2012 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN DI KOTA METRO Bandar Lampung, 26 November 2012 YERI EHWAN PENDAHULUAN I TUJUAN DAN SASARAN II PERKEMBANGAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN PER TAHAPAN (TAHUN 2010 2011) III PERKEMBANGAN KEGIATAN LAIN YANG ADA DI DESA MAPAN IV DUKUNGAN LINTAS SEKTOR V DUKUNGAN DANA APBD DAN APBN TAHUN 2011 VI RENCANA KEGIATAN 2013 VII PERMASALAHAN VIII RENCANA TINDAK LANJUT IX SARAN X I. PENDAHULUAN Pangan = Soal Hidup atau Mati UU 7/2006 ttg Pangan PP 68/2002 ttg Ketahanan Pangan PP 28/2004 ttg Keamanan Pangan Perpres 22/2009 ttg Penganekaragaman Pangan - INVESTASI SOSIAL DAN EKONOMI; selain sbg kewajiban, baik secara moral, sosial maupun hukum, juga merupakan investasi dalam pembentukan SDM yang lebih baik dan berkualitas di masa datang - PEMENUHAN HAK YANG PALING AZASI. Pemenuhan kecukupan pangan merupakan prasyarat bagi pemenuhan hak-hak dasar lainnya (pendidikan, pekerjaan, dsb) 4 4 PEMENUHAN PANGAN MERUPAKAN: JUMLAH WARGA KURANG MAMPU (KK MISKIN); Sangat bervariasi antar WILAYAH, antar WAKTU dan antar SEKTOR NAMUN FAKTANYA: - Belum seluruh anggota masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara memadai. - Keterbatasan akses pangan ini terutama terjadi pada kelompok warga miskin/kurang mampu/berpenghasilan rendah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat miskin, penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintah desa, pengembangan sistem ketahanan pangan, dan peningkatan koordinasi lintas subsektor dan sektor. Kegiatan DEMAPAN merupakan upaya penanggulangan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan PERPRES 15/2010 ttg Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, yaitu dalam rangka mengurangi beban pengeluaran dan memenuhi hak-hak dasar warga negara. Salah satu perwujudan pemberdayaan ini dilaksanakan melalui fasilitasi Penguatan Modal Usaha Kelompok yang langsung ditransfer ke rekening kelompok. Pemanfaatan dana DEMAPAN dilakukan dalam format bergulir dalam rangka pemantapan kelembagaan kelompok menjadi lembaga usaha yang dapat meningkatkan kewirausahaan dan pengembangan usaha ekonomi produktif-------untuk mewujudkan KEMANDIRIAN PANGAN anggota DEMAPAN Desa yang masyarakatnya mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, dan subsistem konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan. TUJUAN Untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin perdesaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya secara optimal, dalam mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan masyarakat. SASARAN Rumah tangga miskin di desa rawan pangan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat. Sumber : Pedoman MAPAN, 2011 WARNA 2010 2011 2012 2013 PENGEMBANGAN PENUMBUHAN PERSIAPAN 2012 Pendistribusian dana Bansos ke sub kelompok Pemanfaatan dana Bansos oleh sub kelp. Pembinaan/Pelatihan jaringan usaha, pengandalian OPT, pencegahan penyakit ternak kambing & unggas Pelatihan dinamika kelompok dan pendataan usaha pengolahan pangan Pelatihan manajemen dan adm keuangan kelp dan LKK Pembinaan pengmb usaha & permodalan Pengembangan sistem ketahanan pangan (cadangan pangan & sumber daya pangan warga) Koord & kerja sama lntas sektor PENUMBUHAN 8 PENGEMBANGAN Pelatihan Penyusunan RUK Pembuatan rek kelp & pengajuan RUK oleh kelompok Transfer dana Bansos ke rek kelp 2010 PERSIAPAN 2011 2012 Seleksi lokasi sasaran Penetapan kelurahan Penetapan pendamping Penetapan koord. Pendmping Penyusunan DDK Penetapan kelompok Penetapan TPD Penumbuhan & penetapan LKK Sosialisasi kegiatan Pendistribusian dana Bansos ke sub kelompok Pemanfaatan dana Bansos oleh sub kelp. Pembinaan/Pelatihan jaringan usaha Pelatihan manajemen dan adm keuangan Pembinaan pengmb usaha & permodalan Pengembangan sistem ketahanan pangan (cadangan pangan & sumber daya pangan warga) ------- PENUMBUHAN 9 PENGEMBANGAN Pelatihan Penyusunan RUK Pembuatan rek kelp & pengajuan RUK oleh kelompok Transfer dana Bansos ke rek kelp 2011 PERSIAPAN 2012 2013 Seleksi lokasi sasaran Penetapan kelurahan Penetapan pendamping Penetapan koord. Pendmping Penyusunan DDK Penetapan kelompok Penetapan TPD Penumbuhan & penetapan LKK Sosialisasi kegiatan --------- ------- PENUMBUHAN 10 PENGEMBANGAN PERSIAPAN 2013 2014 Seleksi lokasi sasaran Penetapan kelurahan Penetapan pendamping Penetapan koord. Pendmping Penyusunan DDK Penetapan kelompok Penetapan TPD Penumbuhan & penetapan LKK Sosialisasi kegiatan Pelatihan Penyusunan RUK Pembuatan rek kelp & pengajuan RUK oleh kelompok Transfer dana Bansos ke rek kelp 2012 Pendistribusian dana Bansos ke sub kelompok Pemanfaatan dana Bansos Pelatihan manajemen usaha dan adm keuangan Kelurahan Rejomulyo Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Modal Awal (Rp. 000) Jenis Usaha SIDODADI 20 25.000 - Pembuatan geribik, kerajinan bambu SIDO MAKMUR 20 25.000 - Pertanian TP & H USAHA MAKMUR 20 25.000 - Pedagang kecil (sayuran) USAHA MANDIRI 20 25.000 - Pedagang kecil + ternak unggas JUMLAH 80 100.000 - Th. 2010 Kelurahan Rejomulyo Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Jml. Modal (Rp. 000) Jenis Usaha SIDODADI 20 26.500 - Pembuatan geribik, kerajinan bambu SIDO MAKMUR 20 26.500 - Pertanian TP & H USAHA MAKMUR 20 26.500 - Pedagang kecil (sayuran) USAHA MANDIRI 20 26.500 - Pedagang kecil + ternak unggas JUMLAH 80 106.000 - Perkembangan s/d Th. 2012 Jumlah modal terdiri dari jumlah pengembalian pinjaman (pokok + bunga) pada LKD dan saldo pinjaman yang ada pada anggota kelompok afinitas. Jml modal saat ini (Trw. III Th 2012) = 106 JT Dokumentasi kegiatan Kel. Rejomulyo Kelurahan Mulyosari Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Modal Awal (Rp. 000) Jenis Usaha MAJU MAKMUR 20 25.000 - Pedagang kecil TANI MAJU 20 25.000 - Pertanian TP & H MAJU JAYA 20 25.000 - Ternak kambing MANDIRI 20 25.000 - Ternak unggas JUMLAH 80 100.000 Th. 2010 Kelurahan Mulyosari Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Jml. Modal (Rp. 000) Jenis Usaha MAJU MAKMUR 20 26.375 - Pedagang kecil TANI MAJU 20 25.875 - Pertanian TP & H MAJU JAYA 20 26.800 - Ternak kambing MANDIRI 20 26.875 - Ternak unggas JUMLAH 80 105.925 Perkembangan s/d Th. 2012 Jumlah modal terdiri dari jumlah pengembalian pinjaman (pokok + bunga) pada LKD dan saldo pinjaman yang ada pada anggota kelompok afinitas. Jml modal saat ini (Trw. III Th 2012) = 105,925 JT Dokumentasi kegiatan Kel. Mulyosari Kelurahan Yosomulyo Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Modal Awal (Rp. 000) Jenis Usaha DADI MAJU 20 25.000 - Usaha batu bata HARAPAN 20 25.000 - Pedagang kecil BINA MAKMUR 20 25.000 - Budidaya ikan YOSO LESTARI 20 25.000 - Ternak JUMLAH 80 100.000 Th. 2011 Kelurahan Yosomulyo Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Jumlah Modal (Rp. 000) Jenis Usaha DADI MAJU 20 28.750 - Usaha batu bata HARAPAN 20 28.750 - Pedagang kecil BINA MAKMUR 20 28.750 - Budidaya ikan YOSO LESTARI 20 28.750 - Ternak JUMLAH 80 115.000 Perkembangan s/d Th. 2012 Dokumentasi kegiatan Kel. Yosomulyo Kelurahan Hadimulyo Barat Kel. Afinitas Jml Anggota (Org) Modal Awal (Rp. 000) Jenis Usaha MAJU MAKMUR I 20 25.000 - Pedagang kecil MAJU MAKMUR II 20 25.000 - Pedagang kecil MAJU MAKMUR III 20 25.000 - Pedagang kecil MAJU MAKMUR IV 20 25.000 - Pedagang kecil JUMLAH 80 100.000 Th. 2012 (per November 2012) Dokumentasi kegiatan Kel. Hadimulyo Barat IV. PERKEMBANGAN KEGIATAN LAIN YANG ADA DI DESA MAPAN A. KELURAHAN REJOMULYO 25 No Kegiatan Perkembangan Kegiatan 1. Penyaluran dana PUAP bagi GAPOKTAN sebesar Rp 100 jt, Th 2010 - Dikelola sebagai modal dana talangan pupuk dan modal usaha anggota Kelompok tani - Jumlah dana telah berkembang dengan cukup baik 2. Pemberian alat penepungan 1 set - Dimanfaatkan untuk pembuatan tepung dari berbagai bahan pangan lokal 3. Penyaluran dana PNPM Mandiri - Untuk sumur bor dan bantuan modal usaha 4. Penyaluran dana PPM Rp. 525 jt/tahun - Pemberdayaan masyarakat dalam bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya B. KELURAHAN MULYOSARI 26 No Kegiatan Perkembangan Kegiatan 1. Penyaluran dana PUAP bagi GAPOKTAN sebesar Rp 100 jt, Th 2010 - Dana berkembang dengan cukup baik 2. Bantuan penguatan modal Lumbung Pangan Rp. 10 juta Th 2010 dan Rp 18 juta th2011 - Dimanfaatkan untuk penguatan modal kelompok lumbung pangan - Dana berkembang cukup baik 3. Penyaluran dana PNPM Mandiri - Untuk sumur bor dan bantuan modal usaha 4. Penyaluran dana PPM Rp. 525 jt/tahun - Pemberdayaan masyarakat dalam bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya 5 Uji coba tanam padi sistem jajar legowo (2:1, 4:1, dan 7:1).
6 Uji coba Penggunaan pupuk Hayati Petrobio dan Kompos Rebog.
C. KELURAHAN YOSOMULYO 27 No Kegiatan Perkembangan Kegiatan 1. Penyaluran dana PPM Rp. 525 jt/tahun - Bantuan modal usaha pedagang kecil (warung sembako, sayuran,dll) berkembang cukup baik - Infrastruktur lingkungan
V. DUKUNGAN LINTAS SEKTOR No. Nama Instansi Pendukung Pembiayaan Kegiatan Sumber Nilai (Rp) 1. Dinas Pertanian APBN 120.000.000,- Peningkatan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) 2 Dinas Pertanian APBN 40.000.000,- Alat pembuat nugget lengkap dan spiner 3 BP4K APBN 100.000.000,- Dana PUAP bagi Gapoktan 4 Dinas Pertanian APBN 11.250.000,- Bantuan Benih Jagung SLPTT (15 Ha) 5 Dep. ESDM APBN 78.000.000,- Biogas 7 unit 6 Dinas Pertanian APBN 22.500.000,- Bantuan Benih Padi (BLBU) 2.250 kg (90 Ha) 7 Dinas Pertanian APBN 12.5000.000,- Kolam pekarangan 1 unit 8 Dinas PU APBN + APBD 200.000.000,0 PNPM A. KELURAHAN REJOMULYO No. Nama Instansi Pendukung Pembiayaan Kegiatan Sumber Nilai (Rp) 1. Dinas Pertanian APBD 6.000.000 Bantuan Modal Budidaya Hortikultura 2 Dinas Pertanian APBD 20.000.000 Bantuan Modal Ternak Kambing 3 Dinas Pertanian APBD 40.000.000 Bantuan Modal Ternak Lembu 4 Dinas Pertanian APBD 12.000.000 Bantuan Modal Pembesaran Ikan 5 Dinas Pertanian APBD 12.000.000 Bantuan Modal Lumbung Pangan 6 Dinas Pertanian APBD 12.000.000 Bantuan Modal Kelompok Tani 7 Dinas Pertanian APBD 15.000.000 Bantuan pembelian bibit cacao 8 Dinas Pertanian APBD 50.000.000 Bantuan budidaya cabai B. KELURAHAN MULYOSARI No. Nama Instansi Pendukung Pembiayaan Kegiatan Sumber Nilai (Rp) 1. Dis PU APBD 2.100.000.000 Peningkatan jalan s/d hotmix 2 Dis PU APBD 345.000.000 Pembangunan jalan lingkungan 3 Dis PU APBD 120.000.000 Pembangunan jalan s/d onderlaagh 4 Dis PU APBD 57.600.000 Pembangunan drainase 5 Dis PU APBD 712.250.000 Pemeliharaan jalan s/d hotmix 6 Dinkes APBD 165.043.545 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin 7 Dinas Pendidikan APBD 181.704.000 Insentif Tenaga Pendidik PAUD 8 Perindkop APBD 23.000.000 Bantuan usaha Meubel 9 Perindakop APBD 21.000.000 Bantuan usaha keripik tempe dan bengkel motor 10 Perindakop APBD 66.500.000 Bantuan modal usaha pedagang kecil C. KELURAHAN YOSOMULYO No. Nama Instansi Pendukung Pembiayaan Kegiatan Sumber Nilai (Rp) 2 Dis PU APBD 72.000.000 Pembangunan Paving Blok dan Cor Blok 3 Dis PU APBD 100.000.000 Pembangunan Drainase 4 Dis PU APBD 16.000.000 Pembangunan Talud tersier 5 Dis PU APBD 99.000.000 Pembangunan Talud Anak Sungai Bunut 6 Perindagkop APBD 74.500.000 Bantuan Modal Usaha Kecil 7 BP4K APBN 100.000.000 PUAP 8 KKP APBN 10.000.000 Alat Penepungan 9 Dinas Pertanian APBN 10.000.000 Bantuan Mesin Alkon 10 Dinas Pertanian APBN 20.000.000 Bantuan modal usaha Budidaya Ikan D. KELURAHAN HADIMULYO BARAT VI. DUKUNGAN DANA APBD DAN APBN TAHUN 2011 DUKUNGAN DANA APBD & APBN 2011 - Jumlah Rp. 106 juta - Untuk pendamping Desa Mapan 2010 dan 2011 SUMBER DANA - Rp. 64,155 jt - Pendamping DEMAPAN DUKUNGAN DANA APBD & APBN 2012 - Jumlah Rp. 134 juta - Untuk pendamping Desa Mapan 2010, 2011 & 2012 SUMBER DANA - Rp. 45,077 jt - Pendamping DEMAPAN VII. RENCANA KEGIATAN 2013 A. SUMBER DANA APBN 2013 Rencana Kegiatan Program Aksi Demapan :
1. Pendampingan Desa Lama (2012/1 Desa. Rp. 30.500.000.-) 2. Pendampingan Desa Lama (2011/1 Desa, Rp. 30.500.000,-) 3. Pendampingan Desa lama (2010/2 Desa, Rp. 61.000.000,-) 4. Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi (Rp. 45.000.000,-) B. SUMBER DANA APBD 2013 Rencana Kegiatan Pengembangan Demapan : RP. 65 Juta
1. Pembinaan kepada Pengurus kelompok afinitas, LKD, TPD dan petugas pendamping 2. Survey DDRT dan SRT 3. Monitoring Desa Mapan VIII. PERMASALAHAN Permasalahan 1. Belum optimalnya koordinasi lintas sektor dalam mendukung program aksi Desa Mapan 2. Rendahnya SDM kelompok afinitas dalam mengelola usaha, meningkatkan produktifitas maupun kualitas produksi. Sehingga nilai tambah produk rendah. 3. Belum optimalnya peran TPD, LKK, dan pendamping dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana bansos Demapan oleh anggota kelompok afinitas. 4. Kurangnya kehadiran anggota kelompok afinitas dalam pertemuan yg telah disepakati 5. Belum optimalnya pengelolaan adm. pelaporan oleh kelompok dan LKK sehingga penyusunan laporan sering terlambat. 6. Sebagian anggota kelompok kurang disiplin menghadiri pertemuan-2 kelompok maupun pengembalian dana pinjamannya. IX. RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Meningkatkan pengelolaan lahan tidur dan pekarangan untuk menambah penghasilan dan pangan keluarga. 2. Mengevaluasi dan melanjutkan kegiatan pemberdayaan masyarakat 3. Meningkatkan koordinasi lintas sektor 4. Meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi pangan masyarakat 5. Mengembangkan pola makan yang memenuhi syarat B2SA 6. Meningkatkan pembinaan dan pelatihan pada anggota kelompok, LKK, TPD dan petugas pendamping 7. Mengadakan/meningkatkan pelatihan manajemen dan administrasi pelaporan keuangan 8. Meningkatkan pertemuan TPD, LKK dan kelompok afinitas 9. Meningkatkan dan mengembangkan ketahanan pangan warga X. SARAN
SARAN 1. Penyaluran bansos DEMAPAN hendaknya dapat dilanjutkan pada desa/kelurahan baru yang membutuhkan pada tahun2 mendatang 2. Perlu pembinaan yang lebih intensif dan berkesinambungan kepada anggota kelompok dan pengurus LKD/LKK, TPD, dan pendamping yang menjadi sasaran Demapan. 3. Perlu keterpaduan dan peningkatan koordinasi program lintas sektoral untuk mendukung Progsi Demapan di bawah koordinasi DKP. 4. Perlu kesungguhan dan komitmen semua pihak dalam mensukseskan perwujudan KEMANDIRIAN PANGAN bagi warga yang menjadi sasaran Progsi Desa Mandiri Pangan.