Anda di halaman 1dari 24

Hal : 1

PENGANTAR:
E R G O N O M I
Hal : 2
PENDAHULUAN
Tujuan perusahaan: Meningkatkan kualitas
dan kuantitas produksi dengan upaya
menurunkan biaya - do more with less
Upaya tersebut dikenal: re-engineering,
downsizing,corporate anorexia
Penerapan program Ergonomi telah terbukti
efektif mendukung tujuan perusahaan tsb.
Hal : 3
Alasan penerapan Ergonomi

Biaya kompensasi 59%
Hal yg benar 51%
Menambah profit 33%
Peraturan 31%
Banyak kecelakaan 29%
Moral pekerja 26%

Produktifitas 23%
Denda OSHA 20%
Tuntutan pekerja 15%
Rekomendasi ahli 13%
Pengalaman pribadi
12%
*Sumber:
Insurance Research Council & National Federation of Independent Business Education
Hal : 4
LATAR BELAKANG

Ergonomi :
- ERGOS= kerja & NOMOS= hukum/ukuran

Kepentingan sudah dikenal sejak abad 19

Berkembang pada waktu Perang Dunia II
Pengalaman senjata & kendaraan perang : beban,
ukuran, bagaimana - agar MISI sukses

Istilah Ergonomi mulai digunakan 1950
Untuk perkembangan di bidang industri


Hal : 5
D E F I N I S I
Clark & Corlett:
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari kemampuan
dan karakteristik manusia yang mempengaruhi
rancangan peralatan, sistem kerja dan pekerjaan yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, K3 dan
kesejahteraan pekerja
Wickens:
Mempelajari faktor-faktor manusia untuk merancang
mesin yang dapat mengakomodasi keterbatasan
manusia
Hal : 6
PENGERTIAN
Arti:
Ilmu yang mempelajari ukuran-ukuran
pekerjaan (dalam arti luas)
Kesimpulan dari berbagai Definisi:
Ilmu yang menghubungkan ilmu-ilmu teknik
dengan ilmu-ilmu humaniora
Ergonomi mengupayakan adanya
harmoni/keserasian antara manusia dengan
mesin (kerja)
Hal : 7
Ergonomi MULTI DISIPLIN Ilmu
DISIPLIN ILMU KESEHATAN
-Biologi
-Anatomi
-Fsiologi
-Antropologi kesehatan
-Psikologi dll.
DISIPLIN ILMU TEKNIK
-Teknik
-Desain
-Dll.
Memberi batasan & penjelasan
Mengenai kemampuan dan
Keterbatasan manusia
Merancang tugas/pekerjaan,
tempat kerja dan sistem kerja
Hal : 8
DASAR PEMIKIRAN &
PERMASALAHAN
Manusia mempunyai keterbatasan dalam
melakukan adaptasi terhadap lingkungan
fisik, beban kerja fisik & psikologis
Tanpa penerapan konsep-konsep ergonomi
di tempat kerja, ternyata meningkatkan
risiko terjadinya kecelakaan- dan penyakit
akibat kerja
Hal : 9
PENYAKIT AKIBAT KERJA MENURUT
PENYEBAB
(Swedia, 1983)
21%
15%
58%
2%
3%
1%
Ergonomi
Kimia
Bising
Biologi
Psikososial
Lain-lain
Hal : 10
Pengeluaran Biaya untuk kecelakaan dan
penyakit akibat kerja (ILO, 1999)
40%
16%
14%
13%
9%
8%
Peny. Muskuloskeletal
Peny. Jantung
Kecelakaan
Peny. Sal. Nafas
Peny. SSP
Lain -2
Hal : 11
TUJUAN PENERAPAN KONSEP
ERGONOMI
Keselamatan & Kesehatan Kerja:
Mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja
Menurunkan insidens berbagai penyakit akibat kerja
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari
suatu pekerjaan:
Peningkatan kemudahan penggunaan sistem
Penurunan kesalahan
Peningkatan produktifitas


Hal : 12
TUJUAN. . . . .
Reliability & Kualitas:
Bagi industri tertentu, tujuannya bukan terutama
produktivitas tetapi reliabilitas, penerbangan, tambang
Mempertahankan kualitas produk
Kepuasan Kerja & Pengembangan Pribadi
Meningkatkan kenyamanan:
Peningkatan keamanan
Pengurangan kelelahan dan stres
Kesempatan untuk pengembangan diri

Hal : 13
HUMAN MACHINE SYSTEM

SISTEM MANUAL

SISTEM MEKANIK

SISTEM OTOMATIS
Hal : 14
PENDEKATAN
Aplikasi dari informasi mengenai
kemampuan
keterbatasan
karakteristik
tingkah laku
motivasi
manusia, untuk mendesain peralatan dan prosedur
kerja dengan memperhatikan lingkungan kerjanya
Hal : 15
Lingkungan fisik:
Suhu ekstrem, penerangan, bising, vibrasi.
Aspek fisik & fisiologis dari pekerjaan:
Anthropometri, Kerja otot, beban kerja, shift
kerja
Aspek psikologis:
Beban mental,


SASARAN ERGONOMI
Hal : 16
TAHAP-TAHAP DALAM
ERGONOMI
PENGUMPULAN DATA
Analisis terhadap manusia
Analisis terhadap pekerjaan, sistem kerja dll.

APLIKASI DATA PADA RANCANGAN
Mensintesa data pada rancangan konsep/model,
protokol dan rancangan akhir yang ergonomis

EVALUASI RANCANGAN

Hal : 17
M E T O D O L O G I
Penelitian Deskriptif
Karakteristik fisik: jangkauan, ukuran tubuh dll.
Data kemampuan: Reaction time, ketajaman
penglihatan, kekuatan, memori dll.
Data subyektif
Indikator fisik: Frekwensi jantung, pernafasan dll
Eksperimen
Evaluation Study
Hal : 18
PENGUMPULAN DATA
Kwesioner
Survei Sikap Pekerja/Konsumen
Wawancara mendalam
Diskusi
Data sekunder
Rekaman Video/Foto
Pengukuran tempat kerja
Pengukuran Lingkungan Kerja
Modelling dengan komputer
Simulasi dan Uji coba
Hal : 19
TEKNIK/METODE DASAR DALAM
ERGONOMI
METODA OBJEKTIF
Pengamatan:
Kuantitatif: - parts/hour, errors/hour
Kualitatif : - urutan proses, hambatan
Time Study:
Event/time record
Time-event record
Flow process chart
Hal : 20
METODA SUBJEKTIF
Ranking
Rating
Kwesioner
Wawancara
Ceklis
Hal : 21
DATA SEKUNDER:
Data produksi
Data kecelakaan
Data absensi
Data penyakit
Data keuangan
QC
Data engineering
Hal : 22
TIM ERGONOMI DI
PERUSAHAAN
Terdiri dari unsur-unsur:
Pimpinan
Supervisor
Tehnik
Kesehatan
Pekerja

Hal : 23
CONTROL PROGRAM
HEALTH SURVEILLANCE RISK FACTOR SURVEILLANCE
AFFECTED & UNAFFECTED
WORKERS
RISK JOBS
MEDICAL MANAGEMENT
EVALUATION


MEDICAL INTERVENTIONS
CONSERVATIVE - RADICAL
JOB ANALYSIS & DESIGN



WORK INTERVENTIONS
CONSERVATIVE RADICAL
Hal : 24
FPJ FJP MODEL
FITTING THE PERSON
TO THE JOB
Seleksi & Skrining
Latihan ketrampilan
Safety Training
Latihan Kebugaran
Pendidikan Kesehatan
Back Care education
Stress Management
FITTING THE JOB TO
THE PERSON
ErgonomicWork Design
Safety Engineering
Environmental Control
Organizational Change

Anda mungkin juga menyukai