Khaerunnisa Pratiwi
1220221097
Nervus Kranialis I
Olfaktori
Dengan mata tertutup pasien diminta
mengidentifikasi perangsang non-iritatif (kopi,
teh, vanilli, dst)
Nervus Kranialis II
Optikus
Pemeriksaan penglihatan, lapang pandang
Pemeriksaan yang dilakukan
Snellen chart (visus)
Ishihara test
Lapang penglihatan (tes konfrontasi, kampimeter,
perimeter)
funduskopi
Nervus Kranialis III, IV, VI
Oculomotorik, Troklear, Abdusen
Observasi kelopak mata, reaksi pupil, gerakan
bola mata
Nervus Kranialis V
Trigeminus
Sensasi pada ketiga cabang nervus; oftalmik,
maksilaris, dan mandibular.
Motorik pada otot maseter
Refleks korneal
Nervus Kranialis VII
Fasialis
Penilaian simetris wajah baik pada waktu
istirahat dan dengan gerakan spontan
Pemeriksaan sensorik lidah 2/3 anterior
diberikan bahan asin, manis, pahit
Menaikkan alis, mengerutkan dahi, menutup
mata, tersenyum, dan menggembungkan pipi
Nervus Kranialis VIII
Vestibulokoklearis
Pemeriksaan daya pendengaran (jentikan jari,
bisikan), garpu tala (rinne, weber)
Pemeriksaan vestibuler (romberg test)
Nervus Kranialis IX, X
Glosofaringeal, Vagus
Pemeriksaan laring dan orofaring
Penilaian uvula
Nervus Kranialis XI
Asesorius
Pemeriksaan fungsi m. trapezius dan m.
sternokleidomastoideus
Nervus Kranialis XII
Hipoglosus
Penilaian simetri lidah
TERIMAKASIH