Anda di halaman 1dari 10

Kejang Demam

Patofisiologi
Algoritma
Penatalaksanaan
Demam
(suhu tubuh tinggi)
Peningkatan
metabolisme basal
Neuron
Hipersensitif
Perubahan
difusi Na+ K+
Kelainan
depolarisasi
GABA menurun Ach meningkat
Inhibisi
menurun
Eksitasi
meningkat
Kejang
Patofisiologi
Algoritma
Metode bertahap dalam menyelesaikan masalah &
membuat keputusan.
Penatalaksanaan
1. Pengobatan fase akut
2. Mencari penyebab
3. Pengobatan profilaksis
4. Edukasi pada orang tua
Pengobatan fase akut
1. Perhatikan airway, breathing, circulation serta tanda vital
(kesadaran, TD, suhu tubuh, RR) ketika kejang.
2. Pemberian obat :
a. Dirumah, diazepam rektal dosis 0,5-0,75 mg/kgBB.
Jika BB anak <10kg, dosis=5mg. BB>10kg, dosis=10mg. Dapat
diulang maks 2 kali, interval 5 menit jika kejang blm berhenti.
b. Dirumah sakit, diazepam intravena dosis 0,3-0,5 mg/kgBB
(maks 20mg).
3. Kejang belum berhenti, diberikan fenitoin intravena dosis 10-
20mg/kgBB. Diberikan perlahan 1mg/kgBB/menit atau
<50mg/menit.

Mencari penyebab
Pemeriksaan LCS, Elektroensefalografi, CT-scan atau
MRI.
Pengobatan profilaksis
1. Profilaksis intermitten
Diazepam oral. Dosis 0,3-0,5 mg/kgBB/hari. 3 x
sehari.
Diazepam rektal. Dosis anak <10kg = 5mg, >10kg =
10mg setiap 8 jam.
2. Profilaksis terus menerus (selama 1-2tahun)
Fenobarbital. Dosis 4-5 mg/kgBB/hari. 2 x sehari
Asam valproat. Dosis 15-40 mg/kgBB/hari
Edukasi pada orang tua
a. Meyakinkan bahwa kejang demam memiliki prognosis
baik
b. Memberitahukan cara penanganan kejang
c. Memberikan informasi tentang resiko kejang berulang
d. Pemberian obat profilaksis memang efektif namun
dipikirkan lagi efek sampingnya.
Obat Kadar
tercapai
Sediaan Keterangan
Gol. Benzodiazepam :
Diazepam
1-4 jam - Obat penenang ketika kejang dgn
meningkatan GABA.
Efek samping : henti napas,
hipotensi, henti jantung dan kantuk.
Gol. Hidantoin :
Fenitoin
7-8 hari Kapsul 100mg
Ampul 100mg/2ml
Menginhibisi kanal Na pada
membran sel.
Efek samping : nyeri ulu hati,
muntah, pada kulit terdapat ruam,
pada ibu hamil dapat menyebabkan
abnormalitas tulang pada neonatus.
Gol. Barbiturat :
Fenobarbital
14-21 hari - Menginhibisi kanal Na pada
membran serta penurunan eksitasi
glutamat melalui blok reseptor
AMPA.
Efek samping : pada anak-anak
menyebabkan hiperaktif
Asam Valproat 1-4 hari Sirup 250mg/5ml
Tab 250mg
Menyebabkan hiperpolarisasi
potensial membran
Efek samping :mual, iritasi saluran
cerna, pada SSP menyebabkan
ataksia
Referensi
Farmakologi dan Terapi FKUI
Patofisiologi Sylvia
Penuntun Neurologi

Anda mungkin juga menyukai