Pasien sulit menelan & mengeluh tidak bisa bernapas dgn lapang, suara mjd serak & BB Anatomi Tiroid :
2 lobus Isthmus (penghubung) Setinggi cincin trakea 2-3 berukuran sekitar 1,25 cm hormone tiroid (T 4 & T 3 )
Anamnesis Identitas pasien : Bapak A 60 thn Keluhan utama : benjolan dileher bag depan. RPS : sulit menelan, tidak bisa bernapas dgn lapang, suara serak, BB RPD RPK
Anamnesis Kapan mulai timbulnya benjolan pertama kali ? Dimana letaknya ? Berapa usia pertama kali nodul ditemukan ? Bagaimana perkembangan percepatan tumbuhnya ? Nyeri / tidak ? nyeri jika ada perdarahan
Gangguan menelan, perasaan sesak nafas, perubahan suara, nyeri pada tenggorokan/ leher/ tulang ? Riwayat radiasi pada masa anak-anak (tidak termasuk foto thorak /leher) Pembesaran kelenjar getah bening Riwayat keluarga keganasan tiroid
Pemeriksaan Fisik TTV Inspeksi leher Pembesaran kelenjar , perubahan warna kulit, pembesaran KGB Auskultasi kelenjar tiroid : Bising karotis Palpasi kelenjar tiroid Ukuran berukuran > 4 cm konsistensi keras , permukaan tidak rata , batas tak tegas, sulit digerakan dari jaringan sekitarnya.. Benjolan dari tiroid maka pada waktu menelan akan ikut ke atas.
Pemeriksaan Penunjang Biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) efektif untuk membedakan jinak /ganas Pem. Laboratorium - pem. kadar tiroglobulin serum (tidak spesifik). - penyakit graves, tiroiditis dan adenoma tiroid kadarnya
- memonitor kekambuhan karsinoma tiroid pasca terapi Pem. Ultrasonografi - ukuran, jumlah nodul - mendeteksi metastasis - menuntun jarum biopsy kearah yang tepat saat melakukan BAJAH.
Pemeriksaan Penunjang Foto X-ray: untuk melihat obstruksi trakea dan melihat metastase keparu dan tulang. Terapi supresi Tiroksin (untuk diagnostik) - meminimalisasi (-) palsu BAJAH. - diharapkan dapat memilah nodul yang memberi respon dan tidak. Biopsi Histopatologi - gold standart - invasi mangambil sebagian jaringan utk diperiksa dan dianalisa dgn mikroskop Pemeriksaan CT scan dan MRI - tidak untuk diagnosis - untuk melihat ada/tdk kompresi/penekan an pada jalan nafas
Manifestasi Klinis Benjolan batas irreguler, kaku Suara serakTumor trs membesar tjd Kompresi saraf berulang laring disfagia Kesulitan bernapas invasi kejaringan /organ sekitar Pembengkakan KGB limfadenopati servikal, WD : Ca Tiroid Kecurigaan tinggi karsinoma tiroid Kecurigaan sedang karsinoma tumor tumbuh cepat umur dibawah 20 th atau diatas 60 th nodul sangat padat atau keras jenis kelamin pria nodul terfiksasi dengan jaringan sekitar riwayat radiasi di daerah leher dan kepala paralisis pita suara diameter > 4 cm atau sebagian kistik limfadenopati regional gejala kompresi (disfagia, disfonia, serak, dispneu, dan batuk) metastasis jauh riwayat keluarga karsinoma tiroid T ( Tumor primer) N (Kelenjar getah bening regional) M (Metastasis jauh) T0 : tidak terbukti ada tumor Tx : tumor tidak dapat dinilai T1: <>4cm T2 : 2-4 cm masih terbatas pada tiroid T3 : > 4 cm terbatas pada tiroid T4a : tumor telah berestensi keluar kapsul tiroid dan menginvasi ke tempat berikut ; jaringan lunak subkutan, laring, trakea, esofagus, n. Laringeus recurren T4b : tumor telah menginvasi fasia prevertebra, pembuluh mediastinal atau arteri carotis atau karsinoma anaplastik berestensi keluar kapsul (ekstra tiroid) Nx : kelenjar getah bening tidak dapat dinilai N0 : tidak ditemukan metastasis ke kelenjar getah bening N1: pembesaran (dapat dipalpasi) N1a: hanya ipsilateral N1b : kontralateral, bilateral, garis tengah, atau mediastinum Mx: metastasi jauh tidak dapat dinilai M0 : tidak terdapat metastasis jauh M1 : terdapat metastasis jauh Klasifikasi Klinis TMN karsinoma tiroid Diagnosis Banding Karsinoma papiler Karsinoma folikuler Karsinoma meduller Karsinoma anaplastik 20-40 thn 40-50 tahun 40 thn, bisa ditemukan pada usia muda/anak Rata-rata 65 thn Terekspose radiasi
Kurang iodin
sel C/Parafolikuler gondok mengandung amiloid
-Pembesaran kel.tiroid yg sdh ada dlm wkt lama - sering menyebar dengan cepat Pembesaran KGB disekitar leher Metastase paru & tulang
LokalKGB leher, pemb.darah
Hepatik dan pemb. darah
prognosis baik Prognosis tergantung ukuran tumor < 1 cm prognosisnya baik.
Diagnosis dini menentukan prognosis prognosis buruk Ca Tiroid Papilaris bentuk tersering kanker tiroid romatin yg tersebar halus. Struktur konsentris terkalsifikasi : badan psammoma, biasanya di tengah papilla.
Ca Tiroid Folikularis sel tiroid yang membentuk folikel-folikel kecil berisi koloid, cukup menyerupai tiroid normal Ca tiroid Medularis sel berbentuk poligonal sampai gelendong yang mungkin memebentuk sarang, trabekula dan bahkan folikel. Dilapisi substansi amiloid yang terdiri dari kalsitonin. Ca Tiroid Anaplastik Etiopatogenesis
Kenaikan sekresi hormone TSH (Thyroid Stimulating Hormone) dari kelenjar hipofise
Radiasi efek radiasi timbul setelah 5 -25 tahun
Faktor Genetik
Ca Tiroid Patogenesis Papilaris Mutasi di famili onkogen RAS (HRAS, NRAS, & RAS) Folikularis Mutasi aktivasi di onkogen BRAF & RAS Medularis Mutasi proto-onkogen RET sel germinativum Anaplastik Mutasi titik di gen penekan tumor p53 menyebabkan inaktivasi) Epidemiologi relatif jarang . Namun, urutan petama keganasan kelenjar endokrin. Di Amerika Serikat, membentuk sekitar 1,5% dari semua kanker Di indonesia kesluitan data registerasi patologi menempati urutan ke 9 (4%) dari 10 keganasan tersering. Peningkatan pada golongan usia 7-20 tahun dan pada usia 40-65 tahun. karsinoma papilaris 75% - 85% kasus, karsinoma folikularis 10% - 20% kasus, karsinoma medularis 5% kasus, dan karsinoma anaplastik <5% kasus PATOFISIOLOGI Stadium Karsinoma Tiroid Stadium Interpretasi I a Tidak teraba tumor ataupun KGB dan tidak ada metastasis jauh I b Teraba tumor ataupun KGB dengan diameter dibawah 5 cm dan tidak ada metasstasis jauh II Teraba tumor ataupun KGB dengan diameter 5 cm atau lebih dan tidak ada metastasis jauh III Tumor dengan infiltrasi langsung kejaringan sekitarnya dan tidak ada metastasis jauh IV Setiap tumor dengan metastasis jauh Penatalaksanaan Tirodektomi total - prosedur awal Ca tiroid - metastasis KGB radical neck dissection Th/ ablasi iodium radioaktif - pasien sdh menjalani tiroidektomi total dgn maksud mematikan sisa sel kanker post operasi - untuk deteksi kekambuhan atau penyebaran kanker. Th/ supresi L-tiroksin - bbrp dekade sebelum dikatakan sembuh total, - terapi supresi dgn L-tiroksin utk menekan produksi TSH
Komplikasi 1. Metastasis 2. Pasca bedah Trauma pada nervus laryngeus recurrens menimbulkan paralisis sebagian atau total larynx. Gangguan pita suara karena terpotongnya saraf, yang berakibat suara menjadi parau atau hilang sama sekali Perdarahan Masalah terbukanya vena besar dan menyebabkan embolisme udara Sepsis yang meluas ke mediastinum
Prognosis A. Secara umum Pasien Ca tiroid survival lebih dari 90% B. prognosis ini berhubungan dengan: usia penderita 60 th mempunyai tingkat rekurensi dan kematian Tipe histologik Lamanya penyakit hingga terdiagnosa Stadium klinik patologik
Kesimpulan Penanganan karsinoma tiroid dilaksanakan terpadu dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis , pemeriksaan penunjang yang teliti dan memilih pengobatan yang tepat.
Prognosa ketahanan hidup (survival) tergantung dari tipe histologik, stadium klinik, lamanya penyakit terdiagnosa dan pengobatan yang diberikan serta usia penderita saat diberikan pengobatan.