ULKUS MOLE

Definisi
Adalah penyakit infeksi genital yang
disebabkan oleh kuman Streptobacillus
ducreyi atau Haemophilus ducrey
Disebut juga chrancoid
Etiologi
Haemophilus durcei adalah bakteri gram
negatif
Halus, pendek pendek, tidak berwarna,
berspora, ujungnya agak membundar,
tersusun memanjang seperti rantai/ rel kereta
api
Patofisiologi
Ditularkan secara langsung melalui hubungan
seksual
Predileksi genitalia, jari, mulut, dan dada
Pada tempat masuknya mikroorganisme
terbentuk ulkus yang khas
Histopatologi

Daerah superfisial dasar ulkus: adanya neutrofil,
fibrin, eritrosit & jaringan nekrotik
Daerah tengah ulkus: ditemukan pembuluh-
pembuluh darah kapiler baru disertai dg
proliferasi sel-sel endotel, sehingga lumina
tersumbat & menimbulkan trombosis. Di
samping itu jg terjadi degenaratif ddg pembuluh
darah.
Daerah dalam ulkus: ditemukan infiltrat padat
terdiri atas sel-sel plasma & sel-sel limfoid.

Gambaran klinis
Masa inkubasi 1-5 hari
Lesi makula atau papul yang segera berubah
menjadi pustula yang kemudian membentuk
ulkus yang khas multipel, lunak, nyeri tekan,
dasarnya kotor dan mudah berdarah, tepi
ulkus menggaung, kulit sekitar ulkus merah
Pada pria lesi terdapat di daerah preputium,
glans penis, batang penis, frenulum dan anus
Pada wanita terletak di vulva, klitoris, serviks
dan anus
Pembesaran kelenjar limfe inguinal tidak
multipel. Kelenjar kemudian melunak dan
pecah membentuk sinus yang sangat nyeri
disertai febris
Variasi bentuk klinis
Ulkus mole folikularis
Timbul pada folikel rambut permukaan
menyerupai folikulitis tetapi cepat menjadi
ulkus. Dapat timbul pada vulva, daerah
berambut sekitar genitalia dan sangat
superfisial
Dwarf chancroid
Lesi sangat kecil menyerupai erosi pada herpes
genitalis tetapi dasarnya tidak teratur dan tepi
berdarah
Transient chancroid
Lesi kecil sembuh dalam beberapa hari tetapi 2-
3minggu kemudian diikuti timbulnya bubo
yang meradang pada daerah inguinal
menyerupai limfogranuloma venerum
Papular chrancroid (ulkus mole elevatum)
Dimulai dengan ulkus yang kemudian menimbul
terutama pada tepinya menyerupai kondiloma
lata pada sifilis stadium II
Giant chancroid
Mula mula ulkus kecil meluas dengan cepat
menutupi satu daerah, sering mengukuti
abses inguinal yang pecah dan dapat meluas
ke daerah suprapubis
Phagedenic chancroid
Lesi kecil menjadi besar dan destruktif dengan
jaringan nekrotik yang luas, genitalia eksterna
dapat hancur
Tipe serpiginosa
Lesi membesar karena perluasan atau
autoinokulasi dari lesi pertama ke daerah lipat
paha atau paha. Ulkus jarang menyembuh
dapat menetap berbulan bulan atau bertahun
tahun
Laboratorium
Mengerok tepi ulkus, diberi pewarnaan gram,
ditemukan kelompok basil yang tersusun
seperti barisan ikan
Kultur media agar coklat (muller hinton)
positif bila kuman tumbuh dalam 2-4 hari
Tes serologi ito-reenstierna
Tes ELISA
Tes fiksasi komplemen
Penyulit
Adenitis inguinal
Fimosis atau parafimosis
Fistel uretra
Diagnosis banding
Sifilis1
Ulkus mikstum
Herpes genitalis
Aphthae
Skabies
Piodermi
Pedikulosis pubis
Tuberkulosis kutis
Amoebiasis kutis
Dermatitis
EEM
Epidermoid Ca
Ulkus Durum Ulkus Mole
Etiologi T. Pallidum H. Ducreyi
Masa inkubasi 10 90 hari 1 14 hari
Jumlah lesi Soliter Multipel
Bentuk Bulat, bulat lonjong Bulat atau lonjong, bentuk cawan
Tepi lesi Tepi rata, tanda radang (-) Tidak rata / teratur, tanda radang (+)
Dinding Tegak lurus Bergaung
Dasar Bersih, merah Jaringan granulasi yg mudah berdarah
Isi Serum Jaringan nekrotik, pus
Perabaan / konsistensi Indurasi (+) Indurasi (-)
Nyeri atau tidak Indolen / tidak nyeri Dolen / nyeri
Pembesaran KGB Tanda supurasi (-) Tanda supurasi (+)
MDL/UM/Peb/2006
Tabel 4. Perbedaan herpes genitalis, sifilis std I, limfogranuloma
venereum & granuloma inguinale

HG S I/ UD LGV GI
Lesi Vesikel berkelompok, bl
pecah, erosi ulkus
dangkal, bentuk bundar,
soliter / multipel, sekret
sedikit, dinnding gaung,
indurasi (-)
Nyeri raba (+)
Ulkus bulat, bersih,
indolen, indurasi,
Efek primer tidak spesifik,
cepat menghilang/sembuh
sendiri,. Beberapa kelenjar
yang membengkak melekat
menjadi satu.
Ulkus dengan
granuloma
Tanda
radang akut
> ringan dari UM Negatif Positif Positif
Lab Pem. sediaan hapus sel
raksasa berinti banyak (-)
Pem lapang gelap /
pewarnaan Burri,
spirokheta (+).
Ikatan komplemen untuk
LGV, titer < dari 1/16, tes
ulang titer
Sediaan jaringan
tidak ditemukan
badan Donovan
Pembesaran
KGB
Tanda radang (-),
periadenitis (-),
perlunakan (-)
Pembesaran KGB inguinal,
perlunakan tidak serentak
Penatalaksanaan
Sistemik :
a. Ciprofloxacine 500mg 2x1 selama 3hari
b. Erythromycine 500mg 4x1 selama 7hari
c. Azithromycine 1g dosis tunggal
d. Ceftriaxine 250mg dosis tunggal IM
e. Amoxycilline+clavulanic acid 125mg 3x1 selama
7hari
f. Streptomycine 1g/hari selama 10hari
g. Cotrimoxazole 2tab/hari selama 7hari
Na Cl fisiologik