0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
177 tayangan14 halaman
Mata kuliah sedimentologi mempelajari proses pembentukan lapisan tanah akibat pengendapan bahan dari tempat lain, termasuk sumber, mekanisme transportasi, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain seperti oseanografi, fisika, biologi, atmosfir, hidrologi, ilmu angkasa, dan ilmu tanah.
Mata kuliah sedimentologi mempelajari proses pembentukan lapisan tanah akibat pengendapan bahan dari tempat lain, termasuk sumber, mekanisme transportasi, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain seperti oseanografi, fisika, biologi, atmosfir, hidrologi, ilmu angkasa, dan ilmu tanah.
Mata kuliah sedimentologi mempelajari proses pembentukan lapisan tanah akibat pengendapan bahan dari tempat lain, termasuk sumber, mekanisme transportasi, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain seperti oseanografi, fisika, biologi, atmosfir, hidrologi, ilmu angkasa, dan ilmu tanah.
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Sedimentology diusulkan tahun 1932 oleh H.A. Wadell, yg berarti Ilmu yg mempelajari sedimen yaitu pembentukan lapisan tanah karena pengendapan tanah yang berpindah dari tempat lain Sediment berasal dr bahasa latin sedimentum yg berarti endapan Sedimentasi mempelajari tentang proses pengendapan termasuk subjek yang dianalisis Prinsip-prinsip Sedimentologi Uniformitarianism (Hutton:1726-1797): Siklus geologi The present is the key to the past Prinsip : superposition (Steno, 1667) Selama susunan lapisan blm berubah ataupun terbalik, maka lapisan termuda berada di atas dan lapisan tertua berada di bawah horizontality (Steno, 1667) Semula batuan sedimen diendapkan dalam posisi horizontal original continuity (Steno, 1667) Sedimen yang terbentuk akibat hancuran batuan yang telah ada sebelumnya spt batuan beku dan batuan sedimen itu sendiri
GEOLOGICAL TIME SCALE
KURUN MASA (ERA) ZAMAN (PERIODE) KALA (EPOCH) AGES IN MILLION fanerozoikum kenozoikum kwarter Holocene 0 pleistocene 1,8 Ngogen Tersier paleogen pliocene 5 meocene 22,5 Oligocene 37 Eocene 50 paleocene 70 mesozoikum cretaceous 135 jura 180 triassic 225 paleozoikum permian 270 carbonian 350 devonian 400 silur 490 ordovisian 560 cambrian 600 kryptozoikum arkeozoikum PRA cambrian 700
Mekanisme pengendapan menuju dasar lautan dilakukan oleh berbagai cara spt gelombang, aliran air dan aliran turbidit Ukuran butir yang lebih kasar akan terendapkan dekat ke arah daratan, sementara ukuran butir yang lebih halus akan diendapkan ke laut yang lebih dalam Umur dan ketebalan sedimen di dasar lautan Location Thicness Surface Bottom A 1 - 5 m recent 10 6 years B 10 100 m recent 10 x 10 6 y C 500-1000 m recent 75 x 10 6 y D 1 3 km recent 180 x 10 6 y Sumber Sedimentasi Pre Existing Rocks Material sedimen yang bersumber dari daratan yang disebut sebagai (lithos = batu, geneous = pembentuk) atau juga dikenal sebagai terrigeneous sediments (terri = daratan) * Vulkanik aktif di dsr lautan mrpkan sumber penting bagi pembentukan lithogeneous sediments * Kebanyakan lithogeneous sediments memiliki konsentrasi kuarsa yg cukup besar * Istilah lain untuk lithogeneous sediments di lantai samudera adalah Abyssal Clay yg terakumulasi sangat lambat
Organisme Lautan Material sedimen yg berasal dari sisa kehidupan organisme di lautan atau biogeneous sediments . Material pembentuk antara lain fragmen-fragmen kerang, koral, pecahan kerangka dsb * Umumnya komposisi kimia dari cangkang dpt berupa calcareous (kalsium karbonat/CaCO 3 ) atau siliceous (silikon oksida/SiO 2 ) * Jika sedimen pada lautan mengandung material biogeneous > 30 %, maka disebut ooze, sehingga muncul istilah calcareous ooze dan siliceous ooze
Sedimentasi dari Lautan Sedimentasi yang dihasilkan oleh fraksi kimia dalam air, dikenal sebagai hydrogeneous sediments * Hydrogeneous sediments terbentuk secara perlahan melalui peresapan mineral ke dasar lautan, terutama pada air panas di sekitar pematang tengah samudera shgga menghasilkan sedimen yang kaya akan metal sulfida
Luar Angkasa Material sedimen yg berasal dari luar angkasa yang dikenal sbg cosmogeneous sediments * Partikel-partikel dari luar angkasa secara kontinyu selalu menghantam bumi * Kebanyakan dari partikel habis terbakar sebelum mencapai bumi, sisanya sekitar 10 % masuk ke bumi (umumnya partikel debu) * Partikel cosmogeneous sediments berukuran sangat halus, jatuh ke dalam laut dan tersuspensi dalam waktu yang sangat lama Hubungan Sedimentologi dengan Disiplin Ilmu Lain 1. Oceanografi Ph. H. Kuenen, 1958 : No geology without marine geology 2. Ilmu-ilmu fisika a. Radioaktif Ditemukan oleh Marie Curie akhir abad 19 b. Zat dan Energi Hubungan antara zat dan energi dan transmisi energi oleh berbagai macam gelombang elektromagnetik c. Isotopes Mempelajari isotop di oksigen, carbon dan sulfur yang biasanya digunakan untuk aspek kimia 3. Biologi Hubungan antara sel organisme dengan mineral yang tersekresi seperti puing-puing kerangka 4. Ilmu Atmosfir Ada 2 ilmu atmosfir yang berhubungan dgn sedimentologi : a. Bagnolds analysis of the physics of transport of sand b. Moldvays understanding of sediments transport in high-altitude suspension 5. Hidrologi Hubungan antara curah hujan dan aliran air yang akan mengakibatkan aliran sedimen 6. Ilmu Angkasa Luar Partikel-partikel dari luar angkasa secara kontinyu selalu menghantam bumi. Kebanyakan dari partikel habis terbakar sebelum mencapai bumi, sisanya sekitar 10 % masuk ke bumi (umumnya partikel debu) 7. Ilmu Tanah Banyak tanah yang dihasilkan dari transport sediment. Karena proses kimia dan biokimia tanah yang berasal dari batuan beku dapat lepas yang akan menambah kepada persedian sedimen