KERTAJAYA KEC. GUBENG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Gambaran Umum Wilayah binaan : RT 05 RW X Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng
Batasan wilayah: Sebelah Utara : Jalan Gubeng Kertajaya 4D Sebelah Selatan : Jalan Juwingan Sebelah Barat : RT 07 Kelurahan Kertajaya Sebelah Timur : RT 03 Kelurahan Kertajaya
Profil Wilayah Binaan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Ketua RT : Ahmad Kandek Wakil Ketua RT : Agus Mahendra Sekretaris RT : Frandes Bendahara RT : Ibu Agus Mahendra Tokoh masyarakat : Kyai H. Mahfud Asyari Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Lapangan bulutangkis Poskeskel Balai RT Panti Asuhan
Fasilitas RT Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Nama Juwingan sudah dikenal dari dulu sejak jaman Belanda mulai sebelum merdeka hingga sampai merdeka.
Kata Juwingan sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti di cincang atau di juwing-juwing. Jaman dahulu kala, tanah Juwingan sampai Manyar Sambongan milik Baswedan.
Sejarah Wilayah Juwingan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Menurut cerita, di daerah Juwingan terdapat GOR Badminton milik Baswedan. Maka dari itu tanah bekas Baswedan menjelma menjadi tanah sertifikat resmi
Dahulu Juwingan di bawah lingkup Ngagel kecamatan Wonokromo, pada tahun 1970an berubah di bawah lingkup kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng. Pertama kali Juwingan terdiri dari 9 RT dan pada tahun 1983an menjadi 10 RT. Untuk RT 05 dahulu merupakan bagian dari RT 03 kemudian terjadi pergeseran sehingga RT 03 menjadi RT 05. Sejarah Wilayah Juwingan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Banyaknya warga pendatang untuk mencari nafkah di Surabaya, sehingga mengakibatkan kepadatan tempat tinggal pula.
Kepadatan tempat tinggal juga mengakibatkan kurang memenuhi syaratnya ventilasi rumah dan luas rumah dikarenakan kondisi rumah yang berdempetan sehingga walaupun ada ventilasi tapi tidak sesuai dengan kebutuhan.
Sejarah Wilayah Juwingan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Mayoritas penduduk RT 05 bersuku Jawa, suku lainnya seperti Madura, Sunda, Manado, Batak, Padang, China dan Belanda dan hampir seluruh penduduk RT 05 beragama Islam. Walaupun daerah RT 05 tidak terlalu luas, namun RT 05 cukup beraneka ragam Sejarah Wilayah Juwingan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Penyakit lainnya yang sering dihadapi oleh warga yaitu batuk, pilek dan diare. Kemungkinan penyebab tersebut berhubungan erat dengan kondisi cuaca di daerah Surabaya. Sejarah Wilayah Juwingan Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan tanggal 14 15 Juni 2014 terdapat 109 KK yang terkaji dengan jumlah penduduk 396 jiwa.
terdapat sekitar 10 rumah yang tidak terkaji dikarenakan penolakan dari penduduk yang bersangkutan dan beberapa rumah kosong karena penghuni rumah sedang ke luar kota Data Demografis Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 HASIL PENGKAJIAN KEPENDUDUKAN
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah KK RT 05 RW X Kelurahan Kertajaya
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Distribusi Penduduk RT 05 RW X Kelurahan Kertajaya
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 HASIL PENGKAJIAN KIA / KB
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
PIL ORAL 11% SUNTIK 1 BULAN 29% SUNTIK 3 BULAN 37% AKBK 3% AKDR 6% MOW 11% MOP 0% KALENDER 3% DISTRIBUSI AKSEPTOR BERDASARKAN JENIS ALKON Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Data Jumlah Pubertas (10-19 tahun) 19 PUS (15-49 tahun) 57 WUS (15-49 tahun) 83 Reproduksi (20-35 tahun) 45 Ibu hamil 0 Ibu bersalin 0 Ibu nifas 2 Ibu meneteki 8 Ibu hamil Risti (KSPR) 1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Data Reproduksi RT 05 RW X Kelurahan Kertajaya
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Masih ada bayi/balita yang imunisasinya tidak lengkap (11,36%) Sebagian bayi di wilayah binaan tidak mendapatkan ASI Eksklusif (50%) 1. Posyandu : Hampir seluruhnya (98,87 %) PUS tidak pernah melakukan SADARI Hampir seluruhnya (95,51%) PUS tidak mengetahui tentang SADARI Hampir seluruhnya (86%) PUS tidak mengetahui tentang papsmear/IVA Hampir seluruhnya (98%) PUS tidak pernah melakukan papsmear/IVA 2. Kesehatan Reproduksi
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Hampir seluruhnya (72,41%) lansia tidak pernah mengikuti Penyuluhan lansia 3. Lansia Sebesar 14% remaja tidak mengikuti kegiatan sosial 4. Remaja
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Pengetahuan ibu balita yang rendah mengenai pentingnya imunisasi Alternatif solusi : Peningkatan pengetahuan dengan Pengadaan dan penyebaran leaflet setelah penyuluhan Peningkatan pengetahuan melalui penyegaran kader Man Ibu berekerja menyebabkan tidak adanya waktu luang untuk membawa bayi dan balitanya ke Posyandu atau pelayanan kesehatan lain untuk mendapatakan imunisasi dasar Alternatif solusi : Memberikan pengetahuan pada pengasuh bayi untuk membawa bayi ke posyandu Time Kurangnya promosi berupa leaflet dan brosur tentang imunisasi akan mempengaruhi pengetahuan masyarakat Alternatif solusi: pengadaan dan penyebaran leaflet setelah penyuluhan Material Penyuluhan tentang imunisasi yang kurang akan mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi Alternatif Solusi : Mengadakan penyuluhan tentang imunisasi Informasi dan Teknologi ALTERNATIF SOLUSI MASALAH POSYANDU
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Pengetahuan masyarakat yang masih rendah mengenai pentingnya ASI Eksklusif, motivasi tenaga kesehatan yang masih kurang, dn Ibu bekerja Alternatif solusi : 1. Peningkatan pengetahuan dengan penyuluhan dan penyebaran leaflet setelah penyuluhan Man Peningkatan pengetahuan melalui penyegaran kader IMD belum optimal dan cara menyusui yang salah Alternatif Solusi : penyuluhan mengenai ASI Eksklusif dan mengajarkan cara menyusui yang benar Method Kurangnya promosi berupa leaflet dan brosur tentang ASI Eksklusif akan mempengaruhi pengetahuan masyarakat Alternatif solusi : pengadaan dan penyebaran leaflet setelah penyuluhan Material ALTERNATIF SOLUSI MASALAH ASI EKSKLUSIF
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Pengetahuan masyarakat yang masih rendah mengenai IVA, pap smear dan SADARI Alternatif solusi : Peningkatan pengetahuan dengan penyuluhan dan penyebaran leaflet setelah penyuluhan Man Sosialisasi IVA, papsmear dan SADARI belum menyeluruh Alternatif Solusi : Peningkatan pengetahuan melalui penyegaran kader Mengadakan penyuluhan deteksi dini IVA,Papsmear dan SADARI pada wanita usia reproduksi Mengadakan penyuluhan dampak dari kanker serviks dan kanker payudara Hampir seluruhnya lansia tidak pernah mengikuti penyuluhan lansia Method Alternatif Solusi Masalah Pus Tidak Pernah Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Belum Pernah Melakukan Deteksi Dini Kesehatan Reproduksi
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Adanya lansia yang tidak mengetahui informasi tentang pelaksanaan posyandu Alternatif solusi : Melakukan pendataan setiap bulan untuk mengetahui warga yang telah memasuki usia lanjut Mengadakan pendataan lansia yang belum menjadi anggota posyandu lansia Memberikan jadwal tertulis serta mengingatkan adanya kegiatan posyandu Man Alternatif Solusi Masalah lansia tidak pernah mengikuti penyuluhan lansia
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 Ketidaktahuan remaja akan adanya orgnisasi (karang taruna, remaja masjid) dan minat remaja yang rendah terhadap orgnisasi social Alternatif solusi : Mengadakan acara pada kesempatan tertentu seperti buka bersama, nonton bola Man Sosialisasi karang taruna masih kurang Alterntif solusi : Mengadakan perkumpulan rutin tiap minggu Mengadakan perlombaan karang taruna antar kelurahan Method Alternatif Solusi Masalah remaja di desa binaan tidak ikut organisasi sosial di lingkungan tempat tinggal
Program Studi Pendidikan Bidan - 2014 T E R I M A K A S I H