Hilangnya gerak sendi secara kronis disebabkan oleh perubahan struktur pada jaringan non tulang
Jaringan Non Tulang apa saja?
Otot Jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang
Ligamen pita mengkilap dan fleksibel dari jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang
Tendon Struktur dalam tubuh yang lentur tapi kuat yang menghubungkan otot ke tulang
Deskripsi
Bisa muncul pada persendian manapun di tubuh manusia
Disfungsi sendi ini bisa merupakan akibat dari : immobilisasi akibat injury atau penyakit nerve injury (spinal cord damage & stroke) atau penyakit otot, tendon, dan ligament
Penyebab
Bisa disebabkan oleh abnormalitas dari struktur yang mengelilingi persendian. Yaitu: Deformitas Immobilitas Injury Chronic inflammation Kelainan tertentu yang mempengaruhi saraf dan otot yang hampir selalu mengarah ke kontraktur: Muscular dystrophy Cerebral palsy Kontraktur sering dihubungkan dengan spastisitas yang disebabkan oleh injury dari central nervous system
Muscular dystrophy Kelompok penyakit otot yang melemahkan sistem muskuloskeletal dan menghalangi kerja daya penggerak Kelemahan otot skeletal secara progresif Kurangnya protein otot Kematian sel dan jaringan otot Neurologist perancis Guillaume Duchene tahun 1860 Disebabkan mutasi gen kromosom x Predominan pria Multi-system disorders dengan manifestasi ke jantung, gastrointestinal, nervous system, endocrine glands, mata dan otak
Diagnosa
Tes manual pergerakan sendi Mengukur gerakan sendi dengan alat "goniometer Foto X rays Pemeriksaan Fisik
Faktor Resiko
Rheumatoid arthritis Tenosynovitis (inflammation of a tendon and its sheath) Polio Trauma Burns Scarring Prolonged inactivity
Gejala Gejala Utama : Hilangnya kemampuan untuk menggerakkan persendian Nyeri
Kontraktur Dupuytren Kontraktur fleksi menetap pada telapak tangan akibat palmar fibromatosis dimana jari menekuk ke arah telapak tangan dan tidak bisa di ekstensi penuh. Inherited proliferative connective tissue disorder melibatkan fascia palmaris Baron Guillaume Dupuytren pada Lancet 1831. Ring Finger dan kelingking paling sering terkena. Dupuytren's contracture progress lambat dan tanpa nyeri Insiden meningkat usia > 40 thn, Pria > wanita Usia 80, Pria = wanita
Pengobatan
Manual Mobilisasi persendian dan stretching dari soft tissues
Mekanik continuous passive motion machines
Casting / splinting Digunakan agar soft tissue yang mengelilingi persendian dalam keadaan constant stretch
Operasi manipulasi dari persendian dengan bius umum
Pengobatan tambahan Terapi pijat bisa menguntungkan dengan menambah sirkulasi ke struktur persendian, memperbaiki elastisitas Yoga bisa mencegah dan rehabilitasi kontraktur dan dapat memfasilitasi kembalinya mobilitas sendi
Pencegahan kontraktur tergantung dari penyebabnya. Jika karena injury akut atau post operasi ortopedi bisa dilakukan: Early movement Physical therapy Continuous passive motion (CPM) machines, secara mekanik mempertahankan persendian terus bergerak Medical treatment yang agresif pada kondisi inflamasi seperti rheumatoid arthritis bisa menghambat atau mencegah kontraktur
Prognosis
Tergantung dari penyebab kontraktur. Secara umum semakin cepat dimulai pengobatan kontraktur, semakin baik prognosisnya