Ilmu Lingkungan

Dwi Qurningsih
Andi Nugroho Eka Susanto
Siti Robiatul Adawiyah
Indra Adi Winarko
Oleh :
DAUR BIOGEOKIMIA DI ALAM
EKOSISTEM
2 Jenis komponen yang penting dalam ekosistem
1. Komponen Abiotik
meliputi udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan

2. Komponen Biotik
meliputi makhluk hidup
Di dalam suatu ekosistem segala macam aktivitas terjadi, ekosistem tersebut
kemudian dihubungkan satu sama lain oleh proses-proses dan saling
mempengaruhi dengan erat satu sama lain.

Tanah merupakan komponen abiotik yang dibutuhkan untuk keberlangsungan
hidup terutama bagi tumbuhan, karena tanah merupakan tempat tanaman untuk
memperoleh unsur hara seperti :

Karbon (C) Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S),
Besi (Fe), Mangan(Mn),
Boron (B), Tembaga (Cu),
Seng (Zn) Klor(Cl).
Oksigen (O), Hidrogen (H),
Nitrogen (N),
Fosfor (P),
Kalium(K)
Nitrogen (N)
Oksigen (O)
Fosfor (P)
Hidrogen (H)
Karbon (C)
Sulfur (S)
Siklus Biogeokimia


Daur biogeokimia adalah daur unsur atau senyawa kimia
yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik secara terus menerus. Daur unsur-
unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga
melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer
karena 78% gas di atmosfer adalah nitrogen.
Nitrogen hadir di lingkungan dalam berbagai bentuk kimia,
termasuk nitrogen naerob, naerobi (NH
4 +
), nitrit
(NO
2
), nitrat (NO
3-
), dan gas nitrogen (N
2
).
Nitrogen merupakan komponen utama dalam asam amino
yang berperan dalam pembentukan protein, sedangkan
protein adalah zat yang sangat dibutuhkan dalam
pertumbuhan terutama tumbuhan dan hewan
Daur Nitrogen
Karena nitrogen yang dibutuhkan adalah berbentuk
senyawa, sehingga dalam penggunaannya nitrogen pada
makhluk hidup diperlukan berbagai proses yang
diantaranya :
1. Fiksasi nitrogen
2. Asimilasi
3. Amonifikasi
4. Nitrifikasi
5. Denitrifikasi





>>>DAUR NITROGEN (N).flv
Proses daur Nitrogen
Contoh beberapa mikroorganisme yang terlibat dalam daur
nitrogen ialah :

1. Nitrosomanas mengubah amonium menjadi nitrit

2. Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat

3. Rhizobium menambat nitrogen dari udara

4. Bakteri hidup bebas pengikat nitrogen seperti Azotobakter
(aerobik) dan Clostridium (anaerobik)

5. Alga biru hijau pengikat nitrogen seperti Anabaena, Nostoc
dan anggota-anggota lain dari ordo Nostocales

6. Bakteri ungu pengikat nitrogen seperti Rhodospirillum
Nitrosomonas
Nitrobacter Rhizobium
Azotobacter

Anabaena
Rhodospirillum
SULFUR
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dengan nomor atom 16.
Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa. Belerang
dalam bentuk aslinya adalah sebuah zat padat kristalin
kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur
murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate
Sulfur
sulfida
Alumunium
sulfat
Kemudian tumbuhan tersebut
dimakan hewan sehingga Lalu
hewan dan tumbuhan mati
diuraikan menjadi gas H
2
S
atau menjadi sulfat lagi.
SULFUR
Unsur penyusun
protein
Tumbuhan mendapat sulfur dari
dalam tanah dalam bentuk sulfat.
sulfur berpindah
ke hewan.
Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam
bentuk mineral tanah. Ada juga yang berasal dari gunung
berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.
Daur Sulfur
Daur Sulfur



>>DAUR SULFUR (S) _ BELERANG.flv
Fosfor (P)

Fosfor terdapat dalam empat atau lebih bentuk alotropik:
putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Fosfor
biasa merupakan benda putih seperti lilin. Bentuknya yang
murni tidak memiliki warna dan transparan

Unsur fosfor merupakan unsur yang penting bagi
kehidupan, tetapi persediaannya sangat terbatas. Dengan
kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia berenergi
tinggi, fosfor sangat penting dalam transformasi energi pada
semua organisme.

Sumber fosfor terbesar dari batuan dan endapan-
endapan yang berasal dari sisa makhluk hidup. Sumber
ini lambat laun akan mengalami pelapukan dan erosis,
bersamaan dengan itu fosfor akan dilepaskan ke dalam
ekosistem.

Tetapi sebagian besar senyawa fosfor akan hilang ke
perairan dan diendapkan. Fosfor dalam tubuh
merupakan unsur penyusun tulang, gigi, DNA atau
RNA, dan protein.
FOSFOR
DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR



>>DAUR FOSFOR (P).flv

Bagian terbesar dari karbon yang
berada di atmosfer Bumi
0,03%
Sumber-sumber CO
2
di udara
respirasi manusia dan hewan
erupsi vulkanik
pembakaran batu bara, dan
asap pabrik(aktivitas industri)
hutan-hutan yang terbakar
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana
karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer,
dan atmosfer bumi.
Lintasan arus utama siklus karbon adalah dari atmosfer
atau hidrosfer ke dalam jasad hidup, kemudian kembali
lagi ke atmosfer atau hidrosfer.
Faktor yang terlibat didalamnya: tumbuhan, hewan,
manusia, dan bakteri pengurai.
Proses yang terjadi didalamnya: fotosintesis, respirasi,
penguraian dan pelapukan.
DAUR KARBON ( C )
>> DAUR KARBON <<
23,3%
Penggunaannya :
untuk membakar bahan bakar
industri dan kendaraan bermotor.
Pada proses respirasi makhluk hidup mengambil makanan dari
tumbuhan yaitu C
6
H
12
O
6
yang mana senyawa di dalam makanan
tersebut mengandung molekul-molekul oksigen. Baik respiraasi
hewan maupun aktivitas-aktivitas industri, semuanya sama-sama
menghasilkan senyawa-senyawa yang mengandung oksigen yaitu
CO
2 .
kemudian senyawa tersebut digunakan lagi oleh tumbuhan
dalam proses fotosintesis, dalam proses tersebut CO
2
bereaksi
dengan air kemudian menghasilkan O
2

DAUR OKSIGEN



>>DAUR OKSIGEN (O).flv
Selain di udara, di dalam air juga terdapat oksigen. Di air
oksigen berbentuk dissolved oxygen atau oksigen terlarut.
Daur Hidrologi
Komposisi atom molekul air terdiri dari dua atom
hidrogen (H) dan bersenyawa dengan satu atom
oksigen (O) sehingga molekul air dikenal dengan
rumus H2O.
Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
Siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.
Tahapan daur hidrologi
- Evaporasi&transpirasi
kondensasi
- transportasi
-- presipitasi
--air mengalir melalui permukaan dan
masuk ke dalam tanah.
Keterkaitan Kegiatan Manusia Dengan
Daur Biogeokimia
Dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, ada banyak dampak
yang kemudian terlihat di alam. Beragam limbah akibat dari proses
produksi pabrik-pabrik besar terlihat dimana-mana. Peningkatan
populasi manusia secara drastis membuat keadaan semakin parah.
Semua hal tersebut menyebabkan gangguan keseimbangan alam.
Dengan kata lain, aktivitas manusia dapat mengganggu daur daur
biogeokimia di atas. Salah satu mata rantai daur biogeokimia
tersebut adalah terjadinya sebuah penguraian (yang dilakukan oleh
mirkoorganisme)
Selain itu, jika aktivitas manusia tidak memperhatikan lingkungan,
keseimbangan unsur dalam daur akan terganggu sehingga proporsi
komponen yang seharusnya menjadi bergeser. Akibat
ketidakseimbangan tersebut, seperti terjadinya hujan asam yang
disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam
bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan
oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida ataupun
aktivitas manusia lain seperti :




- pembakaran bahan bakar fosil,
- penggunaan pupuk nitrogen buatan, dan
- pelepasan nitrogen dalam air limbah yang secara dramatis
telah mengubah daur nitrogen global.