beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. UUNo. 25 Tahun 1992 Rantai Menggambarkan persahabatan yang kokoh Roda Gigi Menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Padi dan Kapas Menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi. Timbangan menggambarkan Keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Bintang menggambarkan Pancasila merupakan landasan ideal koperasi Pohon Beringin menggambarkan Sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar Koperasi Indonesia menggambarkan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia Warna Merah Putih Menggambarkan sifat nasional dan golongan karya koperasi. Lambang Koperasi Lama Tahun 1960-an s/d 2012 Lambang Koperasi Baru PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi:
1. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi; 2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia: a. sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi; b. sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan; c.sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian,keadilan dan demokrasi; d. selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global. 3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya; 4. Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya; 5. Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia; 6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat : a. Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang; b. Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia; c. Tata Warna : 1. Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9; 2. Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25; 3. Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21; 4. Perbandingan skala 1 : 20.
Tujuan Koperasi, UU No. 25 Tahun 1992, Bab II pasal 3 Bab II pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992 adalah: Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta memajukan tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Prinsip Koperasi Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil seban- ding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Kemandirian Peran Koperasi Koperasi berperan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Koperasi berperan sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilan rakyat. Koperasi sebagai badan usaha ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja Koperasi ikut membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Koperasi berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional. Syarat Keanggotaan Koperasi 1. Setiap warga negara Indonesia (WNI) yang mampu melakukan tindakan hukum atau badan hukum koperasi yang memenuhi persyaratan. 2. Menerima landasan dan asas koperasi. 3. Bersedia melakukan kewajiban-kewajiban dan hak-haknya sebagai anggota. Sifat Keanggotaan Koperasi 1. Terbuka dan sukarela. 2. Dapat diperoleh dan diakhiri setelah syarat- syarat dalam anggaran dasar terpenuhi. 3. Tidak dapat dipindahtangankan. Modal Koperasi Simpanan pokok Simpanan wajib Dana cadangan Hibah Pinjaman Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok untuk setiap anggota besarnya sama. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Simpanan Pokok Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang harus sama besarnya dan wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Simpanan Wajib
Dana cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang digunakan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Dana cadangan koperasi tidak boleh dibagikan kepada anggota, meskipun terjadi pembubaran koperasi. Pada masa pembubaran dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan utang-utang koperasi, kerugian-kerugian koperasi, biaya-biaya penyelesaian, dan sebagainya. Hibah Hibah adalah suatu pemberian atau hadiah dari seseorang yang berupa harta kekayaan baik berupa benda bergerak maupun benda tetap koperasi yang beranggotakan orang-orang dan biasanya didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil. Untuk mendirikan Koperasi ini minimal beranggotakan 20 orang yang telah memenuhi syarat- syarat keanggotaan yang ditentukan dalam undang- undang. Contohnya, Koperasi Primer Kepolisian (Primkoppol) Koperasi primer Koperasi yang beranggotakan minimal 5 unit koperasi primer yang berbadan hukum. Daerah kerja koperasi pusat adalah daerah tingkat II (tingkat kabupaten). Contohnya, Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud), Pusat Koperasi Kepolisian (Puskoppol), Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad). Pusat Koperasi Gabungan Koperasi adalah koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 (tiga) buah pusat koperasi yang berbadan hukum. Gabungan koperasi ini daerah kerjanya adalah daerah tingkat I (tingkat propinsi). Contohnya, Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), Gabungan Koperasi Kepolisian (Gabkoppol). Gabungan Koperasi Induk koperasi adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 3 buah gabungan koperasi yang berbadan hukum. Induk koperasi ini daerah kerjanya adalah Ibukota Negara RI (tingkat nasional). Fungsi koperasi induk adalah sebagai penyambung lidah koperasi-koperasi yang menjadi anggotanya, dalam berhubungan dengan lembaga-lembaga nasional yang terkait dengantingkat nasional dan internasional. Contohnya, Induk Koperasi Pegawai (IKP), Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar). Induk Koperasi Tingkatan Koperasi