Anda di halaman 1dari 23

MATERIAL TEKNIK

Vuko A T Manurung
2
Buku referensi :
Material and Processes in
Manufacturing by E Paul Degarmo, J
T. Black, Ronald A Kohser
Principles of Materials Science &
Engineering by William F Smith

3
Introduction
Engineering materials (material teknik)
dibagi dalam 3 golongan :
Metal/ logam (metallic)
Polimer/plastik (polymeric/plastic)
Keramik (ceramic)

Ketiganya dibedalan dalam sifat fisik, mekanik dan
elektriknya.

Disamping itu ada lagi material penting lainnya :
material komposit dan
material elektronik (electronic materials)
4
1. Metal/Logam
Secara umum memiliki sifat termal
dan elektrik konduktor yang baik

Logam dan paduannya dibagi
kedalam dua golongan :
- logam ferro (ferrous metals) dan
paduannya, contoh baja & besi cor
- logam non ferro dan paduannya,
contoh: Al dan paduannya, Cu dan
paduannya, Zn dan paduannya dll

5
2. Polimer/plastik (polymeric/plastic)
Terdiri dari karbon dengan ikatan
molekuler yang memiliki rantai yang
panjang
Beberapa jenis material plastik sangat
baik sebagai insulator listrik
Gambar Circuit board
yang terbuat dari
Thermoplastic
Polyetheretherketone.
6
3. Keramik (ceramic)
Adalah material inorganik yang
terdiri dari elemen logam dan bukan
logam yang terikat secara kimiawi.
Keuntungan pemakaian keramik
pada engine adalah :
- berat yang ringan
- kekuatan dan kekerasan yang
tinggi
- tahan panas dan tahan gesekan
- insulator yang baik
Kerugiannya cenderung menjadi
getas (brittle)
7
Material keramik yang digunakan
pada suatu bagian mesin.
8
4. Komposit Material
Paduan dua atau lebih material yang
bertujuan untuk menghasilkan material yang
memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang
dikehendaki.
Jenis dan
distribusi
material
komposit
pada pesawat
Boing 777.

9
5. Elektronik material
Diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit,
tetapi sangat penting untuk perkembangan
teknologi tinggi.
Peralatan mikro elektronik memungkinkan
dihasilkannya peralatan komunikasi yang
semakin canggih dengan ukuran yang semakin
kecil (downsizing) a/l: komputer, handphone, tv
dll
Microprocessor
dengan ukuran
0,635 cm2.
10
Perkembangan dari kelima jenis material diatas terlihat pada
industri otomotif.
Tahun 1978 rata-rata mobil sedan di USA beratnya 1800 kg,
terdiri dari 60 % besi dan baja, 10% s/d 20% plastik dan
karet, serta 3% s/d 5% Al.
Tahun 1993 berat tersebut turun menjadi 1430 kg, terdiri dari
50% s/d 60% besi dan baja, 10% s/d 20% plastik dan karet,
serta 5% s/d 10% Al.

Rincian prosentase berat dari material yang rata-rata digunakan
pada industri otomotif.
11
POLYMORPHISM ATAU ALLOTROPY
Kebanyakan logam dan paduannya memiliki bentuk kristal
yang lebih dari satu tergantung dari temperatur dan tekanan
yang bekerja. Fenomena ini disebut sebagai polymorphism atau
allotropy.
Tabel 1. Bentuk-bentuk kristal allotropic
dari beberapa logam

Logam Struktur kristal Struktur kristal
Metal ada temp. Kamar pada temp. tertentu

Ca FCC BCC (>447C)
Co HCP FCC (>427
O
C)
Hf HCP BCC (>1742 C)
Fe BCC FCC (912-1394C)
BCC (>1394C)
Li BCC HCP (<-193C)
Na BCC HCP (<- 233C)
Tl HCP BCC (>234C)
Ti HCP BCC (>883C)
V HCP BCC (>1481C)
Zr HCP BCC (>872C)
12
SOLIDIFICATION (SOLIDIFIKASI) LOGAM
Proses solidifikasi logam dan paduannya menjadi faktor yang penting
pada industri karena logam dicairkan kemudian di tuang kedalam
cetakan.
Secara umum proses solidifikasi (pembekuan) logam atau paduan
dapat dibagi kedalam beberapa langkah sbb (gambar 10):
a. pembentukan inti yang stabil didalam cairan (pengintian
=nucleation)
b. pertumbuhan inti didalam kristal, dan
c. pembentukan batas butir


Ilustrasi solidifikasi logam.
(a) pembentukan inti;
(b) pertumbuhan inti
didalam kristal;
(c) terbentuk batas butir.
13
KETIDAK-SEMPURNAAN KRISTAL (1)
Ketidak-sempurnaan kristal diklasifikasikan kedalam jenis:
Cacat titik (point defects) atau disebut juga zero-
dimension defects. Dari gambar dapat diketahui bahwa
cacat titik terjadi karena adanya atom yang hilang yang
terjadi pada proses pembekuan
(a) kekosongan (vacancy) cacat titik; (b) self-interstitial.
14
KETIDAK-SEMPURNAAN KRISTAL (2)
Cacat garis (line defects=dislocations) atau disebut juga one-
dimension defects (gambar 12). Ada dua jenis cacat garis yaitu jenis
sudut (edge) dan jenis ulir (screw).
(a) dislokasi sudut positif (positif edge dislocation)
pada lapisan kristal;
(b) dislokasi sudut yang menunjukkan
orientasi dari vektor Burgers atau vektor slip.
15
Cacat dua dimensi (two-dimension defects). Terjadi
pada material polikristalin yang butir-butirnya terpisah
akibat dari orientasi butir yang juga berbeda.
Sketsa yang menunjukkan hubungan dari struktur mikro
dua dua mensi (two-dimensional) dari suatu kristal material.
KETIDAK-SEMPURNAAN KRISTAL (3)
16
APLIKASI STRUKTUR BUTIR PADA
INDUSTRI PENGECORAN.
Di industri, logam dan paduannya kebanyakan dibentuk dengan cara
di cor. Jika logam tersebut akan diproses lebih lanjut maka biasanya
akan di cor ke dalam bentuk yang sederhana. Contohnya Al dibuat
dalam bentuk plate ingot empat persegi panjang sebelum dibuat
menjadi sheet, atau extrusion ingot yang berpenampang bulat
(silindris).
Pengecoran kontinu dari baja ingot.
(a) gambaran umum,
(b) gambar yang lebih detail.
17
DIFUSI ATOM DIDALAM PADATAN (SOLID).
Difusi didefinisikan sebagai mekanisme perpindahan suatu
zat melalui zat lainnya.
Didalam gas perpindahan atom relatif lebih cepat
dibandingkan dengan cair maupun padat. Contoh
perpindahan zat didalam cairan gerakan pewarna didalam air.
Mekanisme difusi atom ada 2 :
a. Kekosongan atau mekanisme substitusi (the vacancy
or substitutional mechanism)

Ilustrasi aktivasi energi yang
dikaitkan dengan pergerakan atom
didalam logam
18
b. Mekanisme interstisi (interstitial mechanism),
terjadi bila atom-atom bergerak dari suatu celah
ke celah lainnya tanpa terjadinya perpindahan
atom yang tetap didalam matriks kristal.
DIFUSI ATOM DIDALAM PADATAN (SOLID) (cont).
Diagram skematis dari larutan padat
interstisi (interstitial solid solution)
19
APLIKASI DARI PROSES DIFUSI DI INDUSTRI.
Pemakaian difusi pada industri manufaktur :
a. proses pengerasan permukaan (case hardening) dari baja
dengan carbon gas (gas carburizing)
b. Memasukkan lapisan silikon pada proses rangkaian elektronik
terintegrasi (integrated electronic circuits)
Komponen-komponen yang
mengalami proses gas-
carburized.
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai