tidak berlaku untuk mayat. Asuransi belum menjangkau pelayanan di kamar jenazah, kalaupun ada asuransi yang memberikan dana yang telah termasuk dalam tanggungannya memerlukan waktu untuk pencairannya / pembayarannya.
: Untuk memenuhi biaya operasional kamar jenazah
cross subsid i
Pembiayaan pada pelayanan kamar jenazah saat ini sepenuhnya di bebankan pada keluarga pasien.
Pembiayaan kamar jenazah dapat melalui:
Untuk pasien-pasien tidak mampu dan kasus-kasus bencana Asuransi kesehatan dan non kesehatan untuk kasus non bencana dan bencana pada pasien-pasien yang tidak mempunyai asuransi kesehatan dan non kesehatan Kegiatan-kegiatan yang dapat merupakam sumber pemasukan dalam pembiayaan di Instalasi Forensik antara lain :
Pelayanan Embalming Pelayanan ambulans Jenazah Mayat untuk pendidikan Harvesting Peti mati Ruang Upacara (Rumah Duka) Jasa Packing dan Transportasi Penutup Kamar jenazah merupakan salah satu unsur pada Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan pemingkatan kesadaran hukum, hak asasi manusia serta cara berpikir yang kritis dan rasional. Untuk itu Rumah Sakit harus dapat memberikan pelayanan yang lebih baik termasuk pelayanan terhadap jenazah dan keluarganya. Fasilitas kamar jenazah rumah sakit tidak saja berfungsi untuk menyimpan jenazah tetapi juga harus mampu melakukan identifikasi korban missal serta merpakan sarana informasi dan komunikasi yang baik. Standar Kamar Jenazah ini dipakai berbagai acuan oleh rumah sakit dalam mengembangkan Instalasi Kamar Jenazah sehingga dapat diketahui sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki oleh setiap tingkat dari klasifikasi kamar jenazah. Perlu disusun peraturan-peraturan pemerintah untuk mendukung pengembangan pelayanan kamar jenazah agar dapat terjangkau ke seluruh lapisan masyarakat agar terwujud masyarakat sehat dan aman (safe community).
C. Lain-lain
Lantai Dinding Langit-langit Pintu Jendela Koridor Pencahayaan Ventilasi Fasilitas Air Sarana Komunikasi Air Conditioner Keamanan
2. PERALATAN PELINDUNG
Peralatan pelindung merupakan barier untuk mencegah terpapar atau masuknya zat atau kuman yang berbahaya ke dalam tubuh. Standar PPE (Personal Protective Equipment) adalah sebagai berikut:
mencegah terhirupnya aerosol yang dihasilkan saat pemotongan tulang, mencegah terhirupnya spora, bakteri dan virus yang ada diudara bebas Proteksi saluran nafas melindungi tubuh hingga kaki Celemek tahan air melindungi dari tangan, leher hingga ke kaki Pakaian tahan air Sarung tangan rangkap merupakan standar kedua tangan.yang disarankan meskipun penggunaan satu buah sarung tangan cukup untuk menutupi Sarung tangan latex penting untuk mencegah percikan Proteksi mata