paru-paru kiri vesikuler (-)
Abdomen : Perut datar tidak ada benjolan , Supel, nyeri tekan (-),
Bising usus (+) normal.

Ekstremitas : Edema (-/-), tonus otot cukup

B. Status Lokalis
Regio : Thorax mammae sinistra
Inspeksi : Tampak benjolan pada payudara kiri kwadran medial
bawah dan lateral bawah, retraksi puting (+).
Palpasi : Benjolan-benjolan dengan konsitensi keras, bentuk bulat
(nodul), batas tidak jelas, immobile, nyeri tekan (+).


USG : hasil USG pada hepar tampak nodul (+)
Thorax foto
Pemeriksaan darah rutin

Parameter Hasil Nilai normal
WBC 8,57 M:4,8-10,8 F:4,8-10,8
RBC 5,43 M:4,7-6,1 F:4,2-5,4
HGB 12,2 M:14-18 F:12-16
HCT 38,9 M:42-52 F:37-47
PLT 410+ 150-450
Tumor mamae sinistra

Plan :
1. Water Sealed Drainage
2. inj ceftriaxon 2x1 gr
3. inj. ketorolac 3x30 mg
4. inj ranitidine 2x1 Amp
5. Ganti balut luka Water Sealed Drainage


Anatomi Payudara
Mammae terdiri dari berbagai struktur yaitu parenkim epitelial, lemak,
pembuluh darah, saraf, saluran getah bening, otot dan fascia.
DEFENISI
Tumor atau neoplasma secara umum di artikan sebagai benjolan
atau pembengkakan yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal dalam
tubuh. Pertumbuhan tumor dapat bersifat ganas (malignan) atau jinak
(benign).
TUMOR MAMMAE
Etiologi dan faktor risiko
1. Riwayat keluarga dan faktor genetik
2. Usia
3. Faktor reproduksi
4. Penggunaan hormon
5. Penyakit fibrokistik
6. Obesitas
7. Konsumsi lemak
8. Radiasi



Klasifikasi
Non invasive
Ductal
carcinoma in
situ
Lobular
carcinoma in
situ
Invasive
Pagets
disease
Invasive
ductal
carcinoma
Invasive
lobular
carcinoma
Patofisiologi
Transformasi
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit.
1. Fase inisiasi
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel
yang memancing sel menjadi ganas.
2. Fase promosi
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan
berubah menjadi ganas.

STADIUM KLINIS
Pada sistem TNM

T (tumor size), ukuran tumor:
T 0: tidak ditemukan tumor primer
T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm
T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm
T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada penyebaran ke kulit atau
dinding dada atau pada keduanya, dapat berupa borok, edema atau bengkak,
kulit payudara kemerahan atau ada benjolan kecil di kulit di luar tumor utama

N (node), kelenjar getah bening regional (kgb):
N 0: tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak/aksilla
N 1: ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan
N 2: ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan
N 3: ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula) atau pada
kgb di mammary interna di dekat tulang sternum


M (metastasis), penyebaran jauh:
M x: metastasis jauh belum dapat dinilai
M 0: tidak terdapat metastasis jauh
M 1: terdapat metastasis jauh

Gejala klinis
1. Benjolan pada payudara
2. Erosi atau eksema puting susu
Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam
(retraksi),berwarna merah muda atau kecoklat- coklatan sampai
menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau
d'orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara
3. Pendarahan pada puting susu.
4. Rasa sakit atau nyeri
5. Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak
6. terdapat edema luas pada kulit payudara.

1. Inspeksi
Inspkesi bentuk, ukuran, dan simetris dari kedua payudara,
apakah terdapat edema (peau dorange), retraksi kulit atau
puting susu, dan eritema


2. Palpasi
Dilakukan palpasi pada payudara apakah terdapat massa,
termasuk palpasi kelenjar limfe di aksila, supraklavikula, dan
parasternal. Setiap massa yang teraba atau suatu
lymphadenopathy, harus dinilai lokasinya, ukurannya,
konsistensinya, bentuk, mobilitas atau fiksasinya

1. Biopsy
FNA / AJH
Biopsy Ultrasound
Biopsy Terbuka (Eksisi)
Biopsy tertutup (insisi)
2. Mammografi (gold standard)
3. Ultrasonografi (USG)
4. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
5. Biomarker




Evaluasi Setelah Ditemukan Massa

Terapi
Pembedahan
Partial
mastektomi
Radikal
mastektomi
Medikalis
Radioterapi Kemoterapi
Adjuvan Neoadjuvan
Anti estrogen
Terapi
1. Mastektomi
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara.
Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan
seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang
selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh
payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.

Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari
payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan
hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh
payudara.
2. Radiasi
Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena
kanker.

3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam
bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan
membunuh sel kanker.
1. Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2
2. http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa044383#t=articleBa
ckground

Anda mungkin juga menyukai