0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
178 tayangan30 halaman
Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan. Pemeriksaan menemukan gejala hemiparesis sebelah kanan dan refleks Babinski positif sebelah kanan, mendiagnosis stroke iskemik akut. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lanjut, obat antiplatelet dan neuroprotektif, serta fisioterapi.
Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan. Pemeriksaan menemukan gejala hemiparesis sebelah kanan dan refleks Babinski positif sebelah kanan, mendiagnosis stroke iskemik akut. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lanjut, obat antiplatelet dan neuroprotektif, serta fisioterapi.
Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan. Pemeriksaan menemukan gejala hemiparesis sebelah kanan dan refleks Babinski positif sebelah kanan, mendiagnosis stroke iskemik akut. Rencana penatalaksanaan meliputi pemeriksaan lanjut, obat antiplatelet dan neuroprotektif, serta fisioterapi.
SUB DEPARTEMEN NEUROLOGI RS TK. II dr. SOEPRAOEN-MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2013
Nama : Tn. MJ Jenis kelamin : laki-laki Umur : 52 tahun Status marital : Menikah Suku : Jawa Agama : Islam Pekerjaan : Satpam Alamat : Jl Kol.Sugiono gg.II/30 Pendidikan terakhir : SMP No. RM : 211183 Tanggal MRS :O1-04-2014 Tgl pemeriksaan :02-04-2014
ANAMNESA (AUTOANAMNESA) KELUHAN UTAMA: Lemah pada tubuh sebelah kanan
ANAMNESA (AUTOANAMNESA) RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pada tanggal 31 januari 2014 pukul 21.00 pasien datang ke IGD RST dr. Soepraoen, dengan keluhan lemah pada tubuh sebelah kanan,bagian kanan terasa lemah sejak tadi pagi setelah bangun tidur. Setengah jam kemudian pasien mengeluh bibir sebelah kanan terasa tebal dan bicara pelo.pasien juga mengeluh bagian belakang leher terasa tegang dan kaku.pasien mengeluh agak susah menelan makanan dan minuman.Mual (-), muntah (-), sesak napas (-), demam (-), kejang (-), nyeri dada (-).pusing (-),BAB& BAK normal
ANAMNESA (AUTOANAMNESA) Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat tekanan darah tinggi disangkal Riwayat penyakit kencing manis disangkal. Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya ANAMNESA (AUTOANAMNESA) Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini ANAMNESA (AUTOANAMNESA) Riwayat Pengobatan: Pasien belom pernah ke dokter dan belum mengkonsumsi obat apapun
ANAMNESA (AUTOANAMNESA) Riwayat Alergi: obat dan makanan :Disangkal Anamnesa Status Gizi o Merokok 2 bungkus sehari o Pasien mengatakan tidak pernah minum jamu dan alkohol o Pasien minum Kopi hitam 2x/hari o Pasien sering makan-makanan bersantan dan berlemak.pasien sering makan diwarung (tidak mengontrol makan)
STATUS INTERNA SINGKAT Keadaan Umum : cukup Kesadaran : composmentis Vital Sign Tekanan Darah : 130/90 mmhg Nadi : 87 x/menit, reguler Pernapasan : 21 x/menit, reguler Temperatur : 36,2 C axilar
KEPALA Bentuk : bulat Mata: DBN Sklera: tidak tampak ikterik Konjungtiva :tidak tampak anemis Telinga/hidung :DBN Mulut :DBN LEHER Bendungan vena : JVP nomal Struma : (-)
STATUS INTERNA SINGKAT STATUS INTERNA SINGKAT THORAX Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : thrill tidak teraba Perkusi : batas jantung normal Auskultasi : S1 S2 tunggal reguler Paru paru Inspeksi : simetris, tidak ada yang tertinggal Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri Perkusi : sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : vesikuler kedua lapang paru, rhonki (-) dan whezzing (-)
STATUS INTERNA SINGKAT ABDOMEN Hepar : tidak teraba Limpa : tidak teraba Lain-lain : meteorismus (-), bising usus (+) normal
STATUS NEUROLOGIS Kepala Asimetri : - Sikap Paksa : - Tortikolis : -
Muka Mask : - Full Moon : -
RANGSANGAN SELAPUT OTAK Kaku kuduk : - Brudzinski I : - Brudzinski II : - Brudzinski III : - Brudzinski IV : - Kernig sign : - / - Laseque Test : - / - STATUS NEUROLOGIS SARAF OTAK N. I Olfaktorius kanan kiri Hypo/Anosmia : - - Parosmia : - - Halusinasi : - - -
N. II Optikus Lapang pandang : TDE Melihat Warna : TDE Visus : TDE STATUS NEUROLOGIS N. III, N. IV, N.VI kiri kanan Kedudukan bola mata DBN DBN Pergerakan bola mata Ke Nasal : DBN DBN Ke temporal atas : DBN DBN Ke bawah : DBN DBN Ke atas : DBN DBN Ke temporal bawah: DBN DBN Ke Lateral : DBN DBN Eksopthalmus : -/- Celah mata (ptosis): -/- Refleks pupil : Reflek cahaya +/+, pupil bulat, isokor, ukuran 3 mm/3mm
STATUS NEUROLOGIS N. V Trigeminus : TDE/TDE
N. VII Fasialis Waktu diam Kerutan dahi : simetris Tinggi alis : pdc Sudut mata : simetris Lipatan nasolabial : simetris Waktu gerak Mengerutkan dahi : pdc Menutup mata : pdc Mecucu-bersiul : pdc Memperlihatkan gigi : pdc Pengecapan depan lidah :TDE Sekresi air mata :TDE
STATUS NEUROLOGIS N. VIII vestibulo-kokhlearis Vertigo : TDE Tes Romberg : TDE Tendem gait : TDE Past Pointing test : TDE Stepping test : TDE Nistagmus ke : TDE
N. IX, N. X Glosofaringeus dan Vagus Bagian motorik Suara biasa / parau / tak bersuara :DBN Kedudukan uvula :DBN Kedudukan arcus faring :DBN Menelan :susah menelan Bagian sensorik Refleks muntah :DBN
STATUS NEUROLOGIS N.IX Asesorius Spinalis Mengangkat bahu :TDE Memalingkan kepala :TDE
N. XII Hipoglosus Kedudukan lidah : Lateralisasi dextra Kekuatan lidah dalam pipi : DBN Atrofi pada Lidah : DBN STATUS NEUROLOGIS EKSTREMITAS Refleks Fisiologis : BPR +/+ TPR +/+ KPR +/+ APR +/+