Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 1

WIWIK DWI HASTUTI (RSA1C412002)


PIPIT UMI UTAMI (RSA1C412007)
ELFRIANTY H. MANURUNG (RSA1C412009)
Pembahasan
Pengertian Chlorophyta
Ciri-ciri
Bentuk-bentuk Chlorophyta
Sususnan sel
Perkembangbiakan
Pergerakan
Habitat
Klasifiksi
Cholorophyta
Chlorophyceae (Ganggang hijau) adalah salah satu kelas dari
ganggang yang sel-selnya bersifat eukariotin (materi inti
dibungkus oleh membran inti), pigmen korofil terdapat dalam
jumlah terbanyak sehingga ganggang ini berwarna hijau. Pigmen
lain yang dimiliki adalah Karoten dan Xantofil
Chlorohyta adalah salah satu klas dari ganggang berdasarkan zat
warna atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel
tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa benang,
lembaran atau membentuk koloni spesies ganggang hijau yang
bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula
yang menetap.
Ciri-Ciri Chlorophyta
Ciri Umum
- Berwarna hijau terang
- Kosmopolitan (air tawar, payau,
asin. Dari oligotrof sampai eutrof
- Memiliki anggota terbanyak
- Eukariot (umumnya uninucleate)
- Ada yang unisel, koloni dan
filament
- Pigmen yang dimiliki: klorofil
a,b, karoten ( ,,) dan
beberapa xantofil
- Dinding sel terbuat dari selulosa
atau polimer xylosa atau
mannosa atau hemiselulosa

Ciri Khusus
- Dapat bergerak sedikit
- Sebagian anggota memiliki flagel
- Bentuk flagel isokontae, jumlah
dan letak sangat bervariasi (apikal,
subapikal, lateral)
- Sebagian anggota memiliki flagel
(dapat bergerak sedikit)
- memiliki jumlah enam ribu
anggota
- alkena dengan green algae,
memiliki klorofil a dan b
- termasuk organisme yang paling
tua (lebuh dari dua miliar tahun
yang lalu)

a. uniseluler motil/berflagela : Chlamydomonas sp.
b. uniseluler nonmotil/kokoid / bulat : Chlorella sp.
c. koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela) Volvox sp
d. koloni nonmotil (kokoid ): Pediastrum sp., Hydrodictyon sp.
e. palmeloid: Tetraspora sp.
f. dendroid: Prasinocladus sp.
g. berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp.
h. tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp.
i. heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp.
j. berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp.
k. lembaran yang monostromatik: Monostroma sp.
l. berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha
m. berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.

Bentuk-bentuk Chlorophyta
Susunan Sel
Susunan sel Chlorophyta terdiri dari
Dinding sel
Kloroplas
Inti
Cadangan makanan
Fototaksis (Flagelata & sekresi lendir) dan bentuk mata
Flagel
Perkembangbiakan
Secara aseksual
Zoospora yaitu sel berflagel 2 contohnya Chlamydomonos
Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak contohnya Chlorococcum
Autospora yaitu aplanospora yang mirip dengan sel induk contohnya
Chlorella

Konjugasi ada 3 yaitu:
Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin contohnya
spirogyra.
Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama.
Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama.
Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan bergerak
(sebagai sperma) yang lain besar tidak bergerak (sebagai sel telur)

Beberapa contoh dari reproduksi sexual:

- Isogami : Chlorococcum, Chlamydomonos, Hydrodictyon

- Anisogami : Chlamydomonas, Ulva

- Oogami : Chlamydomonas, Valva, Spirogya, Aedogonium


Berdasarkan sel gamet, perkembangbiakan dibedakan
menjadi:
Heterotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari dua talus yang
berbeda. Contoh: spyrogira.

Homotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari satu talus.
Contoh: zygnema


Habitat
Sebagian besar hidup di air tawar (Bersifat kosmopolit)
Beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau.
Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air
menjadi surut.
Alga hijau ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik yaitu pada
batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon yang lembab.
Beberapa anggotanya hidup di air mengapung atau melayang, sebagian
hidup sebagai plankton.
Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan atau hewan.

MACAM-MACAM CHLOROPHYTA
Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak

Chlamidomonas. Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat
gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas. Pada kloroplas
yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata) dan
pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.
Klasifikasi Chlamydomonas sp
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Chlamydomonaceae
Genus : Chlamydomonas
Spesies : Chlamydomonas sp


Contoh spesies dari Chlorophyta yang bersel satu dan tidak
bergerak ialah Chlorella sp.
Banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Ukuran
tubuhnya mikroskopis, bentuk bulat, serta berkembangbiak
dengan pembelahan sel.
Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chloropyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Chlorellaceae
Genus : Chlorella
Spesies : Chlorella sp

Klasifikasi Chlorella sp
Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak

Hydrodictyon. Hydrodictyon banyak ditemukan di dalam air tawar dan
koloninya berbentuk seperti jala. Ukuran cukup besar sehingga dapat
dilihat dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif dengan zoospora dan
fragmentasi. Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian
koloninya dan membentuk koloni baru. Sedangkan reproduksi generatif
dengan konjugasi

Klasifikasi Hydrodictyon sp
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Hydrodictyaceae
Genus : Hydrodictyon
Spesies : Hydrodiction sp

Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak

Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah
antara 500 sampai 5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan
sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi
dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.

Klasifikasi Volvox sp
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Volvocaceae
Genus : Volvox
Spesies : Volvox sp
Chlorophyta berbentuk lembaran

Ulva. Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan
menempel di dasar, bentuk seperti lembaran daun.
Berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan
spora dan spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid (n), Ulva
haploid disebut gametofit haploid.
Klasifikasi Ulva sp
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Ulva
Spesies : Ulva sp
Chlorophyta berbentuk benang
Salah satu spesies yang merupakan contoh dari
chlorophyta yang berbentuk benang ialah Spirogyra sp.
Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan.
Bentuk tubuh seperti benang, dalam tiap sel terdapat kloroplas
berbentuk spiral dan sebuah inti. Reproduksi vegetatif dengan
fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi.


Klasifikasi Spirogyra sp
Kingdom : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Zygnematales
Famili : Zygnemataceae
Genus : Spirogyra
Spesies : Spirogyra sp
Klasifikasi
Terdiri atas satu kelas : Clorophyceae
Terdiri atas 4 ordo :
Chlorococcales
Tetrasporales
Zygnematales
Volvocales
1. Chlorococcales

Sel-sel vegetatif tidak mempunyai bulu cambuk jadi tidak bergerak.
Mempunyai satu inti dan satu kloroplas. Mereka merupakan satu
koloni yang bentuknya bermacam-macam, dan tidak lagi melakukan
pembelahan sel yang vegetatif. Misalnya Chlorella Vulgaris dam
infusoria dan Hydra

3. Zygnematales

Dari suku Zygnemataceae serta marga Zygnema dan Spirogyra, Kedua
marga ini tidakmembentuk spora aseksual. Pada Spyrogyra memiliki
piranoid yang banyak dan kloroplas bentuk spiral. Sedangkan pada
Zygnema memiliki dua kloroplas bentuk bintang.Perkembangan
seksual melalui konyugasi, dimana tiap sel dalam filamen
menghasilkan satu gamet tidak memiliki flagel.

4. Volvocales

Dari kelas Chalmydomonadaceae, bangsa Chalmydomonas, merupakan
sel vegetatif berflagel dua dapat bergerak,dan uniselular. Pembikan
seksual terjadi dengan peleburan sel vegetatif dan aseksual dengan
pembelahan
Peranan
Chlorophyta mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Produsen dari ekosistem air
Sebagai alternatif bahan pangan bagi astronot, terutama spesies chlorella
(karena kandungan chlorelinnya banyak mengandung vitamin E)
Sbagai sumber protein sel tunggal contoh chlorella
Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai sayuran
Sebagai plankton, merupakan salah satu komponen yang penting dalam
rantai makanan di perairan tawar
Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis yang diperlukan oleh
hewan lain untuk bernafas

Chloropyta juga mempunyai efek negatif yaitu:

Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur
Membuat air berubah warna dan menjadi bau
Menjadi masalah dalam proses penjernihan air
Menyebabkan penyumbatan pada saringan pengolahan air.

Anda mungkin juga menyukai