Anda di halaman 1dari 35

Nama : An.

M
Usia : 18 thn.
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Sukapura
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 20 Januari 2014
(Anamnesis dilakukan
pada tanggal 20 Januari
2014)
Keluhan utama
Borok di badan sejak 2 bulan yang
lalu.
Keluhan tambahan
Gatal.
Perih & sakit
Pasien datang dengan keluhan gatal dan luka di kaki, tangan
dan dan disertai gatal yang tak kunjung sembuh sejak 2
bulan yang lalu. Gatal,lebih terasa pada malam hari
terutama saat tertidur. Semula gatal di tungkai, pasien
menggaruknya sampai luka berwarna merah terus di garuk
lagi sampai berdarah dan bernanah. Pasien terus
menggaruknya sehingga luka semakin luas dan menyebar ke
area tungkai yang lainnya. Selanjutnya gatal berpinadah ke
pantat dan tangannya.
Pasien mengaku 1 minggu SMRS,pasien sudah
berobat ke Dokter Umum Setempat dan diberikan
salep, yang bernama Permetrin cream. Setelah
diolesi salep menurut pasien keluhan tidak
berkurang bahkan luka dirasakan semakin
meluas. Sehingga orang tua pasien memutuskan
untuk membawa pasien ke Poli kulit RSI Suka
Pura.

Pasien belum pernah gatal gatal seperti ini
sebelumnya
Pasien tinggal di pesantren. Dilingkungan pesantren
banyak teman temannya yang mengeluhkan gatal
gatal di kaki dan badan.
Alergi obat disangkal
Alergi makanan disangkal
Alergi debu dan dingin disangkal
Pasien mandi 2 kali sehari , mandi
menggunakan air sumur dan sabun mandi.
Pasien tidak langsung mengganti pakaian saat
mandi,pasien mengganti bajunya 1 hari sekali.
Di pesantren pemakaian handuk pasien dengan
teman temannya bersama sama.
Penggantian sprei hanya dilakukan jika Sprei
terlihat kotor.
Bantal dan kasur jarang dijemur.
Keluhan pasien telah di obati dengan permetrin
cream. Tetapi keluhan gatal masih dirasakan dan
luka semakin meluas.
Pasien tinggal di lingkungan pesantren yang kurang
bersih, teman teman pasien sering bertukar
tukar handuk dan pasien sering tidur tidak di kasur
pasien sendiri. Pasien mandi 2 kali sehari.
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : tidak dilakukan
Nadi : tidak dilakukan
Respirasi : tidak dilakukan
Suhu : tidak dilakukan

Kepala : TAK
Rambut : TAK
Mata : TAK
Hidung : TAK
Mulut : TAK
Tenggorok : TAK
Leher : TAK
Thorax
Inspeksi : TAK
Palpasi : TAK
Perkusi : TAK
Auskultasi paru : TAK
Auskultasi jantung : TAK
Abdomen
Inspeksi : TAK
Auskultasi : TAK
Palpasi : TAK
Perkusi : TAK
Lokasi : tungkai bawah sebelah kiri,
tangan, dan pantat.
Distribusi : generalisata.
Bentuk : tidak teratur.
Susunan : tidak teratur.
Ukuran : lentikular, numular.
Eksploresensi : eritema, vesikel, papul,
pustul, erosi, ekskoriasi, skuame, krusta.
1. Tes tinta burowi
jejak terowongan terlihat
2. Kerokan kulit :
ditemukan tungau


19
Pasien datang dengan keluhan gatal dan terdapat luka
di kaki, tangan dan pantat. Gatal,terasa pada malam
hari terutama tidur,semula gatal di garuk luka
merah bernanah semakin meluas. Gatal berpindah
ke pantat dan tangan.
1 minggu SMRS pasien berobat ke dokter umum
diberikan permetrin cream gatal masih dirasa dan
luka semakin meluas.
Pasien tinggal di linggkungan pesantren, teman
teman pasien mengeluhkan hal yang sama.
Kebersihan pasien kurang baik tidak pernah
mengganti baju setelah mandi, seka
memakai handuk teman temannya dan
tidur tidak di kasur sendiri.
Status generalisata : dalam batas normal.
Status dermatologi : Lokasi : tungkai bawah
sebelah kiri, tangan, dan pantat. Distribusi :
generalisata. Bentuk : tidak teratur. Susunan
: tidak teratur. Ukuran : lentikular, numular.
Eksploresensi : eritema, papul, pustul,vesikel,
erosi, ekskoriasi, skuame, krusta.
Pemeriksaan penunjang :
1. Tes tinta burowi :jejak terowongan terlihat
2. Kerokan kulit : ditemukan tungau



Diagnosis kerja :
SCABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER

Diagnosis Banding :
Prurigo
Pedikulosis korporis

23
Umum:
Mandi dengan air hangat dan keringkan
badan.
Pengobatan yang diberikan dioleskan di kulit
dan sebaiknya dilakukan pada malam hari
sebelum tidur.
Hindari menyentuh mulut dan mata dengan
tangan.
Selalu menjaga kebersihan tangan dan kaki.
Menyarankan agar ganti pakaian setiap mandi
Non-medikalmentosa
Handuk, Sprei,bantal yang digunakan,segera
dicuci dan bila perlu direndam dengan air panas.
Menghindari penggunaan handuk berbarengan
Menyarankan agar sepupu yang berada
dipesantren untuk berobat.
Semua anggota pesantren. sebaiknya
mendapatkan pengobatan yang sama
Medikalmentosa
Topikal : Permetrin cream5% dioleskan pada
seluruh area tubuh dari leher ke bawah dan
dibilas setelah 8-12 jam,
Antibiotik.
Ad Vitam : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam : Ad Bonam
Ad Sanationam : Ad Bonam
Ada dugaan bahwa setiap siklus 30 tahun terjadi epidemi
skabies. Banyak faktor yang menunjang perkembangan
penyakit ini, antara lain sosial ekonomi yang rendah, higiene
yang buruk, hubungan seksual, kesalahan diagnosis dan
perkembangan dermografik serta ekologik.
BAGAIMANA ETIOPATOGENESIS PADA KASUS INI?
Pasien tinggal dalam sebuah pesantren yang kurang bersih.
Pasien juga memiliki riwayat higine yang buruk: dimana
menurut pasien, Pasien tidak langsung mengganti pakaian
saat mandi,pasien mengganti bajunya 1 hari sekali.Di
pesantren pemakaian handuk pasien dengan teman -
temannya bersama sama.Penggantian sprei pesanten
hanya dilakukan jika Sprei terlihat kotor. Tidur tidak di
tempat tidur sendiri. Bantal dan kasur jarang dijemur.
Ada yang menularkan ke pasien yaitu teman - teman
pasien dmana didapatkan dalam anamnesa Menurut
Pasien teman temannya mengeluhkan hal yang sama
yaitu terdapat luka dan gatal gatal.
Gatal dirasakan setiap
saat terutama pada
malam hari sehingga
penderita susah tidur.
Hal ini dikarenakan
aktifitas dari Sarcoptes
betina yang sudah
mengalami fertilisasi
membuat terowongan
pada malam hari
sepanjang 2-3 mm per
hari untuk meletakkan
telurnya.

28
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan papul dan vesikel
yang muncul akibat adanya
reaksi hipersensitivitas tipe
lambat yang terlibat pada
terjadinya papul dan nodul
yang meradang dengan
tanda tanda terdapatnya
infeksi sekunder berupa
gambaran krusta dan erosi.
Pada pemeriksaan
penunjang ditemukannya
Sarcopites scabiei

Edukasi pada pasien skabies :
Mandi dengan air hangat dan keringkan
badan.
Pengobatan yang diberikan dioleskan di kulit
dan sebaiknya dilakukan pada malam hari
sebelum tidur.
Hindari menyentuh mulut dan mata dengan
tangan.
Ganti pakaian, handuk, sprei, yang digunakan,
selalu cuci dengan teratur dan bila perlu
direndam dengan air panas.
Setiap anggota keluarga serumah sebaiknya
mendapatkan pengobatan yang sama dan
ikut menjaga kebersihan.
Pengobatan secara umum
Berdasarkan teori
Terapi topikal pada skabies yang
sering digunakan adalah sebagai
berikut :
Krim Permetrin
Lindane 1%
Sulfur
Benzil benzoat 25%
Krim Krotamiton
Pengobatan secara khusus
Mandi dengan air hangat dan keringkan badan.
Pengobatan yang diberikan dioleskan di kulit dan
sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur.
Hindari menyentuh mulut dan mata dengan tangan.
Selalu menjaga kebersihan tangan dan kaki.
Menyarankan agar ganti pakaian setiap mandi
Handuk, Sprei,bantal yang digunakan,segera dicuci dan
bila perlu direndam dengan air panas.
Menghindari penggunaan handuk berbarengan
Menyarankan agar sepupu yang berada dipesantren
untuk berobat.
Semua anggota pesantren sebaiknya mendapatkan
pengobatan yang sama .
Pengobatan secara umum
Sesuai dengan kasus
Topikal: Permetrin cream 5%
Oral : antibiotik digunakan karena
terdapat infeksi sekunder akibat
garukan pasien yang
menyebabkan ruam menjadi
polimorf.
Pengobatan secara khusus
Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian
obat, serta syarat pengobatan dan menghilangkan faktor
prediposisi (antara lain higiene), maka penyakit ini dapat
diberantas dan memberikan prognosis yang baik.
Quo ad vitam: ad bonam
Karena walaupun sudah terjadi infeksi sekunder pada pasien dengan
menggunakan Permetrin cream 5% untuk scabies dan Antibiotik untuk
infeksi sekunder serta menjaga higenitas,pasien dapat sembuh.
Quo ad functionam : ad bonam
Karena tidak mengganggu dari fungsi-fungsi organ
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Karena penyakit ini dapat kambuh kembali bila higenitas pasien
kurang dan terdapat penularannya serta dengan status ekonomi
pasien yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai