Anda di halaman 1dari 23

Siklus Brayton: Siklus Ideal Untuk

Mesin Turbin-Gas
Eka Yawara, T. Mesin STTNAS
1
Siklus Brayton: Siklus Ideal Untuk Mesin Turbin-Gas
Pertama kali disampaikan oleh George Brayton pada tahun
1870
Saat ini siklus ini hanya digunakan pada turbin gas dimana
kompresi dan ekspansi berlangsung di dalam mesin
rotodinamik.
Turbin biasanya beroperasi pada siklus terbuka
2
Siklus terbuka di atas didekati dengan siklus
tertutup dengan asumsi udara standar
Proses pembakaran diganti dengan proses
penambahan kalor pada tekanan konstan
Proses pembuangan diganti dengan proses
pelepasan kalor pada tekanan konstan
Siklus tertutup ideal di atas adalah siklus
Brayton yang terdiri dari 4 proses

3
Siklus Brayton
1-2 : kompresi isentropis (di dalam kompresor)
2-3 : penambahan kalor pada tekanan konstan
3-4 : ekspansi isentropis (di dalam turbin)
4-1 : pembuangan kalor pada tekanan konstan
4
Semua proses dianalisis sebagai aliran stedi
Energi kinetik dan energi potensial diasumsikan diabaikan

Siklus Brayton
5
Keseimbangan energinya:
Siklus Brayton
Perpindahan kalor ke dan dari fluida kerja:
Efisiensi termalnya:
6
Siklus Brayton
Proses 1-2 dan 3-4 isentropis; P
2
=P
3
dan P
1
=P
4

Efisiensi termalnya:
dengan
adalah rasio tekanan dan k adalah rasio kalor jenis
7
Untuk k=1,4
plot efisiensi
terhadap
rasio tekanan
dapat dilihat
pada gambar
di samping
Siklus Brayton
8
Temperatur tertinggi
terjadi di titik 3
Temperatur maksimum
dibatasi oleh
kemampuan bahan
sudu turbin.
Hal ini juga akan
membatasi rasio
tekanan dalam siklus
Keterbatasan ini akan
menimbulkan
kompromi antara rasio
tekanan (yang berarti
efisiensi) dengan kerja
netto.
Dalam desain rasio
tekanan berkisar 11-16.
Siklus Brayton
9
Mesin turbin gas paling banyak diterapkan pada
propulsi pesawat terbang dan pembangkit daya
listrik.
Pada propulsi pesawat terbang, turbin gas
menghasilkan daya untuk menggerakkan
kompresor dan alat bantu yang lain, dan
pancaran gasnya menghasilkan gaya dorong
(trust) untuk menggerakkan pesawat.
Sebagai pembangkit listrik, turbin gas dapat
digunakan secara mandiri atau gabungan dengan
pembangkit daya uap.
Siklus Brayton
10
Sebuah pembangkit daya turbin-gas
beroperasi pada siklus Brayton ideal dengan
rasio tekanan 8. Temperatur gas di sisi masuk
kompresor adalah 300 K dan di sisi masuk
turbin sebesar 1300 K. Dengan asumsi udara-
standar tentukan (a) Temperatur gas keluar
dari kompresor dan turbin, (b) Rasio kerja
balik, (c) Efisiensi termalnya.
Contoh Soal: Siklus Brayton Ideal
Sederhana
11
Asumsi:
Kondisi operasi
stedi
Asumsi udara-
standar
Perubahan energi
kinetik dan
potensial diabaikan
Variasi kalor
spesifik terhadap
temperatur
dipertimbangkan
Solusi
12
Proses 1-2: kompresi isentropis
(a) temperatur keluar kompresor dan
turbin
Proses 3-4: ekspansi isentropis
13
Maka rasionya adalah
(b) Rasio kerja balik, yaitu rasio kerja kompresor
terhadap kerja turbin
(c) Efisiensi termalnya
14
Deviasi siklus turbin gas aktual dari
yang ideal
Efisiensi
isentropis turbin
dan kompresor
15
Contoh soal: Siklus turbin gas aktual
Sebuah pembangkit daya turbin-gas
beroperasi pada siklus Brayton ideal dengan
rasio tekanan 8. Temperatur gas di sisi masuk
kompresor adalah 300 K dan di sisi masuk
turbin sebesar 1300 K. Dengan asumsi udara-
standar dan efisiensi kompresor 80% dan
efisiensi turbin 85% tentukan (a) Rasio kerja
balik, (b) Efisiensi termalnya, (c) Temperatur
gas keluar dari turbin.

16
Kerja kompresor
dan kerja turbin
ditentukan dari
definisi efisiensi
kompresor dan
turbin
Kerja kompresor
Kerja turbin
17
Sehingga rasio kerja balik
Entalpi aktual keluar dari kompresor
maka
Sebelumnya 40,3%
18
Maka efisiensinya
Bandingkan dengan sebelumnya yang 42,6%
Temperatur keluar dari turbin dihitung dari
Dari tabel diperoleh
19
Siklus Brayton Dengan Regenerasi

20
Kalor yang
dipindahkan dari gas
buang turbin adalah
Efektivitas kalor
yang dipindahkan
21
Dengan asumsi
udara-standar
dingin
Dengan asumsi
udara-standar
dingin,
efisiensinya:
22
Sebuah pembangkit daya turbin-gas
beroperasi pada siklus Brayton ideal dengan
rasio tekanan 8. Temperatur gas di sisi masuk
kompresor adalah 300 K dan di sisi masuk
turbin sebesar 1300 K. Dengan asumsi udara-
standar dan efisiensi kompresor 80% dan
efisiensi turbin 85%, bila menggunakan
regenerator dengan efektivitas 80% tentukan
efisiensi termalnya.
23
Contoh soal: Siklus turbin gas aktual
dengan regenerasi

Anda mungkin juga menyukai