Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI INFORMASI

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI DI


DUNIA PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang mengglobal,
Teknologi telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang
ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Khusus dalam bidang teknologi informasi, banyak sudah masyarakat
yang menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

KEHADIRAN TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI)
DALAM DUNIA PENDIDIKAN BISA DIMAKNAI DALAM TIGA
PARADIGMA, YAITU :
TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan
dalam pendidikan.
TIK sebagai konten atau sebagai bagian dari materi yang bisa
dijadikan isi dalam pendidikan.
TIK sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen
pendidikan yang efektif dan efisien.
ALASAN PROBLEMATIK YANG MENJADI DASAR PENTINGNYA
PEMANFAATAN TIK, TERUTAMA DALAM :
meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang,
mengatasi kesenjangan layanan pendidikan akibat kondisi geografis
yang mana jika diabaikan akan menimbulkan disparitas atau jarak
mutu layanan
perubahan sosio-budaya masyarakat yang bergerak dinamis, dan
memupuk rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap aktivitas pendidikan ?
2. Bagaimana cara mengatasi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap aktivitas pendidikan ?

PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MENURUT PARA AHLI :
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal
manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup
yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal
peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi
belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari kata techne atau
cara dan logos atau pengetahuan.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan
untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa
dimanfaatkan. Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar
data dan fakta pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti,
dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting
dengan benar secara efektif dan efisien.
TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah
dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran
dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TIK
adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan
peluang bagi setiap orang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi
adalah suatu teknologi yang tidak terpisahkan dan mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
IMPLEMENTASI TIK (ICT) DALAM DUNIA PENDIDIKAN
ICT (Information Communication
Technologies) yang digunakan dalam dunia
pendidikan. Tidak bisa dipungkiri, keberadaan
komputer saat ini bukan lagi merupakan
barang mewah, Alat ini sudah digunakan di
berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam
dunia pendidikan.

POTENSI ICT :
Memperluas kesempatan belajar
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kualitas belajar
Meningkatkan kualitas mengajar
Memfasilitasi pembentukan keterampilan
Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan
Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen
Mengurangi kesenjangan digital.
KE-7 PERAN ICT TERBAGI MENJADI 4 MANFAAT YAITU :
1. ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan, Artinya dengan ICT sumber
ilmu pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik ilmu
pengetahuan inti (core content) dalam pelajaran sekolah maupun sebagai
materi pengaya pembelajaran (content suplement)
2. ICT sebagai alat bantu pembelajaran, Artinya bahwa pembelajaran saat
ini lebih mudah dengan bantuan ICT, untuk menghadirkan dunia di kelas
dan dapat disajikan kepada seluruh siswa melalui peralatan ICT seperti
multimedia dan media pembelajaran hasil olahan komputer seperi poster,
grafik, foto, gambar, display, dan media grafis yang lainnya
3. ICT sebagai fasilitas pendidikan, Dalam hal ini ICT sebagai saran
yang melengkapi fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan,
terutama fasilitas-fasilitas yang bernuansa elektronik seperti
labolatorium komputer, peralatan di laboratorium bahasa, raung
multimedia, studio rekaman suara, studio musik, studio produksi
video dan editing.
4. ICT sebagai standar kompetensi, Artinya ICT sebagai mata
pelajaran yang kita kenal Mata Pelajaran TIK. Mata pelajaran ini
berisi standar kompetensi.

PENDAPAT LAIN TENTANG PERANAN TIK DALAM PENDIDIKAN
YAITU :
TIK sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi
TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan
TIK sebagai Sumber Bahan Belajar
TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan
TIK sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan
TIK sebagai Sistem Pendukung Keputusan
DAMPAK TIK TERHADAP AKTIVITAS
PENDIDIKAN
Selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada
perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling
mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :
Komputer atau Laptop
Handphone
MP4 player
Game Console
Media tontonan seperti Televisi dan Film
Internet dan Jejaring Sosial

TEKNOLOGI KOMPUTER
Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu
saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak
dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya
bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh
positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu
pengembangan intelektual dan motorik anak.

PENGARUH BURUK
1. Pengaruh Buruk Internet
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan
suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
Sebaliknya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi
buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai
materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan
secara terbuka dan tanpa penghalang.
2. Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak
menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan
aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi
terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan
bermain komputer.


PERMASALAHAN DAN SOLUSI INTERNET DALAM
DUNIA PENDIDIKAN

PERMASALAHAN
Permasalahan yang selalu timbul dalam dunia pendidikan adalah
kurangnya informasi dan referensi akibat terbatasnya jumlah sarana
belajar. Ketersediaan buku buku di perpustakaan terutama pada
lembaga pendidikan swasta cukup memprihatinkan dan sangat jauh
dari harapan jika yang menjadi tujuan adalah melahirkan sarjana-
sarjana berkualitas dari universitas.
Terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi ini dipengaruhi
oleh beberapa hal, diantaranya kurangnya penguasaan bahasa Inggris,
kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya
akses internet, dan ketidaksiapan tenaga pendidik.

FAKTOR FAKTOR PERMASALAHAN YANG
MENJADI KENDALA DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
1. Faktor pertama, Produk-produk teknologi yang sampai ke tangan
masyarakat dunia umumnya menggunakan komunikasi berbahasa
Inggris sehingga menyulitkan bagi para pengguna seperti
mahasiswa Indonesia yang Jurnal Ilmiah umumnya masih memiliki
kemampuan rendah dalam bahasa asing, sedangkan banyak
informasi-informasi dan ilmu pengetahuan direkayasa dalam bahasa
internasional tersebut
2. Faktor kedua, keterbatasan informasi dan ilmu pengetahuan dalam
bahasa Indonesia, menjadi salah satu penyebab rendahnya
penggunaan internet dalam negeri.
3. Faktor ketiga, adalah kendala
mahalnya biaya untuk menggunakan
internet di dalam negeri.


4. Faktor terakhir, permasalahan dari tenaga pendidik itu sendiri yang
masih belum siap menggunakan teknologi internet dalam proses
pengajarannya akibat kurangnya kemampuan dosen atau guru
dalam bidang ini.
SOLUSI
Dari segi mahalnya biaya kendala ini dapat diatasi dengan berperan
penting lembaga pendidikan/universitas untuk mengembangkan sistem
pembelajaran internet dengan membangun sebuah jaringan internet di
lembaga pendidikan.
Pengaturan waktu perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa
bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.
Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan
pengarahan terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi ke arah yang positif.
Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi
harusnya lebih aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Generasi Anak Bangsa.
PENUTUP
Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif
dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan
dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak
negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral
kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral
kehidupan yang dianut masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai