Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN AKUIFER

Akuifer adalah suatu lapisan batuan atau


tanah yang mampu menyimpan dan
mengalirkan air.

Berdasarkan sifat fisik batuan, secara garis
besar ada dua jenis media penyusun akifer,
yaitu sistem media pori dan sistem media
rekahan. Kedua sistem ini memiliki karakter air
tanah yang berbeda satu sama lain.
MEDIA BERPORI
Media berpori (porous medium): suatu fasa
padat kontinu yang memiliki ruang kosong
yang banyak, atau pori-pori di dalamnya.
Pada sistem media berpori, air tanah mengalir
melalui rongga antar butir yang terdapat
dalam suatu batuan misalnya batu pasir dan
batuan aluvial.
MEDIA BERPORI
Perbedaan antara aliran fluida biasa dengan
fluida melalui media berpori:
Pada aliran melalui media berpori, friksi
jauh lebih besar.
Meskipun V
2
dan V
1
berbeda, tetapi V
2
<
friksi (F)
Kemungkinan sebagian ruang kosong masih
terisi oleh udara, meskipun ada fluida
dialirkan melaluinya.
MEDIA BERPORI
Aliran dalam media berpori dipengaruhi oleh:
Sifat fisik dari batuan formasi
Sifat fisik dari fluida yang mengalir
Geometri dari sumur dan daerah
pengurasannya
Perbedaan tekanan antara formasi produktif
dengan lubang sumur pada saat terjadi aliran

MEDIA BERPORI

Berdasarkan
jenisnya
terbagi atas
Media berpori
alami
Media tanah
berpori
Media biologis
berpori
Media berpori
buatan
MEDIA BERPORI
Friksifluidapada media berpori



Definisikecepatan rata-rata fluida yang
mengalirmelaluisuatupipa:



Dua Fluida Mengalir Melalui Media
Berpori secara Coccurent (Searah)
Contoh aplikasi: udara yang dihembuskan ke
dalam filter cake untuk mengeluarkan filtrate
yang berharga



Pada system di atas, mula-mula diisi dengan air
kemudian udara dihembuskan melalui system
tersebut, fraksi air yang keluar aliran berperilaku
sbb:
x
Setelah sampai pada suatu titik, dimana tidak
ada lagi air yang keluar, peralatan dibuka dan
kita dapatkan sejumlah air (10 30%) yang
masih tertinggal.
Ada 2 kemungkinan:
1. air masuk ke pori-pori pasir
2. partikel air pecah membentuk butiran kecil
Fluida yang memindahkan (dalam hal ini
udara) cenderung bergerak ke pori-pori paling
besar, kemudian melalui sela-sela fluida yang
terpindahkan (dalam hal ini air).
Setelah sebagian besar air mengalir dan
terpindahkan, yang tersisa akan pecah
menjadi butir-butir yang dikelilingi udara. Sisa
butir-butir air tak bergerak.

Gambar yang menunjukkan suatu korelasi antara
residual saturation yang terukur sebagai fungsi dari
capillary number
Aliran Counter-Current (berlawanan
arah) Melalui Media Berpori
Contoh aplikasi: Packed tower untuk absorpsi,
distilasi, ataupun humidifikasi


Kurva karakteristik P/z terhadap laju alir
gas:

Prinsip yang mengatur bagaimana cairan
bergerak dibawah permukaan disebut hukum
Darcy. Hukum Darcy adalah persamaan yang
mendefinisikan kemampuan suatu fluida
mengalir melalui media berpori seperti batu.
Penemuan hukum Darcy sekaligus dapat
dianggap sebagai kelahiran dari ilmu hidrologi
aliran air tanah secara kuantitatif. Sketsa alat
percobaan Henry Darcy dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

HUKUM DARCY
HUKUM DARCY
Debit spesifik(specific discharge) q adalah
debit aliran (Q) dibagiluaspotonganmelintang
(A)
danmempunyaidimensisamadengankecepatan
. Debit spesifikkadang-
kadangdikenalsebagaikecepatan Darcy
atau(Darcy flux) yang
dapatdilihatpadapersamaanberikut.
=



HUKUM DARCY
Darcy
dalameksperimennyamenemukanhubunganpr
oporsionalantara debit aliran air (Q) yang
melaluipasir (homogen)
denganluaspenampangaliran air (A)
dangradien head hidrolik.
=



HUKUM DARCY
Generalisasihubungan Darcy
dapatdituliskembalidalampersamaan (3)
sebagaiberikut

=

Anda mungkin juga menyukai