Presented by :
KHAIRUN NISAA
AKMAL
BERNHARD KATIANDAGHO
ENDAH SOETANTI
PENGERTIAN
Benih Bermutu adalah benih yang dihasilkan
melalui proses produksi yang baik dan benar, yang
dicirikan oleh beberapa karakteristik antara lain
pertumbuhan cepat, seragam, sintasan tinggi,
adaptif terhadap lingkungan pembesaran, bebas
parasit dan tahan terhadap penyakit, efisien dalam
menggunakan pakan serta tidak mengandung
residu bahan kimia dan obat-obatan yang dapat
merugikan bagi manusia dan lingkungan.
3
Aspek Keamanan
Pangan
Tidak menggunakan
Aspek Teknis bahan/obat terlarang
- Kelayakan lokasi dan sumber air
- Kelayakan fasilitas
- Proses produksi
- Penerapan biosecurity
- Benih sehat
Aspek Manajemen Unit bermutu
- Struktur Organisasi dan SDM Pembenihan - Bebas residu antibiotik
- Alur prosess produksi dan logam berat
- Dokumentasi (SPO teknis) - Aman bagi kesehatan
- Catatan/rekaman :
- Ramah lingkungan
Pemberian pakan
Pemeriksaaan logam berat, kualitas air,
penggunaan obat, bahan kimia dan Aspek lingkungan
pemeriksaan kesehatan telur,benih, Perlakuan bagi
Distribusi benih pembuangan
limbah
4
ISSUE
Perdagangan global yang
sangat kompetitif
Persyaratan mutu yang ketat
dan keamanan pangan
Tuntutan konsumen terhadap
mutu, penganekaragaman jenis
dan bentuk serta penyajian produk
Responsible and sustainable aquaculture
5
ISSUE BENIH
Wadah BD
Hatcheri Tambak Pengolahan Traceability Pasar
Kolam
•• Hemat
HematBBM
BBM
•• Permodalan
Permodalanrelatif
relatif
rendah
rendah
Spesies Unggulan
• Kerapu
• Bandeng
• Kakap
• Abalone
• Sidat
• Ikan Hias
• Kepiting/Rj
• Nila
• Patin
• Lele
• Gurame
• Spesies lokal
lain
STRATEGI PENYEDIAAN INDUK UNGGUL DAN
BENIH IKAN BERMUTU
Pemilihan spesies unggulan (ekspor atau domestik)
Revitalisasi unit perbenihan yg ada (UPT/UPTD,BBI)
Produksi induk/benih sehat dlm broodstock center
Penerapan inovasi terkini (Close system, Deep sea water)
Perbaikan mutu genetik & introduksi bibit unggul
(terbatas)
Penerapan Sistem Mutu Perbenihan sertifikasi;
PROYEKSI KEBUTUHAN BENIH MENURUT
KOMODITAS
No Komoditas 2007 2008 2009
1 Udang 40.465.000 45.598.000 52.307.000
2 Kakap 24.356.000 28.201.000 32.047.000
3 Bandeng 2.208.000 2.933.333 4.384.000
4 Lele 2.168.571 2.892.857 4.464.286
5 Nila 782.000 1.131.714 1.636.857
6 Rumput laut 171.475 271.320 438.930
7 Gurame 130.000 173.333 260.000
8 Patin 96.667 170.000 250.000
9 Kerapu 48.711 61.350 76.913
Jumlah (Ribu ekor) 70.426.424 81.432.907 95.864.986
Jumlah bibit rumput 171.475 271.320 438.930
laut (Ton)
11
ALUR PENYEDIAAN BENIH BERMUTU
CPIB DJPB
SERTIFIKASI
MASYARAKAT
PEMBUDIDAYA
12
1. PENYEDIAAN INDUK
UNGGUL
1) Program penyediaan induk unggul
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
induk bermutu yang semakin meningkat,
seiring intensifikasi dan diversifikasi
budidaya perikanan.
2) Program pengelolaan induk dilaksanakan
melalui beberapa kegiatan operasional,
yaitu :
lanjutan
17