Anda di halaman 1dari 10

Penelitian Metode

Kausal Komparatif
Kelompok 4

Nopiyani Sutardi
1211205051
Seni Oktaviani
1211205066
Sindi Pradita
Fitria
1211205069
penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat
berdasarkan pengamatan terhadap akibat
yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang
dikumpulkan.
Dalam penelitian ini pendekatan
dasarnya adalah memulai dengan
adanya perbedaan dua kelompok
dan kemudian mencari faktor yang
mungkin menjadi penyebab atau
akibat dari perbedaan tersebut.
Dalam hal ini ada unsur
membandingkan antara dua atau
lebih variabel (Fraenkel dan
Wallen, 1990:326).

Penelitian ini bertujuan
untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan
sebab akibat berdasarkan
pengamatan terhadap
akibat yang ada, mencari
kembali fakta yang mungkin
menjadi penyebab melalui
data tertentu.
Ciri-ciri pokok penelitian
kausal komparatif
data diperoleh dari kejadian yang sudah
berlangsung atau sudah lewat
Peneliti membandingkan dan mencari
hubungan sebab-akibat dari variabelnya
Penelitian mengambil satu atau lebih
akibat (sebagai dependent variables)
menguji data tersebut dengan menelusuri
kembali ke masa lampau untuk mencari
sebab-sebab, saling hubungan, signifikan
dan cenderung mengandalkan data
kuantitatif.
Langkah-langkah Penelitian
Kausal Komparatif
Mendefinisikan masalah
Melakukan penelaahan kepustakaan.
Merumuskan hipotesis-hipotesis
Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-
hipotesis itu serta prosedur-prosedur yang akan
digunakan.
Merancang cara pendekatannya
Memvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu
dan menginterpretasi kan hasilnya dalam cara yang
jelas dan cermat.
Mengumpulkan dan menganalisis data.
Menyusun laporannya
Kelebihan Penelitian Kausal
Komparatif
1. Sesuai untuk keadaan yang tidak
dapat dilakukan oleh penelitian
eksperimen
2. Informasi tentang sifat fenomena apa
yang terjadi, dengan apa kejadiannya,
di bawah kondisi apa fenomena
terjadi, dan dalam sekuensi dan pola
seperti apa fenomena terjadi,
3. Kemajuan dalam teknik statistik
membuat desain penelitian ini lebih
bertahan.
Kelemahan Penelitian Kausal
Komparatif
Tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas.
Sukar untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang
relevan telah benar-benar terluput dalam penelitian
Kenyatan bahwa factor penyebab bukanlah factor tunggal, melainkan
kombinasi dan interaksi antara berbagai factor dalam kondisi tertentu untuk
menghasilkan efek yang disaksikan, menyebabkan soalnya sangat kompleks.
Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda,
melainkan oleh suatu sebab tertentu pada kondisi tertentu dan sebab lain
pada kondisi lain
Apabila saling hubungan antara dua variabel telah diketemukan, mungkin
sukar untuk menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat.
Kenyataan bahwa dua, atau lebih, factor saling berhubungan tidaklah mesti
memberi implikasi adanya hubungan sebab-akibat
Menggolong-golongkan subjek ke dalam dikotomi untuk tujuan perbandingan,
menimbulkan persoalan-persoalan, seringkali penelitian yang demikian itu
tidak menghasilkan penemuan yang berguna
Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek
secara terkontrol.
Contoh penelitian kausal
komparatif
Penelitian ini meneliti perbedaan
Misalnya penelitian mengenai
kedisiplinan anak dengan prestasi
belajar, perhatian orang tua dengan
tingkat kenakalan anak, minat baca
dengan kemampuan berbahasa, dsb.
Judul penelitiannya antara lain
Pengaruh ... ... Terhadap ... ...

Anda mungkin juga menyukai