Anda di halaman 1dari 18

KURIKULUM PENDIDIKAN

KBK, KTSP, DAN KURIKULUM


2013


OLEH
FITRI MASYITOH
1206488
PENGERTIAN KURIKULUM

Secara etimologis, kurikulum merupakan
tejemahan dari kata curriculum dalam bahasa
Inggris, yang berarti rencana pelajaran.

Dari sudut terminologi, pengertian kurikulum
menurut S. Nasution ialah sebagai sejumlah
mata pelajaran yang atau bahan ajar yang harus
dikuasai murid dan diajarkan oleh guru untuk
mencapai suatu tingkatan atau ijazah.
1. KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
PENGERTIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI MERUPAKAN
PERPADUAN ANTARA PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, NILAI DAN SIKAP
YANG DIREFLEKSIKAN DALAM
KEBIASAAN BERFIKIR DAN
BERTINDAK
PENGERTIAN KBK
kurikulum berbasis kompetensi merupakan
perangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar yang harus
dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar
mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan kurikulum
sekolah.
(Depdiknas, 2002)
KARAKTERISTIK KBK
Depdiknas (2002) mengemukakan bahwa kurikulum
berbasis kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik
secara individual maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan
keberagamaan.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lain yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN KBK
Prinsip-prinsip yang dipegang oleh KBK dalam pelaksanaan
pembelajarannya adalah:
1. Berpusat pada paserta didik.
2. Belajar dengan melakukan.
3. Mengembangkan kemampuan sosial.
4. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan.
5. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
6. Mengembangkan kreativitas peserta didik.
7. Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi.
8. Menumbuhkan kesadaran peserta didik sebagai warga negara
yang baik.
9. Belajar sepanjang hayat.
10. Perpaduan kompetisi, kerja sama, dan solidaritas.
KELEBIHAN KBK
Mengembangkan kompetensi-kompetensi peserta didik pada
setiap aspek mata pelajaran dan bukan pada penekanan
penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
KBK bersifat alamiah.
Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) boleh jadi mendasari
pengembangan kemampuan-kemampuan lain.
Mengembangakan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik /siswa (student oriented).
Guru diberikan kewenangan untuk menyusun silabus.
Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek
dari suatu mata pelajaran memudahkan evaluasi dan perbaikan
terhadap kekurangan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
Penilaian yang menekankan pada proses
Ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang
dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan
kompetensi, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan.



KEKURANGAN KBK
Dalam kurikulum dan hasil belajar indikator sudah
disusun, padahal indikator sebaiknya disusun oleh
guru, karena guru yang paling mengetahui tentang
kondisi peserta didik dan lingkungan.
Paradigma guru dalam pembelajaran KBK masih
seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya yang lebih
pada teacher oriented.
KBK lebih menekankan pada kemampuan
(kompetensi) melakukan sesuatu, sehingga
pendekatan ilmu pengetahuan yang lebih
menekankan pada isi atau materi berupa pegetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi hasil
belajar kurang diperhatikan..
2. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
PENGERTIAN KTSP
Menurut BSNP (2006: 5) Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan".

Menurut Mulyasa (2006: 20-21), KTSP adalah suatu
ide tentang pengembangan kurikulum yang
diletakan pada posisi yang paling dekat dengan
pembelajaran yakni sekolah dan satuan pendidikan.


TUJUAN KTSP
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui
kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola, dan
memberdayakan sumberdaya yang tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam pengembangan kurikulum
melalui pengambilan keputusan bersama.
3. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar
satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan
yang akan dicapai.
KARAKTERISTIK KTSP
1. KTSP memberi kebebasan kepada tiap-tiap sekolah
untuk menyelenggarakan program pendidikan
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah,
kemampuan peserta didik, sumber daya yang
tersedia dan kekhasan daerah.
2. Orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran.
3. Guru harus mandiri, kreatif dan guru diberi
kebebasan untuk memanfaatkan berbagai metode
pembelajaran..

KELEBIHAN KTSP
1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan.
2. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak
manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan
kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-
program pendidikan.
3. KTSP memungkinkan bagi setiap sekolah untuk
menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran
tertentu yang aspektabel bagi kebutuhan siswa..
4. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada
sekolah-sekolah plus untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
KEKURANGAN KTSP
1. Kurangnya SDM yang diharapkan mampu
menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan
pendidikan yang ada
2. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana
pendukung sebagai kelengkapan dari pelaksanaan
KTSP
3. Masih banyak guru yang belum memahami KTSP
secara Komprehensif baik konsepnya,
penyusunanya maupun prakteknya di lapangan
4. Penerapan KTSP yang merokomendasikan
pengurangan jam pelajaran akan berdampak
berkurangnya pendapatan guru.
KURIKULUM 2013
PENGERTIAN KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis
Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang
mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan
berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi,
aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki
sopan santun disiplin yang tinggi.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
1. mengembangkan keseimbangan antara
pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin
tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik.
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.

TUJUAN KURIKULUM 2013
Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
KELEBIHAN KURIKULUM 2013
1. Lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif
dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya
terintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti
luhur dan karakter harus diintegrasikan kesemua program
studi.
2. Asumsi dari kurikulum 2013 adalah tidak ada perbedaan
antara anak desa atau kota. Seringkali anak di desa
cenderung tidak diberi kesempatan untuk memaksimalkan
potensi mereka.
3. Merangsang pendidikan siswa dari awal, misalnya melalui
jenjang pendidikan anak usia dini.
4. Kesiapan terletak pada guru. Guru juga harus terus dipacu
kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan
calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesionalisme
secara terus menerus.
KELEMAHAN KURIKULUM 2013
1. Pemerintah seolah melihat semua guru dan siswa
memiliki kapasitas yang sama dalam kurikulum
2013.
2. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses
pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai