Anda di halaman 1dari 13

PROYEKSI MERCATOR

METODE PROYEKSI
0
o
0
o
equator
METODE PROYEKSI
Proyeksi silinder normal konform
Meridian tergambar sebagai garis garis
lurus yang sejajar dan berjarak sama
Paralel tergambar sebagai garis lurus yang
berjarak tidak sama dan tegak lurus meridian.
Semakin jauh dari equator jarak semakin
besar
Bidang silinder menyinggung bola bumi pada
equator yang diproyeksikan equidistant,
sehingga faktor skala (k) di equator = 1.
Semakin jauh dari equator k semakin besar.
MERCATOR INDONESIA
Wilayah Indonesia dipetakan dalam satu sistem
koordinat :
Sumbu X : Equator
Sumbu Y : Meridian Jakarta
Titik Nol : perpotongan equator & meridian
jakarta
MERCATOR INDONESIA
Transformasi Koord. Geodetis ke Peta
Letak titik yang akan ditransformasikan
terhadap meridian jakarta (106
0
48 27.79).
Ellipsoid referensi yang digunakan
Rumus Transformasi
X = [a/]
Y = [A1] + [A3]
3
+ [A5]
5
+ .

Catatan Rumus Transformasi
Tanda dan harus dinyatakan dalam
satuan detik, bisa positif atau negatif
X dan Y dalam satuan meter
=
i

jkt

[A1]= a (1 - e
2
) /
[A3]= a (1 + e
2
2e
4
) / 6
3

[A5]= a (5 e
2
+ 20e
4
24e
6
) / 120
5

Titik P (6
0
30 20 LU ; 1
0
30 45 Timur
Jakarta) pada ellipsoid WGS84. Hitung
Koordinat Peta titik P pada Proyeksi
Mercator Indonesia!
Titik P (5
0
25 XX LS ; 2
0
25 XX Barat
Jakarta) pada ellipsoid WGS 84. Hitung
Koordinat Peta titik P pada Proyeksi
Mercator Indonesia! (XX = 2 digit terakhir
NIM anda)
KONVERGENSI MERIDIAN
Harga konvergensi meridian pada
proyeksi mercator = 0.
KOREKSI SUDUT JURUSAN
(t T)
12
= ( / 6 R
2
) (X
2
X
1
) (2Y
1
+ Y
2
)
(t T)
12
= Koreksi sudut jurusan horizontal titik 1
ke titik 2
= 206264.8062
R = (M

N)
FAKTOR SKALA
k = a / (N Cos ) (dengan koordinat geodetis)
k = Faktor Skala
R = (M

N)
k = 1 + {(Y
1
2
+ Y
1
Y
2
+ Y
2
2
) / ( 6 R
2
)} ( dengan
koordinat peta)

Anda mungkin juga menyukai