khususnya di PABRIK PUSRI III Tanggal 01 s/d 30 Maret 2014
RIZKY AGUNG PRAYUDA 10 02 014
TEKNIK PENGOLAHAN MIGAS
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG 2014 POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG KERANGKA PRESENTASI PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM TINJAUAN KHUSUS KESIMPULAN DAN SARAN PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
PT. PUSRI merupakan pabrik petrokimia yang memanfaatkan gas alam untuk menghasilkan pupuk urea.
Proses dan peralatan yang di gunakan di PT. Pusri sangat kompleks.
TUJUAN Mendapatkan gambaran mengenai alur proses pengolahan gas metan menjadi ammonia dan dilanjutkan menjadi urea.
Mengimplementasikan ilmu yang diterima di bangku kuliah.
Menerapkan sistem K3 yang telah dipelajari. PENDAHULUAN MANFAAT Menambah ilmu pengetahuan di bidang pengolahan gas metana pada industri petrokimia terutama alur proses pembuatan urea.
Memahami prinsip kerja dan fungsi peralatan.
Memahami sistem K3 yang diterapkan di PT. PUSRI PALEMBANG. PENDAHULUAN BATASAN MASALAH Pada unit proses produksi di Departemen Operasi PUSRI III
METODOLOGI PENELITIAN Studi Pustaka Studi Lapangan Wawancara PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM SEJARAH PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Tahun 1959 Tahun 1963 Tahun 1990 Tahun 1977 Tahun 1976 Tahun 1974 24 Desember PT. PUSRI didirikan di Palembang Pabrik Pusri 1 beroperasi, dengan kapasitas sebesar 100.000 ton urea/tahun Pabrik Pusri 2 dibangun dengan kapasitas terpasang sebesar 380.000 ton urea/tahun Pabrik Pusri 3 dibangun dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton urea/tahun Pabrik Pusri 4 dibangun dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton urea/tahun Di bangun pabrik pusri 1B dengan kapasitas 570.000 ton urea/tahun, sebagai pengganti pusri 1 yang sudah tidak effisien lagi dalam beroperasi dan pengoperasian nya. PETA LOKASI PT. PUPUK SRIWIDJAJ A PALEMBANG TINJAUAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG TINJAUAN UMUM BAHAN BAKU PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG UNIT AMMONIA UNIT UREA TINJAUAN UMUM Gas alam Air Udara Ammonia
Carbondioksida TINJAUAN KHUSUS DEPARTEMEN OPERASI PABRIK PUSRI 3 PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Pabrik PUSRI III dibangun pada 21 Mei 1975 dengan kapasitas terpasang 1000 ton Ammonia/hari dengan menggunakan proses Kellog dan kapasitas produksi Urea 1725 ton/hari atau 570.000 ton/tahun. Untuk menunjang operasi dan produksi urea pusri III ada 3 unit utama dalam proses produksi urea yaitu :
Unit Utilitas Unit Ammonia Unit Urea Unit Proses Utilitas Gas Metering Station Water Treatment Plant Demineralized Plant Cooling Water System Plant Air dan Instrument Air Steam System Gas Turbin Generator
TINJAUAN KHUSUS Unit Proses Ammonia TINJAUAN KHUSUS Pengolahan Gas Alam (Feed Treating)
Pembuatan Gas Sintesa (Reforming Syn-Gas)
Pemurnian Gas Sintesa (Syn-Gas Purification)
Sintesa Ammonia (Ammonia Synthesis)
Pendinginan Ammonia (Ammonia Refrigeration)
GAS ALAM FILTRASI DAN DESULFURISASI ANORGANIK CO 2 REMOVAL SISTEM LARUTAN BENFIELD CO 2 ke pabrik urea DESULFURISASI ORGANIK REFORMASI steam udara SHIFT CONVERSION METANASI CO 2 REMOVAL SISTEM LARUTAN BENFIELD CO 2 ke pabrik urea REAKSI SINTESA AMONIAK SISTEM REFRIJERASI AMMONIA STORAGE Amoniak panas ke pabrik urea TINJAUAN KHUSUS Block Diagram proses produksi Ammonia Unit Proses Urea TINJAUAN KHUSUS Seksi Synthesa Seksi Dekomposisi/Purifikasi Seksi Recovery Seksi Kristalisasi dan Pembutiran SINTESIS PURIFIKASI KRISTALISASI PRILLING NH 3(l) CO 2(g) RECOVERY Urea prill Mother liquor NH 3 & CO 2 Recycle solution TINJAUAN KHUSUS Block Diagram Proses Produksi Urea KESIMPULAN KESIMPULAN
1. Pembuatan ammonia meliputi tahapan yaitu feed Treatment, Reforming , Purifikasi dan methanasi, sintesa ammonia dan pendinginan ammonia. Sedangkan pada proses pembuatan urea meliputi tahapan Sintesa, Purifikasi, Kristalisasi, Pembutiran, Recovery, dan Condensate Treatment dan juga unit utillitas yang menyiapkan bahan pembantu seperti steam, listrik, air bersih, air umpan boiler dan air pendingin untuk kelancaran produksi ammonia dan urea.
2. Pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini mahasiswa dapat mengaplikasikan dan membandingkan antara teori yang telah didapatkan di bangku kuliah dengan kondisi lapangan di departemen operasi PUSRI III.
3. PT. PUSRI Palembang telah melaksanakan system keselamatan kerja dengan cukup baik yang di tandai dengan cukup kecil nya tingkat kecelakaan kerja yang terjadi.
SARAN SARAN 1. Untuk mendapatkan hasil produksi yang diinginkan dan sesuai spesifikasi, perlu di perhatikan ketelitian, pengalaman dan kemampuan operator dalam menjaga kondisi operasi harus siap dan dalam kondisi sesuai prosedur dengan baik.
2. Sistem K3 yang sudah cukup baik agar dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan bagi operator dan peralatan yang lebih baik .