Anda di halaman 1dari 20

Assalamualaikum Wr.

Wb
Dosen Pembimbing Biologi Dasar:
Marulak Simarmata,Ph.D

Created by : BELLA DWI INKA
NPM : E1D013075
PEMBELAHAN
SEL
Amitosis
(Pembelahan biner)
Mitosis
(tidak terjadi
reduksi jumlah
kromosom)
Meiosis
(terjadi reduksi
jumlah kromosom)
SIKLUS SEL
Sebuah pergerakan dari pembelahan sel ke sel
berikutnya
Fase pembelahan sel (mitotik / M).
Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari :
a. G1.(fase gap 1)
b. S. (fase sintesis)
c. G2.(fase gap 2)
Sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.
INTERFASE
Interfase terjadi replikasi DNA (dari 1 salinan menjadi
2 salinan).
Fase gap 1 belum terjadi replikasi DNA.
Fase sintesis(S) DNA dalam inti mengalami replikasi
sehingga menghasilkan salinan 2 DNA.
Fase gap 2 replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-
siap mengadakan pembelahan.

Tahap kariokinesis (pembelahan inti) dan
sitokinesis ( pembelahan sitoplasma).
Profase
Metafase
Anafase
telofase
Pembelahan sitoplasma
dan diikuti
pembentukan sekat sel
yang baru
Sekat memisahkan dua
inti tersebut menjadi 2
sel anakan.
PEMBELAHAN MITOSIS
Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel
anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.
Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan
sehingga disebut diploid (2n).
Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu :
profase, metafase, anafase, dan telofase.
Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.

CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS
Profase ditandai dengan menghilangnya membran
inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin
(pemadatan kromosom).
Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet
di bidang equator (saat yang mudah mengamati
kromosom).
Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak
kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-
benang spindel/mikrotubul.
Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
PEMBELAHAN MITOSIS
Profase awal Profase akhir
Metafase
Anafase
Telofase akhir
Telofase awal
MITOSIS

Merupakan sel gamet karena untuk membentuk sel-
sel kelamin.
Terjadi reduksi jumlah kromosom 2n (diploid)
menjadi 1n (haploid)
Proses pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah
kromosom menjadi setengah dari kromosom induk.


Sitokinesis pada sel tumbuhan.
Sitokinesis pada sel
hewan.
PEMBELAHAN MITOSIS (2)
Interfase 1 sel tumbuh dan berkembang,merupakan
tahapan untuk mengadakan pembelahan sel
Profase 1 Tahapan terpanjang di banding tahapanmeiosis 1
Metafase 1 Kromosom homolog mengatur diri di bidang
equator/pembelahan
Anafase 1 kromsom terpisah dan menuju ke kutub yang
berlawanan
Telofase 1 masing-masing kromosom telah sampai di kutub
yang berlawanan
Interkines fase diantara pembelahan meiosis 1 ke 2


Leptoten
Zigoten
Pakiten
Diploten
Diakinesis
Lima tahapan profase I
Leptoten
Diakinesis Diploten
Pakiten Zigoten
Pembelahan Profase 1
PEMBELAHAN MEIOSIS
(terjadi pada sel gamet)
Meiosis I
Profase I
Telofase I Anafase I
Metafase I
Profase II Tahap awal pembelahan sel yang ditandai
membran nukleus dan nuleous mulai hilang kembali
Metafase II Masing-masing kromosom mengatur diri
dibidang pembelahan (equator)
Anafase II Kromatid-kromatid telah sampai di kutub
yang berlawanan
Telofase II Kromatid telah sampai dikutub dan
berubah menjadi kromosom
Meiosis II
Profase II
Telofase I
Metafase II Anafase II
Telofase II
PEMBELAHAN MEIOSIS (3)
No Pembeda Mitosis Meiosis
1 Tempat Sel-sel tubuh Sel-sel kelmin
2 Jumlah pembelahan Jumlah pembelahan
1x
Jumlah pembelahan 2x
3 Hasil Jumlah sel anak hasil
dari sel induk yang
menghasilkan 2 sel
anak yang identik
Jumlah sel anak hasil
dari pembelahan satu
induk menghasilkan 4
sel anak
4 Jumlah kromosom Jumlah kromosom
anak diploid (2n)
Jumlah kromosom
anak haploid (n)
5 Keadaan pindah silang Pindah silang tidak
terjadi
Pindah silang terjadi
pada profase 1
6 Komponen genetik Komponen genetik
sama dengan induk
Komponen genetik
berbeda dengan induk
7 Tujuan Pertumbuhan dan
regenerasi
Reduksi kromosom
yaitu pembentukan
gamet.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai