Anda di halaman 1dari 23

1.

Dwi Andriyana C N
2. Hari Kapri TF
3. Kusnan Hidayat
4. Ratna Putra
PEMBAHASAN
1. Pengertian screw pump
2. Sejarah Screw Pump
3. Jenis-jenis screw pump
4. Bagian bagian screw pump
5. Prinsip kerja screw pump
6. Parameter screw pump
7. Kelebihan dan kekurangan screw pump
8. Aplikasi screw pump

PENGERTIAN
Screw pump adalah jenis pompa rotary
positive displacement, dimana fluida
dilalukan antara ulir sekrup pada rotor,
kemudian fluida tersebut dipindahkan ke
suatu tampungan. Screw pump digunakan
untuk menangani fluida dengan viskositas
tinggi, heterogen, sensitif terhadap
geseran, dan fluida yang mudah berbusa.
Sejarah screw pump
Pompa sekrup adalah jenis tertua dari
pompa. Muncul pada abad ke-3 SM di Mesir,
pompa ini diaplikasikan pada irigasi dan
drainase tanah.
Prinsip kerja screw pump ditemukan
oleh seorang engineer perancis bernama Rene
Moineau, sehingga sering disebut dengan
Moineau Pump, pada tahun 30-an dan terus
dikembangkan hingga sekarang.

Jenis Pompa Sekrup
1. Single Screw pump (Pompa Sekrup
Tunggal)
2. Twin Screw pump (Pompa Sekrup Ganda)
3. Three Spindle Screw pump (Pompa Sekrup
Tiga)

Single Screw Pump
Single screw pump mempunyai rotor spiral
yang berputar di dalam sebuah stator atau
lapisan heliks dalam (internal helix stator).
Pompa ini mempunyai daya hisap yang tinggi.
Rotor terbuat dari logam sedangkan heliks
terbut dari karet.
Pompa ini mempunyai kinerja yang cukup baik
untuk fluida dengan viskositas tinggi. Screw
pump biasanya digunakan sebagai pemindah
pasokan air, limbah, lumpur.
Twin Screw Pump
Twin screw pump (screw pump ganda)
merupakan jenis screw pump yang mempunyai
dua sekrup. Sekrup ganda memungkinkan
untuk setiap kombinasi pasangan sekrup
sesuai dengan arah putaran yang diperlukan
dan arah debit pada poros standar.
Kegunaan pompa ini yaitu untuk semua cairan
baik viskositas rendah maupun viskositas
tinggi.
Three Spindle Screw Pump
Three spindle screw pump merupakan
jenis screw pump yang mempunyai tiga
sekrup. Konstruksi three spindle screw pump
sederhana, hanya satu rotor yang berputar
dan dua rotor diam. Pompa ini diaplikasikan
untuk pemindahan minyak karena tekanan dan
efisiensi yang tinggi, untuk mengalirkan
minyak pelumas dan bahan bakar minyak
dengan volume besar.
Bagian-Bagian Pompa Sekrup
Prinsip Kerja Screw Pump
1. Single screw pump


2. Twin screw pump


3. Three spindle screw pump


Parameter Screw Pump
1. Menghitung daya pompa
P=(Qht )/(6075)
Keterangan:
P = Daya (Hp)
Q = debit (liter/menit)
Ht = head total (meter)
= massa jenis air ( Kg/m
3
)
2. Efisiensi Pompa



Kelebihan Screw Pump


1. Efisiensinya totalnya tinggi (70 % 80%)
2. Kemampuan hisap tinggi
3. Aliran konstan dan lancar
4. Akurasi volume transfer sangat tinggi
5. Cocok digunakan untuk cairan yang bersifat
viskos dan abrasif
7. Mampu untuk mentransfer cairan yang
multiphase
8. Desain sederhana

Lanjutan
8. Pompa dapat beroperasi tanpa valve
9. Arah aliran dapat dibalik atau dapat
ditukar (suction-discharge ), tergantung
arah putaran pompa.
10. Ukuran pompa relatif kecil dan ringan
karena rotor dapat bekerja pada putaran
tinggi.
11. Getarannya relatif kecil
12. Kapasitas isapnya baik
13. Dapat beroperasi dalam berbagai posisi,
horizontal, vertikal, miring.

Kekurangan Screw Pump
1. Harga relatif lebih mahal karena desainnya
perlu ketelitian dan kepresisian serta
toleransi yang tinggi
2. Sensitif terhadap perubahan viskositas.
3. Untuk tekanan tinggi memerlukan elemen
pompa yang panjang.
4. Desain dilengkapi dengan sebuah screw
pemaksa dan gurdi (bor).
5. Aplikasi utamanya untuk mentransfer cairan
yang kental.

Aplikasi Pompa Sekrup
Aplikasi pompa sekrup diantaranya:
pelayanan bahan bakar minyak, pembakar
minyak industri, jasa minyak pelumas,
proses kimia, industri minyak dan minyak
mentah, daya hidrolik, dan banyak lainnya.

>>Aplikasi
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai