subyektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. (Long. 1996) Etiologi Fisik : trauma, neoplasma, peradangan Psikis KLASIFIKASI Tempat Pheriperal pain Deep pain Refered pain Central pain Sifat Incidental pain Steady pain Paroxymal pain Lama serangan Akut Kronis PERBEDAAN NYERI AKUT DAN KRONIS Nyeri Akut Nyeri Kronis Waktu kurang dari enam bulan Daerah nyeri terlokalisasi Nyeri terasa tajam seperti ditusuk, disayat, dicubit, dan lain- lain Reseptor saraf simpatis : takikardia, peningkatan respirasi, peningkatan tekanan darah, pucat, lembab, berkeringat dan dilatasi pupil Penampilan klien tampakj cemas, gelisah, dan terjadi ketegangan otot Waktu lebih dari enam bulan Daerah nyeri menyebar Nyeri terasa tumpul, seperti linu, ngilu, dan lain-lain Reseptor saraf parasimpatis, penurunan tekanan darah, brakikardia, kulit kering, panas dan pupil konstriksi Penampilan klien tampak depresi dan menarik diri FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON NYERI Usia Jenis kelamin Kultur Makna nyeri Perhatian Ansietas Pola koping Pengalaman masa lalu Support keluarga
SKALA NYERI Skala intensitas nyeri deskriptif sederhana 0 = tdk ada nyeri 1 = Nyeri ringan 2 = Nyeri sedang 3 = Nyeri hebat 4 = Nyeri sangat hebat 5 = Nyeri paling hebat Skala intensitas nyeri numerik 0-10 Tdk ada nyeri Nyeri sedang Nyeri paling hebat TINDAKAN KEPERAWATAN 1. << faktor yg dpt menambah nyeri, mis : Ketidakpercayaan (pengakuan perawat akan rasa nyeri yg diderita psn dpt mengurangi nyeri) Kesalahpahaman.(Dgn memberitahu psn bahwa nyeri yg dialaminya sgt individual & hanya psn yg tahu secara pasti ttg nyerinya Ketakutan (memberi informasi yg tepat dpt mengurangi ketakutan px) Kelelahan (kelelahan dpt memperberat nyeri) Kebosanan (dpt meningktkn rasa nyeri),dpt digunakan pengalih perhatian yg terapeutik. Mis: aktif mendgrkn musik,membayangkan hal-hal yg menyenangkan,dll. TINDAKAN KEPERAWATAN 2. Memodifikasi stimulus nyeri dgn menggunakan teknik spti : Teknik latihan pengalihan Teknik relaksasi Stimulasi kulit
3. Pemberian obat analgetika SECTIO SAECAREAN Definisi persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram (Sarwono, 2005, hal. 133). Etiologi Riwayat SC Distosia Persalinan Fetal Distress Kelainan Letak INDIKASI SC Ibu Disproporsi kepala panggul/CPP. Disfungsi Uterus Panggul sempit absolut. Distosia jaringan lunak. Placenta previa. Tumor Stenosis serviks vagina. Rupture uteri membengkak.
Janin Kelainan letak. Gawat janin. Janin besar. Kelainan Lain Janin mati. Shock, Anemia berat, sebelum diatasi. Kelainan kongenital berat
KOMPLIKASI Perdarahan Sepsis post op Cedera pada sekeliling struktur PERAWATAN POST OPERASI Kesadaran Px TD, N, S, RR Balance cairan Pemeriksaan paru, bising usus, perdarahan lokal luka op, UC, perdarahan pervaginam TTV Profilaksis antibiotika