MASHURI,ST.MT.

MASHURI,ST.MT.
STRUKTUR DAN JENIS
PERKERASAN BETON
SEMEN
PERKERASAN BETON SEMEN
BERSAMBUNG TANPA TULANGAN
PERKERASAN BETON SEMEN
BERSAMBUNG DENGAN TULANGAN
PERKERASAN BETON SEMEN
MENERUS DENGAN TULANGAN
PERKERASAN BETON SEMEN PRA-
TEGANG
TANAH DASAR
Lapis Pondasi Bawah
Lapis Perkerasan
Beton Semen
TIPIKAL STRUKTUR PERKERASAN BETON SEMEN
MASHURI,ST.MT.
LAPIS PONDASI BAWAH PADA PERKERASAN BETON
SEMEN BERFUNGSI:
MENGENDALIKAN PENGARUH KEMBANG SUSUT TANAH DASAR
MENCEGAH INTRUSI DAN PEMOMPAAN PADA SAMBUNGAN, RETAKAN
DAN TEPI-TEPI PLAT
MEMBERIKAN DUKUNGAN YANG MANTAP DAN SERAGAM PADA PLAT
PERKERASAN LANTAI KERJA
BILA DIPERLUKAN SEPERTI ALASAN TINGKAT KENYAMANAN
PERMUKAAN PERKERASAN BETON DAPAT DILAPISI DENGAN
LAPISAN CAMPURAN BERASPAL SETEBAL 5 CM
MASHURI,ST.MT.
PERSYARATAN
TEKNIS
PERSYARATAN TANAH DASAR
PERSYARATAN LAPIS PONDASI
BAWAH
PERSYARATAN BETON SEMEN
LALU LINTAS
ADANYA BAHU JALAN
PERSYARATAN SAMBUNGAN
MASHURI,ST.MT.
BILA CBR TANAH DASAR < 2% ==== HARUS DIPASANG LAPIS
PONDASI BAWAH t= 15 CM ~ CBR EFEKTIF= 5%
BAHAN LAPIS PONDASI
BAWAH
BAHAN BERBUTIR
STABILISASI/BETON KURUS GILING
CAMPURAN BETON KURUS
LAPIS PONDASI BAWAH
LAPIS PONDASI BAWAH PERLU DIPERLEBAR SEJAUH 60 CM DILUAR
TEPI PERKERASAN BETON SEMEN
TEBAL MINIMUM LAPIS PONDASI BAWAH UNTUK TANAH DASAR
CBR MINIMUM 5% ADALAH 15 CM
PERSYARATAN DAN GRADASI SESUAI DGN KELAS B
DERAJAT KEPADATANNYA MINIMUM 100%
MASHURI,ST.MT.
CAMPURAN BETON KURUS
(CBK)
KUAT TEKAN BETON UMUR 28
HARI= MINIMUM 5 MPa (50
Kg/Cm
2
) TANPA PENGGUNAAN
ABU TERBANG
ATAU 7 MPa (70 Kg/Cm
2
) BILA
MENGGUNAKAN ABU
TERBANG, TEBAL MINIMUM=
10 CM
STABILISASI/BETON KURUS
GILING
MEMPUNYAI KUAT TEKAN
PADA UMUR 28 HARI MINIMUM
5,5 MPa (55 Kg/Cm
2
)
LAPIS PEMECAH IKATAN
PONDASI BAWAH DAN PLAT
No.
LAPIS PEMECAH
IKATAN
KOEF.
GESEKAN
()
1 Lapis resap ikat aspal di
atas lapis Pondasi Bawah
1,0
2 Laburan Parafin tipis
pemecah ikat
1,5
3 Karet Kompon 2,0
MASHURI,ST.MT.
CAMPURAN BETON
SEMEN
DINYATAKAN DALAM KUAT TARIK
LENTUR (FLEXURAL STRENGTH) UMUR
28 HARI: 3 5 MPa ( 30 50 Kg/Cm
2
)
KUAT TARIK LENTUR BETON YANG
DIPERKUAT SERAT BAJA, ARAMIT/SERAT
KARBON: 5 5,5 MPa
KEKUATAN RENCANA DINYATAKAN
DENGAN KUAT TARIK LENTUR
KARAKTERISTIK YANG DIBULATKAN
HINGGA 0,25 MPa TERDEKAT.
HUBUNGAN KUAT
TEKAN
KARAKTERISTIK
DENGAN KUAT TARIK
LENTUR BETON 28
HARI, f
CF

HUBUNGAN KUAT
TARIK LENTUR
DENGAN KUAT TARIK
BELAH BETON, f
cf

2
/ . 44 , 13
. 37 , 1
cm dalamkg f f
dalamMPa f f
cs cf
cs cf

MASHURI,ST.MT.
BEBAN LALU LINTAS
BEBAN LALU LINTAS RENCANA
DINYATAKAN DALAM JUMLAH SUMBU
KENDARAAN NIAGA, SESUAI
KONFIGURASI SUMBU
KENDARAAN YANG DIPERHITUNGKAN
PADA PERANC. PERKERASAN BETON
SEMEN : BERAT TOTAL > 5 TON
KONFIGURASI SUMBU KEND. NIAGA
DGN 4 KATEGORI:
1. STRT 3. STdRG
2. STRG 4. STrRG

BEBAN LALU LINTAS
JUGA MENCAKUP
1. LAJUR RENCANA DAN KOEFISIEN
DISTRIBUSI
2. UMUR RENCANA
3. PERTUMBUHAN LALU LINTAS
4. LALU LINTAS RENCANA (JSKN)
5. FAKTOR KEAMANAN BEBAN
MASHURI,ST.MT.
JALUR RENCANA: JALUR LALU LINTAS YANG MENAMPUNG LALU
LINTAS KEND. NIAGA TERBESAR
LEBAR
PERKERASAN
(Lp), METER
JUMLAH
LAJUR (ni )
KOEFISIEN DISTRIBUSI ( C )
1 ARAH 2 ARAH
Lp < 5,50 M 1 1 1
5,50 Lp 8,25 2 0,70 0,50
8,25 Lp 11,25 3 0,50 0,475
11,23 Lp 15,0 4 - 0,45
15,0 Lp 18,75 5 - 0,425
18,75 Lp 22,0 6 - 0,40
TABEL JUMLAH LAJUR BERDASARKAN LEBAR PERKERASAN
DAN KOEF. DISTR. KEND. NIAGA
UMUR RENCANA PERKERASAN BETON SEMEN: 20 THN 40 THN
MASHURI,ST.MT.
FAKTOR PERTUMBUHAN LALU LINTAS DI HITUNG SBB:

i
i
R
UR
1 1

DIMANA: R = FAKTOR PERTUMBUHAN LALU LINTAS

i = LAJU PERTUMBUHAN LALU
LINTAS/THN (%)
UR= UMUR RENCANA (TAHUN)
APABILA SETELAH WAKTU TERTENTU (URm) PERTUMBUHAN LALU
LINTAS TIDAK TERJADI LAGI MAKA R:

1 1
1 1

URm
UR
i URm UR
i
i
R
DIMANA: R = FAKTOR PERTUMBUHAN LALU LINTAS
i = LAJU PERTUMBUHAN LALU LINTAS/THN (%)
URm= WAKTU TERTENTU (TAHUN), SEBELUM UR SELESAI
LALU LINTAS RENCANA (JUMLAH SUMBU KENDARAAN NIAGA SELAMA
UMUR RENCANA (JSKN):
JSKN = JSKNH x 365 x R x C
MASHURI,ST.MT.
FLOWCHART DESAIN PERKERASAN BETON SEMEN
PENILAIAN CBR
TANAH DASAR
PERKIRAAN
DISTRIBUSI SUMBU
KEND.NIAGA DAN
JENIS BEBAN SUMBU
PILIH JENIS
SAMBUNGAN
PILIH JENIS DAN
TEBAL PONDASI
BAWAH (GBR 2)
TENTUKAN CBR
EFEKTIF (GBR 3)
TAKSIR TEBAL PLAT
BETON
PILIH BAHU BETON
ATAU BUKAN BETON
PILIH KUAT TARIK
LENTUR OR KUAT TEKAN
BETON PD 28 HARI
PILIH FAKTOR
KEAMANAN BEBAN,
F
KB

TENTUKAN FAKTOR
EROSI TIAP JENIS
SUMBU
TENTUKAN
TEGANGAN EKIVALEN
SETIAP JENIS SUMBU
TENTUKAN JUMLAH
REPETISI IJIN TIAP
BEBAN SUMBU
TENTUKAN FAKTOR
RASIO TEGANGAN,FRT
A
B
C
D
MASHURI,ST.MT.
FLOWCHART DESAIN PERKERASAN BETON SEMEN
A
B
HITUNG KERUSAKAN
EROSI SETIAP BEBAN
SUMBU= PERKIRAAN
JUMLAH SUMBU
DIBAGI JUMLAH
REPETISI IJIN LALU
JUMLAHKAN
TENTUKAN JUMLAH
REPETISI IJIN TIAP
BEBAN SUMBU
HITUNG KERUSAKAN
FATIQ SETIAP BEBAN
SUMBU=PERKIRAAN
JUMLAH SUMBU
DIBAGI JUMLAH
REPETISI IJIN LALU
JUMLAHKAN KERUSAKAN
EROSI > 100%
?
C
YA
TDK
TEBAL
RENCANA
KERUSAKAN
FATIQ > 100%
?
D
YA
TDK
MASHURI,ST.MT.
CONTOH SOAL:
DIKETAHUI DATA PARAMETER DESAIN SBB:
CBR TANAH DASAR : 4%
KUAT TARIK LENTUR (f
cf
) : 4,0 MPa (f c = 285 Kg/Cm
2
)
BAHAN PONDASI BAWAH : STABILISASI
MUTU BAJA TULANGAN : BJTU 39 (f
y
; TEGANGAN LELEH=3900 Kg/cm
2
)
KOEF. GESEK PLAT DGN PONDASI () = 1,3
BAHU JALAN : YA (BETON)
RUJI (DOWEL ) : YA
DATA LALU LINTAS :
A. MP : 1640 BH/HARI
B. BUS : 300 BH/HARI
C. TRUK 2 AS KECIL : 650 NH/HARI
D. TRUK 2 AS BESAR : 780 BH/HARI
E. TRUK 3 AS : 300 BH/HARI
F. TRUK GANDENGAN : 10 BH/HARI
G. PERTUMBUHAN LALU LINTAS (i) = 5%
H. UMUR RENCANA (UR) ; 20 THN
MASHURI,ST.MT.