Prodi Kesehatan Masyarakat (S1) FKM UNAIR Disusun oleh Retno Adriyani 2010 Penilaian Sanitasi Rumah
Survei Perumahan & Lingkungannya Tujuan Data ttg. keadaan kesehatan perum & lingk. Tahu masalah kesehatan perum & lingk. yg . perlu dipecahkan Keterangan yg Dikumpulkan Nama KK & jml penghuni jiwa Keadaan rumah Sarana Sanitasi Perilaku penghuni Binatang penular penyakit Pekarangan 1. Survei wawancara dg kepala keluarga atau anggota keluarga 2. Observasi pemeriksaan langsung (observasi lapangan) Cara Pengumpulan Data : Data jumlah penghuni menilai kelayakan kepadatan hunian Kepadatan penghuni rumah (standar Pedum RSS) Kepadatan hunian ruang tidur (standar Kepmenkes RI 829/Menkes/SK/VII/1989 8m 2 / 2 orang ) Tabel 1. Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan untuk Rumah Sederhana Sehat Luas (m 2 ) untuk 3 jiwa Luas (m 2 ) untuk 4 jiwa Lahan (L) Lahan (L) Standar per jiwa (m 2 ) Unit Rumah Minimal Efektif Ideal Unit Rumah Minimal Efektif Ideal (Ambang batas) 7,2 21,6 60,0 72 - 90 200 28,8 60,0 72 - 90 200 (Indonesia) 9,0 27,0 60,0 72 - 90 200 36,0 60,0 72 - 90 200 (Internasional) 12,0 36,0 60,0 - - 48,0 60,0 - -
Keadaan Rumah Langit langit Dinding Lantai Jendela kamar tidur Jendela ruang keluarga & ruang tamu Ventilasi Sarana pembuangan asap dapur Pencahayaan Rumah sederhana sehat Sarana Sanitasi 1. Sarana Air Bersih 2. Sarana pembuangan Kotoran 3. Sarana Pembuangan Air Limbah 4. Sarana Pembuangan Sampah Water supply Sumur gali pribadi Sumur gali umum SPT dangkal pribadi SPT dangkal umum
SPT dalam PMA PAH SR KU HU
Human waste Komunal IPAL Leher angsa Cubluk Septic tank MCK Umum Plengsengan Cemplung
Solid waste & management Tempat sampah Lubang sampah Domestic waste water (grey water) Untuk memelihara ikan Diresapkan ke dalam tanah Disalurkan dengan perpipaan ke saluran umum Perilaku Penghuni Membuka jendela kamar tidur Membuka jendela ruang keluarga Membersihkan rumah dan halaman Membuang tinja balita ke jamban Membuang sampah pd tempat sampah Kebiasaan Merokok Penggunaan Obat Nyamuk
Binatang Penular Penyakit Bebas Jentik Bebas Tikus Pekarangan Bersih Dimanfaatkan Kandang Terpisah dari rumah CARA PENILAIAN RUMAH Paling sederhana Kartu Rumah Lembar Observasi metode skoring
Hasil : kategori, misal: 70 % hasil maksimum = memenuhi syarat kesehatan < 70 % hasil maksimum = tidak mmnuhi syarat kesehatan Hasil Penilaian Rumah = Nilai X Bobot KARTU RUMAH Kartu yang memberi gambaran tentang keadaan kesehatan perumahan & lingkungan
Tujuan : - Secara mudah mengetahui keadaan kes rumah & lingk. rumah - Memotivasi pemilik u/ mengadakan perbaikan - Sebagai bahan untuk melakukan penyuluhan KARTU RUMAH NAMA KK : JUMLAH JIWA : RT/RK/RW/DUSUN : DESA : KECAMATAN : KABUPATEN/ PROPINSI : I. SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN 1. PEMBUANGAN KOTORAN 2. PENYEDIAAN AIR BERSIH 3. PEMBUANGAN SAMPAH 4. PEMBUANGAN AIR LIMBAH II. KEADAAN RUMAH 1. JENDELA RUANG TIDUR 2. LUBANG ASAP DAPUR 3. RUANG TIDUR TIDAK LEMBAB 4. TIDAK PADAT PENGHUNI III. BINATANG PENULAR PENYAKIT 9. BEBAS JENTIK 10. BEBAS TIKUS IV. PEKARANGAN 11. BERSIH 12. DIMANFAATKAN V. KANDANG (bila ada) 13. TERPISAH DARI RUMAH NAMA PEMERIKSA TGL. PEMERIKSAAN Cara pengisian formulir dg memberi tanda/ warna pada kartu rumah :
Hitam : tidak ada Biru : ya / ada & memenuhi syarat Merah : ada tetapi tdk memenuhi syarat Hitam/Biru : memenuhi syarat, bukan milik sendiri Hitam/Merah: tdk mmnhi syarat, bukan milik sendiri Contoh Penetapan nilai utk sarana air bersih Sarana Air Bersih (SGL/SPT/PP) 0 = Tidak ada 1 = Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 2 = Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 3 = Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4 = Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan Pembobotan Kondisi Rumah = 30 % Sarana Sanitasi = 30 % Perilaku Penghuni = 30 % Lingkungan Umum = 10 % LANGKAH LANGKAH PENILAIAN 1. Persiapan Jumlah sampel Sasaran Survei Bahan dan Alat buat form penilaian Waktu Contd 2. Pelaksanaan Penilaian Saran perbaikan (what, where, why, when, how)
3. Pengolahan dan Analisis Data Dpt menggunakan software statistik Disajikan per komponen Dianalisis utk bahan rekomendasi & tindak lanjut 4. Analisis permasalahan Klasifikasi permasalahan Penentuan prioritas perbaikan sesuai dengan kemampuan Masalah perbaikan perumahan multidimensi (perhatikan sosekbud dan lembaga masyarakat) 5. Rekomendasi dan Tindak Lanjut Upaya peningkatan penyehatan perumahan Contd Contoh Upaya peningkatan penyehatan perumahan Pengendalian faktor lingkungan (misalnya perbaikan SAB, jamban, pengendalian vektor, pembuangan sampah) Perbaikan komponen rumah (misalnya perbaikan ventilasi, lantai, genteng kaca) Penyuluhan penyehatan perumahan (misalnya PHBS, perbaikan lingkungan) Pemberdayaan masyarakat dalam perbaikan perumahan 6. Sistem pencatatan dan pelaporan Utk keperluan peningkatan pelayanan Dilaporkan pd instansi berwenang Contd Daftar Pustaka Handout kuliah Penilaian Sanitasi Rumah oleh Ir. Lilis Sulistyorini Pedoman Teknis Penyehatan Perumahan, Depkes RI, 2005 Persyaratan Kesehatan Perumahan, Kepmenkes RI no. 829/MENKES/SK/VII/1999 Pedoman Umum RSS Pedoman Penilaian Rumah Sehat