Dr.

Sunarni Zakaria,MKES
Pharmacology Dep
Medical Faculty Airlangga
Univ
2010
Anti kanker

Definisi :


obat spesialistik untuk kasus kasus kanker
memiliki toksisitas selektif
Dibutuhkan immune respon yang baik
Batas keamanan sempit
Kanker
Adalah suatu penyakit sel o.k.kegagalan mekanisme
pengatur multiplikasi dan fgs homeostasis , dg sifat
sbb :
1. pertumbuhan berlebihan
2. ggn differensiasi sel dan jaringan ( mirip jar.
mudigah)
3. invasif
4.metastatik
5. memiliki hereditas bawaan
6.memiliki metab & katab yg tinggi utk energi sel
Anti kanker
Diharapkan memiliki toksisitas selektif
y.i menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel
jaringan normal
Menghambat pembelahan sel kanker tp pd umumnya
sel normal juga terhambat
Penderita harus mempunyai status imunologi yg
bagus
Klasifikasi obat kanker

I. berdasarkan mek.kerja

II.berdasarkan siklus sel
I.Mekanisme kerja
I.Alkilator II. Anti metabolit
- mustar nitrogen - analog pirimidin
- etilenamin & metilmelamin - analog purin
- metilhidrazin - antagonis folat
- alkil sulfonat
- nitrosurea
- platinum


III. Produk alamiah

- alkaloid vinka
- taksan
- epipodofilotoksin
- kamptotesin
- antibiotik
- enzim
IV. Hormon dan antagonis
Adreno kortikosteroid
Progestin
Estrogen
Anti estrogen
Androgen
Anti androgen
Penghbt adrenokortikoid
Analog GRH
Penghbt aromatase
V.Lain -lain
Substitusi urea
Derivat metilhydrazin
Diferentiating agent
Penghbt tirosin kinase
Penghbt proteosom
Modulator respon biologik
Antibodi monoklonal
II.siklus sel
Siklus sel ada 3

1. sel yang sedang membelah ( siklus proliferatif) ada
beberapa fase , fase mitosis(M),pasca mitosis (G1),
fase sintesis DNA (S), fase pra mitosis (G2)
2. sel yang sedang istirahat ( Go)
3. secara permanent tdk membelah
Ada 2 golongan
1. yg memperlihatkan toksisitas selektif terhdp
fase-fase tertentu dr siklus sel
CSS ( zat cell cycle spesific )

2. Zat cell cycle non spesific ( CCNS)

Penggolongan obat ditinjau dr siklus
sel
1. CSS ( zat cell cycle spesific )
sangat efektif utk kanker yg berproliferasi cepat
misalnya kanker darah
- vinkristin
- vinblastin
- merkaptopurin
- hidroksiurea
- metotreksat
- asparaginase
2. cell cycle non spesific :


- zat alkilator
- antibiotik anti kanker : daktinomisin, dauno-
rubisin, doksorubisin, plikamisin,mitomisin
- sisplatin
- prokarbazin
- nitrosourea
Mek.kerja a.kanker pd umumnya


Kerja anti kanker adalah mengganggu salah satu
proses sel yang essensial baik pada sel kanker
maupun sel normal (sitotoksik) bukan kankerotoksik
yg selektif

Macam obat anti kanker
1. alkilator :
melalui pembentukan ion karbonium (alkil) yg berikatan dg
nukleofilik penting dlm tbh, mis fosfat,amino,hidroksil,karboksil
dll.
alkilator yg bifungsional mis.mustar nitrogen
berik.dg 2 ggs as.nukleat pd rantai DNA yg berbeda fgs
DNA rusak

Resistensi nya melalui bbr.mekanisme
1.pe kemampuan DNA repair
2. Pe permeabilitas sel terhdp alkilator
3. Pe produksi glutation dpt menonaktifkan zat alkilator
Preparatnya :
Mustar nitrogen :
siklofosfamid
merupakan prodrug ( konversi oleh enz sitokhrom p- 450
menjadi 4- hidroksisiklofosfamid & aldofosfamid ) dapat
mempengaruhi aktivitas obat lain
bersifat non spesifik terhdp siklus sel
K.i. Wanita hamil teratogenik

Klorambusil
tidak toksik tp kerja sangat lambat
efek samping depresi sumsum tulang, hiperurisemia

Efek samping : depresi hemopoetik ireversibel,thrombositopenia,
reaksi GITr, sakit kepala




2. Anti metabolit
a.Antagonis pirimidin :
5 fluorouracil -- 5 fluoro-2 deoksi uridin 5 monofosfat (FdUMP)
menghbt timidilat sintase menghbt sint
DNA

Fluorouraccil FUMP menghbt sint RNA

Semua obat ant.pirimidin bersifat cell sikle spesfik utk fase S
B.Antagonis purin
merkaptopurin
Membtk 6 metil merkaptopurin(MMPR)
Menghbt sintesa RNA,COA, ATP dan DNA

C.Antagonis folat
Metotreksat
Menghbt dihidrofolate reduktase membasmi sel
fase S
Menghbt sint RNA,
Produk alamiah
1.Alkaloid vinka ( vinkristin & vinblastin )
berik.dg tubulin berhenti pd metaphase
2.Taksan (paklitaksel & dosetaksel )
3.Epipodofilotoksin (etoposid & teniposid)
4.Kamptotesin
3 & 4 Keduanya menghambat enzim topoisomerase yang menggabungkan rantai DNA
5.Antibiotik
- antrasiklin ( daunorubisin, doksorubisin,mitramisin)
berikatan dg DNA mengganggu fs DNA
- aktinomisin menghbt polimerase RNA menybb. rantai
tunggal DNA putus
6., enzim : Asparaginase hidrolisis sel asparagin menybb sel kanker kekurangan asparagin

Terapi anti kanker




efek samping
Sel kanker
Sel normal

Sumsum tulang
Dekstruksi sel
sistem
hematopoietik

Infeksi
perdarahan
Epitel sal.cerna
Efek sentral &
mukosa
Mual muntah
Follikel rambut
rontok
Efek samping
Indeks terapi sempit
A.kanker bekerjanya pada jar.yg aktif ( proliferasi
tinggi ) spt sistim hemopoitik & gastro intestinal
Sist.hemopoitik anemia, trombositopenia,
leukopenia
GITr berupa anureksia, mual,muntah, diare,stomatitis
s/d lesi selaput lendir
Kulit berupa eritema, urtikaria, erupsi,makulopopuler,
sindr.StevensJohnson, alopecia
Nefropati hiperurisemik
Pemulihan 2-4 mgg


Efek samping khusus
Golongan alkilator jarang menybb gx GITr
Stomatitis aftosa biasanya yg sering adl
metotraksat, fluorourasil, merkaptopurin
Alopecia sering pd penderita pemberian
gol.antrasiklin
Semua a.kanker teratogenik & nefropati
hiperurisemik , dpt dicegah dengan cr :
hidrasi,alkalinisasi urine, pemberian allupurinol
Ggn pd organ organ besar hati,ginjal
,pankreas,SSP dan mekanisme pembekuan
darah enzim asparaginase

Prinsip khemoterapi kanker
1. bahwa biasanya Ca baru didiagnosa setl
stadium 2
dibutuhkan waktu lama dan daya tahan tubuh
yg prima
2. dosis-respons jelas penghitungan dosis hrs
cermat
3. jadwal pengobatan tepat
4. harus dimulai sedini mungkin
5.kemoterapi hrs tertuju pd sel kanker
6. sifat pertimbangan jenis tumor ganas
7.efek selektif pd jenis sel dari kanker organ
organ ttt
8.terapi kombinasi ( meningkatkan sinergisme
dan mengurangi toksisitas ).