Kontrasepsi Alami

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

METODE KONTRASEPSI

ALAMI
Implikasi keperawatan
Hati hati thdp perasaan dan pandangan
mengenai kontrasepsi dan sexualitas
Dapatkan riwayat yg menyeluruh dan
lakukan px fisik lengkap u menegakkan
data dasar
Sensitif thdp kepribadian, kepercayaan,
budaya dan pandagan sosial klien
mengenai pengendalian kelahiran
Jawab pertanyaan klien scr jujur & terbuka
Beri penkes kpd klien dan pasangan
mengenai metode KB alami
Metode kalender
Dilakukan dg tdk melakukan hub sex
(abstinensi) selama siklus ovulasi ,
biasanya 3 4 hari sebelum dan setelah
menstruasi
Tehnik
Anjurkan klien mencatat 6 siklus
menstruasinya
Bantu klien menghitung hari aman
1. Untuk siklus pendek kurangi dg 18
(menunjukkan hr pertama masa suburnya)
2. Untuk siklus yg panjang kurangi dg 11 (
menunjukkan hari terakhir masa suburnya)
Anjurkan klien untuk tdk melakukan koitus
selama masa suburnya

Metode Suhu Basal
dipakai untuk menentukan masa subur;
sehari sebelum ovulasi, suhu tbh basal
turun sekitar 1/2 derajad. Pada saat
ovulasi terjadi naik 1 derajad penuh akibat
pengaruh progesteron.
Tehnik
Instruksikan wanita untuk mencatat suhu
tbhnya setiap pagi segera stlh banguntidur,
sebelum melakukan aktivitas.
Beri tahu pasien bahwa jika ia mencatat sedikit
penurunan pada suhu kemudian diikuti dengan
kenaikan suhu maka ovulasi terjadi
Beritahu wanita untuk menghindari hubungan
sexual pada poin ini sampai suhu tinggi yg
berlangsung memasuki hari ke 3 (gabungan ms
hidup ovum dan sperma)

Metode Mukus Serviks
(simtotermal)
Dilakukan berdasarkan perubahan pd
mukus serviks yg scr alami tjd setiap bulan
bersamaan dg ovulasi ; sblm ovulasi mukus
serviks kental dan tdk terputus apabila
direntangkan anrata ibu jari dan jari telunjuk.
Sehari sblm ovulasi sekresi mukus
meningkat, puncak ovulasi mukus encer,
jernih dan licin (spinbarkeit) sd 3 hr stlh
ovulasi.
Tehnik
Instruksikan klien teliti dlm mengkaji
sekresi vagina setiap hari untuk
menghindari kemungkinan terlewatkannya
fenomena terjadinya perubahan seresi
serviks.
Ajarkan pd klien dan pasangan untuk tidak
melakukan koitus pd saat mukus
jumlahnya meningkat dan setelah 3 hr stlh
puncak ovulasi
Ingatkan klien bahwa perasaan adanya
sekresi vagina setelah koitus adalah hal
yg tdk pasti karena konsistensi cairan
semen juga encer da sulit dibedakan dg
mukus ovulasi.
Koitus interuptus
Salah satu metode terlama dan kurang
efektif melibatkan proses koitus diantara
pasangan sampai pada saat ejakulasi pria
harus menarik penis dari vagina. Da
mengeluarkan sperma diluar vagina,
sayangnya ejakulasi dpt terjadi sebelum
penis ditarik seluruhnya.
Abstinensia
Menunda hubngan sexual
Efektif mencegah kehamilan dg angka
kegagalan 0%
Paling efektif mencegah PMS

Anda mungkin juga menyukai