Anda di halaman 1dari 47

Software SIG/GIS

Pengenalan Hardware dan Software GIS


Spesifikasi Hardware ArcGIS
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Table Of Contents
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Tool Bar
Pengenalan Hardware dan Software GIS
Konsep Digitasi On-Screen
Standar Format Digital Data Spasial
Digitasi yang dilakukan pada layar monitor
komputer dengan memanfaatkan berbagai
perangkat lunak sistem informasi geografis
seperti ArcGIS.

Standar format digital untuk data spasial
adalah Shapefile (Shp)

Format Shapefile dapat dibentuk dari
berbagai software SIG diantaranya melalui
software ArcGIS
Digitasi dan Editing Data
Construction tools Point


Construction tools merupakan kumpulan alat yang akan pengguna pakai pada
saat melakukan proses digitasi



Digitasi dan Editing Data
Construction tools Polyline

Line : digunakan untuk membuat
segment garis dari vertex hasil klik
pada mouse.
Rectangle : digunakan untuk membuat
polyline dengan bentuk persegi.
Cirle : digunakan untuk membuat
polyline dengan bentuk lingkaran.
Ellipse : digunakan untuk membuat
polyline dengan bentuk oval.
Freehand : digunakan untuk membuat
polyline dengan bentuk mengikuti
pergerakan mouse dengan hanya dua
kali klik (diawal dan diakhir garis).



Digitasi dan Editing Data
Construction tools Polygon

Polygon : digunakan untuk membuat
segment polygon dari vertex hasil klik
pada mouse.
Rectangle : digunakan untuk membuat
polygon dengan bentuk persegi.
Cirle : digunakan untuk membuat
polygon dengan bentuk lingkaran.
Ellipse : digunakan untuk membuat
polygon dengan bentuk oval.
Freehand : digunakan untuk membuat
polygon dengan bentuk mengikuti
pergerakan mouse dengan hanya dua
kali klik (diawal dan diakhir garis).
Auto Complete Polygon : membuat
polygon yang tepat bersebelahan atau
berdampingan dengan polygon lainnya
sehingga tidak menimbulkan gap.


Digitasi dan Editing Data
Merupakan perangkat dalam membangun dan memodifikasi data-data vektor yang
berformat shafile (*.shp). Tool editor dapat di aktifkan melalui menu :
View > Toolbar > Editor.
Tools Editor
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Digitasi dan Editing Data
Advanced Editing
Wilayah perencanaan dalam
penentuan RDTR dilakukan dengan
melakukan deliniasi pada SHP atau
citra satelit, jika SHP atau citra yang
ada berupa administrasi yang belum
mencakup wilayah yang akan
direncanakan







Selecting wilayah
perencanaan dari
data atribut
1. Tampilkan Peta Administrasi
Add Data Masukkan SHP Administrasi Pilih daerah yang akan direncanakan
2. Open Attribute Table Select daerah yang akan direncakan
3. Klik di bagian bawah Attribute Table (Show Selected Records)
Show selected
records
Export Data
4. Klik kanan pada layer (SHP) Data Export Data
Shapefile baru
5. Save dalam forder SHP Data Dasar Beri nama SHP
Wilayah_PerencanaanSave type as shapefile Save
6. Munculkan shapefile baru wilayah_perencanaan dengan memilih yes pada
pemilihan do you want to add the exported data to the map as layer
Wilayah Perencanaan
Telaga Waja
Deliniasi Wilayah Perencanaan
Digitasi
(Digitizing)
adalah proses
konversi fitur ke
dalam format
digital,
merupakan salah
satu cara untuk
membuat data
fitur (features
data) digital.
Digitasi
Mulai digitasi pada
citra resolusi tinggi
dengan membuat
shapefile baru.
Misalnya untuk
digitasi bangunan.
Buka ArcCatalog
Connect to Folder
cari folder GIS
Kabupaten X Peta
Tematik

Klik kanan pada folder
peta tematik new
shapefile

Untuk membuat
shapefile baru,
masukan digit_blok
pada Name Feature
Type (polygon) Edit
(untuk menentukan
coordinate system)
pilih coordinate system
OK

Untuk memulai digitasi, pilih pada
tools editor start editing klik digit blok
1. Tema/peta yang dibuat akan
disimpan di
C:/GIS/Penggunaan Lahan
Kemudian pada ArcCatalog,
arahkan kursor ke drive C:/
kemudian cari folder GIS.
Selanjutnya pada Contents,
klik Kanan kemudian pilih
New > Shapefile.
2. Akan muncul tampilan
Create New Shapefile.
Pada tampilan ini kita bisa
mengatur judul atau
tema/peta yang akan dibuat.
Feature Type untuk memilih
jenis data/peta yang akan
dibuat. Dalam membuat
jaringan jalan kita
menggunakan feature type
Polygon
3. Untuk Spatial Reference merupakan data tentang sistem
koordinat dan datum yang dipergunakan untuk peta ini.
Kita dapat memasukkan sistem koordinat yang diinginkan
dengan cara klik pada icon Edit. Jika semua selesai dipilih,
kemudian klik pada icon Ok untuk mengakhiri proses
pembuatan tema.
4. Jika telah selesai kita tinggal memasukkannya ke dalam
ArcMap, metodenya bisa dimasukkan dengan cara add
data pada ArcMap atau dengan cara mendrag dari
ArcCatalog kemudian diletakkan di kolom legenda di
ArcMap.
5. Untuk mendigit penggunaan lahan, tukar target editing
menjadi layer garis. Ikuti gambar pada peta dan gunakan
crete new feature untuk menggambar (memulai
digitasi) dan gunakan edit untuk modify.
6. Klik Stop Editing untuk menghentikan pendigitan.


Contoh hasil
digitasi
landuse
Jika dalam satu shapefile terdapat beberapa
informasi data yang dibutuhkan, maka
menggunakan langkah-langkah untuk membuat
field baru (land use) sebagai berikut :
1. Pada saat mengedit data shapefile, pindahkan
cursor ke tools editor kemudian pilih save
edits untuk menyimpan hasil edit yang sudah
dilakukan. Setelah itu, pilih stop editing untuk
mengakhiri editing.
2. Pindahkan cursor menuju layers dan klik kanan
dengan menggunakan mouse pada shapefile,
kemudian pilih open attribute tabel.

3. Buat file baru (Land
use) pada atribut data.
Pada windows
attributes of land use,
klik Option add
field.

4. Pada windows add
fields, ketik Land
Use di Name, pilih
type Text serta
masukkan nilah 50
(disesuaikan dengan
nama penggunaan
lahannya) pada
Length. Lalu
masukan masing-
masing peruntukkan
landusenya
Mengklasifikasikan
Data
Berikut pengklasifikasian peta-peta
tematik tersebut :
A. Pola Ruang
1. Kawasan Lindung
Rawan Bencana Alam
Hutan Lindung
Hutan Bakau (Mangrove)
Sempadan Sungai
Sempadan Pantai
Ruang Terbuka Hijau
2. Kawasan Budidaya
Kawasan Perumahan
Kawasan Industri
Kawasan Petanian
Kawasan Komersil
Kawasan Hutan Produksi
Kawasan Perkantoran
B. Jaringan Sarana Prasarana
1. Jaringan Jalan
Jalan Arteri Primer
Jalan Arteri Sekunder
Jalan Kolektor Primer
Jalan Kolektor Sejunder
Jalan Lokal
Jalan Lingkungan
2. Jaringan Telekomunikasi
3. Jaringan Air Limbah
4. Jaringan Air Bersih
5. Jaringan Persampahan
6. Jaringan Drainase
7. Jaringan Transportasi
Angkutan Umum
Terminal
Bandar Udara
Pelabuhan
dll
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai