Anda di halaman 1dari 23

DIDIK SOEDIARTO

WIDYO KARSONO
WISNUBROTO
M. BACHTIAR B
HERY SUSILO

SEKSI ONKOLOGI BEDAH LAB ILMU BEDAH
FAK. KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA
ANATOMI
BATAS-BATAS
PAYUDARA
Batas superior :
Clavicula
Batas inferior :
inframamary crease
("braline"),
Batas medial :
sternum
Batas lateral :
m.latisimus dorsi.
Sekitar 2/3 bagian payudara terletak pada m.
pektoralis mayor, dan 1/3 nya pada m. seratus
anterior.
Pada sekitar 95% wanita, terdapat perpanjangan
batas kuadran lateral atas payudara sampai ke axilla,
yaitu axillary tail of spence.
Pada daerah ini jaringan payudara memasuki suatu
rongga pada fascia axillaris yang disebut Foramen
of Langer; sehingga payudara pada daerah ini
terletak dibawah fascia axillaris, dan bukan
superfisial dari fascia axillaris.

KAPAN PEMERIKSAAN PAYUDARA
DILAKUKAN
ASYMPTOMATIS
International Surgical Oncology Assosiation

PEMERIKSAAN UMUR INTERVAL
SARARI
Self Breast Exam - SBE
MULAI USIA 25 TAHUN TIAP BULAN
MEDIS
Clinical Breast Exam - CBE
MULAI USIA 25 TAHUN TIAP TAHUN
MAMMOGRAFI
USIA 35 40 TAHUN TIAP TAHUN
USIA 40 50 TAHUN TIAP TAHUN
USIA > 50 TAHUN TIAP 6 BULAN
SYMPTOMATIS
Pasien merasakan adanya tumor pada
mamma
Nyeri pada mamma
Berhubungan dengan siklus menstruasi
Kadang-kadang suatu keganasan
Nipple discharge :
Darah kecurigaan ganas
Serous keradangan
ASI pengaruh prolactin
Perubahan pada kulit :
Kemerahan :
Keradangan atau infeksi
mastitis
Infiltrasi keganasan pada
kulit
"Peau d'orange infiltrasi
keganasan
Ulkus infilstrasi keganasan

LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN
Ruangan harus nyaman untuk melakukan
pemeriksaan
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Jelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
Mencuci tangan
Lepaskan pakaian pasien bagian atas.
Pasien didudukkan ditepi meja periksa
Lakukan pemeriksaan inspeksi


INSPEKSI

Apakah mammae simetris
Apakah ada perubahan kulit :
kemerahan,
dimpling,
edema,
nodul satelit
peau dorange,
ulserasi,
venaectasi


nipple :
retraksi
erosi,
krusta,
discharge
Saat menggerakkan lengan keatas adakah
bagian payudara yang tidak ikut bergerak


Mastitis abscess
Retraksi papila
Skin dimpling
ulkus
Setelah selesai pemeriksaan inspeksi pasien
dibaringkan pada meja periksa.
Lakukan pemeriksaan palpasi secara
berurutan
Lakukan pemeriksaan perkusi dan auskultasi
Dudukkan pasien pada tepi meja periksa dan
lakukan pemeriksaan aksila, supraklavikula
Selesai pemeriksaan cuci tangan
Buat catatan hasil pemeriksaan secara
berurutan
PALPASI
Gunakan ujung tiga jari
tengah.
Lakukan penekanan kearah
didinding dada secara hati-
hati, dengan gerakan sirkuler
kecil-kecil.
Lakukan secara berurutan
sesuai dengan metode
pemeriksaan.

METODE PALPASI
Vertical strips Pie or Radial Spoke Pattern
Circular Pattern
Pemeriksaan aksilla
Pemeriksaan supraklavikula
Pemeriksaan palpasi berbaring
EVALUASI
Ukuran tumor : menggunakan tumorimeter
Bentuk : bulat, oval, reguler, irreguler
Batas tumor : jelas, tidak jelas
Permukaan : rata, berbenjol-benjol
Konsistensi :
padat (lunak, kenyal, keras)
kistik
Mobilitas :
Lekat/infiltrasi pada jaringan mamma
Lekat/infiltrasi kulit
Lekat/infiltrasi dinding dada
mobile


KELENJAR GETAH BENING
Jumlah,
ukuran,
konsistensi,
terfixir satu sama lain atau jaringan sekitar

Diperiksa pada :
KGB Aksilla
KGB Infra clavicula
KGB Supra clavicula

TUMOR JINAK
Bentuk :
Bulat atau oval
Batas tumor :
jelas
Permukaan :
Rata atau berbenjol-benjol
Konsistensi :
Padat kenyal
kistik
Mobilitas :
mobile


TUMOR GANAS
Bentuk :
Bulat atau oval
Batas tumor :
Tidak jelas
Permukaan :
Rata atau berbenjol-benjol
Konsistensi :
Padat keras
Mobilitas :
Infiltrasi :
Stroma
Dinding dada
kulit

Anda mungkin juga menyukai