Anda di halaman 1dari 20

Sifat magnetik bahan

4 sks: 2 jam tatap muka

4 sks : 24 slide; nomor 2-13; 14-21, 23-26.


slide opsional 8 eks. : nomor 1, 22, 27-31, 32.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 1


netik bahan - Nov 2004
Sifat magnetik bahan :
 Pada bahan padat, terutama
ditimbulkan oleh ‘spin’ elektron.
‘Orbital’ elektron hampir tak
berpengaruh (‘ter-quench’) akibat
saling terikatnya atom.
 ‘Rotasi’ elektron ‘menimbulkan’
“lingkaran arus listrik” yang
menghasilkan dipol magnetik.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 2


netik bahan - Nov 2004
Sifat diamagnetik bahan
 Jika elektron atom lengkap
berpasangan, dipol magnetiknya saling
menghapus; bahannya ‘diamagnetik’.
 Penerapan medan magnetik dari luar,
akan menimbulkan tanggapan ‘melawan’
berupa penimbulan medan magnetik
berlawanan arah, untuk memperkecil
medan luar. Maka medan B di dalam
bahan lebih kecil, di luarnya lebih besar.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 3


netik bahan - Nov 2004
Visualisasi diamagnetisme
dengan garis medan
magnetik :
 Dengan visualisasi garis medan
magnetik, yang kerapatannya
sebanding dengan besar medan
magnetiknya, ‘garis medan ini
agak ditolak-masuk oleh bahan’.
Hanya superkonduktor mampu
menolak-total masuknya garis
medan magnetik (“Efek Meissner”).

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 4


netik bahan - Nov 2004
Sifat paramagnetik
bahan :
 Jika ada elektron atom yang tidak
berpasangan, terjadi dipol
magnetik pada atom, dan bahan
bersifat ‘paramagnetik’.
 Penerapan medan magnetik dari
luar menyearahkan dipol magnetik
bahan; terjadi penguatan medan
magnetik di dalam bahan,
sebanding dengan besar medan
magnetik yang diterapkan.
11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 5
netik bahan - Nov 2004
Visualisasi
paramagnetisme dengan
garis medan magnetik :
 Dengan visualisasi garis medan
magnetik, ‘garis medan ini seolah ditarik-
masuk oleh bahan’.
 Proporsi pertambahan rapat garis medan
digambarkan oleh ‘suseptibilitas
magnetik’ m.
 Pemanasan bahan meningkatkan suhu
dan keacakan orientasi dipol magnetik;
suseptibilitas magnetik susut,
berbanding terbalik dengan naiknya suhu
(Hukum Curie)

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 6


netik bahan - Nov 2004
Data suseptibilitas
magnetik beberapa bahan
:
 Air, dan
tembaga, logam umumnya
(diamagnetik) ~ –10–5 - –10–4
 Natrium, Aluminium
(paramagnetik) ~ +10–5 - +10–3
 Besi (Fe; feromagnetik) ~ +103
 ‘Permalloy’
(besi-nikel Fe55-Ni45) ~ +104

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 7


netik bahan - Nov 2004
Sifat feromagnetik bahan :
 Jika suhu cukup rendah (‘di bawah titik
Curie’), dapat berperan interaksi
kuantum (‘exchange’, ‘pertukaran’)
antara dipol magnetik atom
bertetanggaan, yang menyejajarkannya.
 Akibatnya, kemagnetan dalam bahan
menjadi jutaan kali lebih besar.
 Suhu Curie besi ~770oC; bagi bahan-
bahan feromagnetik lain (logam, oksida),
suhu ini berkisar antara 16 K – 1115oC.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 8


netik bahan - Nov 2004
‘Wilayah, domain
magnetik :
 Dalam rangka mengecilkan energi
bahan, terbentuk wilayah/domain
magnetik (“wilayah Weiss”) dalam
bahan, berukuran ~ mm - m.
 Perbatasan wilayah (“dinding
Bloch”) bertebal ~ 0,1 m, dan
dapat bergerak oleh pengaruh
medan magnetik luar.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 9


netik bahan - Nov 2004
Pergerakan wilayah
magnetik :
 Penerapan medan magnetik luar mula-
mula menggerakkan perbatasan wilayah,
memperbesar wilayah yang searah dipol
magnetiknya dengan medan luar, sambil
mengecilkan wilayah dengan orientasi
berbeda. Terjadi “magnetostriksi”,
“magnetostriction” yang mengubah
ukuran bahan (~ 104).
 Jika medan B luar makin besar, terjadi
re-orientasi wilayah-wilayah, sampai
semua dipol sudah searah
(magnetisasinya menjadi ‘jenuh’).

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 10


netik bahan - Nov 2004
Histeresis magnetik :
 Jika medan magnetik luar dikecilkan
kembali, lalu dibalik arahnya, dst, dipol
magnetik bahan akan susut dan lalu
berbalik arah pula, membentuk (pada
grafik B-H) suatu kurva tertutup, disebut
‘kurva, siklus histeresis’.
 Luas kurva tertutup itu sebanding
dengan energi magnetik yang terubah
menjadi energi termal.
 Maka bahan inti transformator sebaiknya
berkurva histeresis ‘kurus’.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 11


netik bahan - Nov 2004
Medan B remanen dan H
koersif :
 B remanen besi ~1,2 tesla pada
suhu ruang.
 Magnet keras (untuk magnet
permanen, memori digital) :
Br ~ 1 tesla, Hc ~ 2 – 600 kA/m.
 Magnet lunak (untuk inti
transformator) : Br ~ 1 T,
Hc ~ 1 – 320 A/m.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 12


netik bahan - Nov 2004
Sumber energi termal lain,
jika bahannya logam :
 Kurva histeresis butir memori magnetik
disket, sebaiknya berkurva histeresis
‘gemuk’, agar menunjang sifat ‘digital’.
 Jika bahan feromagnetik ini berupa
logam, juga terjadi arus listrik yang
menghasilkan energi termal (“kalor
Joule”).
 Hambat jenis Fe3O4 (magnetit, batu
magnet alamiah) ~ 10  m (bandingkan
dengan besi ~ 0,06  m).

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 13


netik bahan - Nov 2004
Keramik magnetik :
 Sejak 1946, perusahaan Philips
mengembangkan keramik yang berisi
atom magnetik (unsur transisi, lantanida,
aktinida). Kini keramik magnetik amat
meluas pemanfaatannya.
 Karena isolator tidak terjadi arus pusar
(“eddy currents”), sehingga lebih efisien.
Hambat jenisnya 2 k m – 100 M m.
 Di samping itu, unsur lantanida dapat
memberikan dipol magnetik lebih besar.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 14


netik bahan - Nov 2004
Suseptibilitas magnetik :
 Suseptibilitas magnetik m bahan
paramagnetik, berbanding terbalik
dengan suhu. Untuk analisis, lebih
jelas digambarkan 1/m terhadap
suhu T.
 Hasilnya garis lurus yang melalui
titik nol di kuadran I.
 Untuk bahan diamagnetik, garis
lurusnya di kuadran IV.
11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 15
netik bahan - Nov 2004
Bahan feromagnetik :
 Grafik tersebut, untuk bahan
feromagnetik garis lurus seperti
bahan paramagnetik, tetapi
memotong sumbu suhu di T positif;
di bawah suhu itu, kurvanya
berimpit dengan absis.
 Bahan ini sering berupa logam.
 Suhu Curie 20 – 1388 K.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 16


netik bahan - Nov 2004
Bahan antiferomagnetik
 Grafik tersebut, berupa garis lurus seperti
bahan feromagnetik, di atas suhu Néel, lalu
jika suhu terus diturunkan, kurvanya naik
lagi; artinya suseptibilitasnya turun lagi,
menuju ke nol.
 Hal ini terjadi, karena dipol magnetik atom
bertetangga cenderung saling berlawanan
arah sehingga saling menghapuskan.
 Bahan ini umumnya oksida, dengan
suseptibilitas magnetik 10–4 – 10–2, dan
suhu Néel 67 K (MnF2) – 311 K (Cr).

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 17


netik bahan - Nov 2004
Bahan ferimagnetik :
 Kurvanya seperti bahan feromagnetik,
tetapi jika kurva suhu tinggi diekstrapolasi
ke suhu rendah, absis akan dipotong
pada suhu kelvin negatif (pada bahan
feromagnetik, perpotongannya di suhu
positif, suhu Curie).
 Hal ini terjadi, karena interaksi
‘pertukaran’ antar atom oksida ini
menyebabkan dipol atom yang berbeda,
berlawanan arah, sehingga masih ada
resultan kemagnetannya.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 18


netik bahan - Nov 2004
Bahan ferimagnetik
(lanjutan) :
 Bahannya oksida dengan >1 jenis
logam, yang orientasi dipol
magnetiknya berlawanan.
 Sifat magnetiknya dapat
dimodifikasi dengan mengatur
komposisi komponen oksidanya.
 Suseptibilitas magnetiknya antara
bahan fero dan antiferomagnetik.
 Suhu Curie-nya 560 – 858 K.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 19


netik bahan - Nov 2004
Daftar pustaka :
 W D Kingery, H K Bowen, D R Uhlmann.
Introduction to Ceramics. 2nd ed. Wiley. 1976,
1991.
 C Kittel. Introduction to Solid State Physics. 6th
ed. Wiley. 1986.
 P M Fishbane, S Gasiorowicz, S T Thornton.
Physics for Scientists & Engineers. Prentice-
Hall. 1993.
 D C Giancoli. Physics : Principles with
Applications. 3rd ed. Prentice-Hall. 1980.
 J P Schaffer, dkk. The Science & Design of
Engineering Materials. 2nd ed. McGraw-Hill.
1999.

11/02/21 Fisika Dasar II - Sifat listrik & mag 20


netik bahan - Nov 2004

Anda mungkin juga menyukai