Kelas 1N
Disusun oleh:
Dita Purnamasari
Dwi Listianti
Ertika Rossa
Febria Rahma Hardi
Febryan Amirullah
Fitria Nurul Hidayati
Hidayatus Solihah
Khansa Nabilah
Linatu Shofia
Dosen :
Dra.Hayati M.farm
Pengertian Albino
Ciri-ciri Albino
Pengobatan
Saran
Gejala Albino
Tipe-tipe Albino
Penyebab Albino
Kesimpulan
Albino (dari bahasa Latin albus yang
berarti putih), disebut juga hypomelanism atau
hypomelanosis, adalah salah satu bentuk dari
hypopigmentary congenital disorder.
Albino merupakan kelainan genetik pada
warna kulit, mata, dan organ lainnya karena
proses metabolisme tubuh tidak berhasil
membuat pigmen melanin yang mampu
memberikan warna kulit dan organ lain.
Kembali
Mempunyai kulit dan rambut secara
abnormal putih susu atau putih pucat.
Memiliki iris merah muda atau biru dengan
pupil merah.
Kembali
Albino timbul dari perpaduan gen
resesif.Gen albino menyebabkan tubuh tidak
dapat membuat pigmen melanin.
Ada mutasi genetik lain yang dikaitkan
dengan albino, tetapi semuanya menuju
pada perubahan dari produksi melanin
dalam tubuh.
Albino dikategorikan dengan tirosinase -
positif atau -negatif. Dalam kasus dari albino
tirosinase positif, enzim tirosinase ada, namun
melanosit (sel pigmen) tidak mampu untuk
memproduksi melanin karena alasan tertentu
yang secara tidak langsung melibatkan enzim
tirosinase. Dalam kasus tirosinase negatif,
enzim tirosinase tidak diproduksi atau versi
nonfungsional diproduksi.
Albino tidak mempunyai pigmen melanin
(berfungsi melindungi kulit dari radiasi
ultraviolet yang datang dari matahari), mereka
menderita karena sengatan sinar matahari,
yang bukan merupakan masalah bagi orang
biasa.
Kembali
Oculocutaneous albinism (berarti albino
pada mata dan kulit), kehilangan pigmen
pada mata, kulit, dan rambut.
Ocular albinism, hanya kehilangan pigmen
pada mata. Orang-orang dengan
oculocutaneous albinism bisa tidak
mempunyai pigmen dimana saja sampai ke
tingkat hampir normal. Orang-orang dengan
ocular albinism mempunyai warna rambut
dan kulit yang normal, dan banyak dari
mereka mempunyai penampilan mata yang
normal.
Kembali
Umumnya kelainan mata pada penderita albino adalah
sebagai berikut :
Nystagmus, pergerakan bola mata yang irregular dan
rapid dalam pola melingkar.
Strabismus (crossed eyes or lazy eye).Kesalahan
dalam refraksi seperti miopi, hipertropi, dan astigmatisma.
Fotofobia, hipersensitivitas terhadap cahaya.
Hipoplasi foveal kurang berkembangnya fovea (bagian
tengah dari retina)
Hipoplasi nervus optikus kurang berkembangnya nervus
optikus.
Abnormal decussation (crossing) dari fiber nervus optikus
pada chiasma optikus.
Ambliopia, penurunan akuisitas dari satu atau kedua mata
karena buruknya transmisi ke otak sering karena kondisi
lain seperti strabismus.
Hilangnya pigmen juga membuat kulit
menjadi terlalu sensitif pada cahaya
matahari, sehingga mudah terbakar,
sehingga penderita albino sebaiknya
menghindari cahaya matahari atau
melindungi kulit mereka.
Dengan tes genetik merupakan satu-
satunya cara untuk mengetahui seorang
albino menderita kategori yang mana,
walaupun beberapa dapat diketahui dari
penampilannya.
Kembali
Albino adalah suatu kondisi yang tidak
dapat diobati atau disembuhkan, tetapi ada
beberapa hal kecil yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki kualitas hidup.
Yang terpenting adalah memperbaiki
daya lihat, melindungi mata dari sinar
terang, dan menghindari kerusakan kulit dari
cahaya matahari.
Kacamata dan bantuan daya lihat lain dapat membantu
orang albino, walaupun daya lihat mereka tidak dapat
dikoreksi secara lengkap. Beberapa penderita albino
cocok menggunakan bifocals (dengan lensa yang kuat
untuk membaca), sementara yang lain lebih cocok
menggunakan kacamata baca.
Penderita pun dapat memakai lensa kontak
berwarna untuk menghalangi tranmisi cahaya melalui
iris. Beberapa menggunakan bioptik, kacamata yang
mempunyai teleskop kecil di atas atau belakang lensa
biasa, sehingga mereka lebih dapat melihat sekeliling
dibandingkan menggunakan lensa biasa atau teleskop.
Pengobatan untuk kondisi mata terdiri dari
rehabilitasi visual.
o Pembedahan mungkin untuk otot mata untuk
menurunkan nystagmus, strabismus, dan
kesalahan refraksi seperti astigmatisma.
o Pembedahan strabismus mungkin mengubahan
penampilan dari mata.
o Pembedahan untuk nistagmus mungkin dapat
mengurangi perputaran bola mata yang
berlebihan.
Menggunakan sunscreen ketika terkena
cahaya matahari untuk melindungi kulit
prematur atau kanker kulit.
Baju penahan sinar matahari dan pakaian
renang juga merupakan alternatif lain
untuk melindungi kulit dari cahaya
matahari yang berlebihan.
Penggunaan kacamata dan topi dapat
membantu.
Kembali
Kelainan yang disebabkan oleh
terganggunya proses metabolisme asam
amino salah satunya adalah Albino.
Asam amino merupakan unit
pembangun. Namun, tidak selamanya
metabolisme asam amino dapat berjalan
dengan lancar, kadangkala terjadi gangguan
yang mana juga dapat mengganggu kinerja
tubuh, dalam makalah ini penulis akan
menjelaskan lebih rinci mengenai kelainan
atau penyakit yang disebabkan oleh
terganggunya sistem metabolisme asam
amino dalam tubuh.
Kembali
Dalam Ilmu kesehatan penyakit albino
lebih sukar untuk dideteksi karena merupakan
kelainan turunan yang mempengaruhi pigmen
warna.
Jadi saran dari penulis, adalah perawatan
khusus pada pasien yang menderita kelainan
albino, seperti perawatan kulit khusus, dan
pemberian zat pigmen yang berfungsi
mempercepat perbaikan pigmen.
Kembali
Terima Kasih