Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

KELOMPOK 1
Latar Belakang
Dalam menghadapi kepercayaan
kepada kebaradaan Tuhan, setiap manusia atau
setiap agama mempunyai konsep yang berlain-
lainan tentang apa yang dinamakan Tuhan.
Misalnya Plato sering menyebut Tuhan dengan
kata (The Good), yaitu Tuhan yang baik, tetapi
dia tidak pernah menyebut Tuhan yang hidup
(The Live). Bagi Aristoteles, bahwa kepercayaan
terhadap adanya Tuhan adalah kepecayaan
kepada adanya zat yang memberi arti kepada
alam, tetapi Tuhan yang tidak dapat kita
hubungi, artinya bukan Tuhan yang dapat kita
sembah dan kita mintai.

KELOMPOK 1
Pengertian Iman
Kata iman adalah bahasa Arab, berasal dari
kata amana artinya aman. Maksudnya orang yang
beriman selalu memiliki perasaan aman karena
yakin selalu dilindungi oleh Allah. Dalam kaitan
inilah iman terkait dengan aqidah. Aqidah itu
berasal dari bahasa Arab, aqad artinya ikatan.
Maksudnya ikatan hati dengan Allah.Definisi
iman ialah keyakinan penuh dibenarkan oleh hati,
diucapkan oleh lidah dan diwujudkan oleh amal
perbuatan.

KELOMPOK 1
Pengertian Taqwa
Taqwa berarti hati-hati, mawas diri dan waspada.
Menurut H.A. Salim dalam Dienul Islam yang dikarang
oleh Drs. H. Nasruddin Razak, disebutkan bahwa taqwa
lebih tepat disalin kata ingat dengan makna; awas,
hati-hati, yaitu menjaga diri, memelihara keselamatan
diri, yang dapat diusahakan dengan melakukan yang baik
dan benar, mematangkan yang jahat dan salah seperti
yang dikehendaki oleh taqwa. Jadi pengertian taqwa
secara umum ialah sikap mental orang-orang mukmin
dari kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-
perintah Allah swt. serta menjauhi segala larangan-
larangan-Nya atas dasar kecintaan semata.

KELOMPOK 1
Tanda-Tanda Orang Beriman
Senantiasa hatinya bergetar apabila membaca,
mendengar ayat-ayat suci al-Quran
Mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezeki
yang diberikan oleh Allah ST
Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Beramal dan berdakwah dengan penuh kesabaran
KELOMPOK 1
Tanda-Tanda orang Bertaqwa
Memelihara diri dari hal-hal yang menjerumuskan ke
neraka
Selalu menuju kepada maghfirah (ampunan Allah
SWT)
Apabila berbuat keji segera memingat Allah dan
memohon ampunan-Nya
Segala perilakunya merasa disaksikan oleh Allah

KELOMPOK 1
Problem utama modernitas (dampak negatif
penemuan tekhnologi)

Terjadinya pencemaran lingkungan
Rusaknya habitat hewan-tumbuhan
Munculnya beragam penyakit
Penebangan hutan secara liar dan membabi buta

KELOMPOK 1
Dalam bidang ekonomi (Persoalan kapitalisme-
Materialisme)

Melahirkan manusia yang konsumtif-materialistik
dan eksploitatif.
Manusia hanya memandang dirinya sebagai
mahkluk economicus (manusia yang hanya
mementingkan dirinya sendiri).
Manusia melupakan dirinya sebagai makhluk homo
religious yang sarat dengan kaidah moral
Prinsip ekonomi kapitalis telah melahirkan
manusia serakah-egois
KELOMPOK 1
Dalam bidang moral (Paham liberalisme kebebasan
berekspresi)

Melalui tekhnologi informasi di ekspose secara
besar-besaran meski menabrak batas-batas agama.
Globalisasi berwajah westernisasi ( Penanaman
nilai-nilai Barat dengan melepas nilai-nilai moral
agama ).
Westernisasi (budaya barat) mempunyai
kemampuan melindas local culture budaya lokal
buktinya: Bangsa Indonesia dalam banyak hal selalu
berkiblat pada dunia Barat dan menjadikannya
sebagai simbol kemajuan.

KELOMPOK 1
Dalam persoalan sekularisme (Tarik menarik antara
dunia agama)

Urusan dunia dipisahkan dari agama.
Munculnya split personality ( manusia
berkepribadian ganda ), contohnya: pada saat yang
sama ia bisa menjadi seorang koruptor, meskipun ia
taat beribadah.
Peran agama akan semakin kehilangan ruhnya.
KELOMPOK 1
Dalam persoalan keilmuan (Munculnya pemikiran
positivisme)

Sesuatu dikatakan benar jika; menggunkan tolok
ukur kebenaran rasional, empiris, eksperimental
dan terukur secara metodologis.
Bagaimana hubungan antara agama dan ilmu.

KELOMPOK 1
Peran Iman dan Taqwa Dalam Menjawab
Tantangan Kehidupan Modern
Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda
Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan
Iman menanamkan ketentraman jiwa
Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan
tayyibah)
Iman melahirkan sikap iklas dan konsekuen
Iman memberi keberuntungan
Iman mencegah penyakit

KELOMPOK 1
Demikianlah materi yang dapat kami sampaikan,
mohon maaf bila ada kesalahan, semoga materi tadi bisa
bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai