mineral yang terdapat di berbagai daerah di dunia, secara alamiah yaitu bahan mineral seperti tepung yang berwarna putih. Secara kimiawi, gypsum untuk keperluan perawatan gigi adalah kalsium sulfate dihydrate (CaSO4.2H2O) yang hampir murni yang digunakan untuk pembuatan model, dies dan sebagai bahan tanam. Pengertian Klasifikasi 1. Plaster cetak Digunakan untuk pengambilan cetakan untuk rahang yang edentulous (tidak ada gigi). sifat fisis 1. Setting Time Setting time dari impression plaster ini biasanya berkisar antara 2,5 - 5 menit. 2. setting ekspansi harus di usahakan serendahmungkin karena adanya bahaya wraping (membengkok atau mengkerut) dari bahan ini. biasanya setting ekspansi linear dari impression plaster ini adalah 0,05-0,10%. namun setting ekspansi paling kecilnya diharapkan adalah 0,06%. 3. Strength impression plaster mempunyai sifat brittle, lunak dan relatif mudah patah. 4. W/P ratio Besar W/P ratio untuk bahan ini adalah 100/45-50. 2. Plaster Model Secara kimia disebut juga dengan beta hemihydrate. bahan ini di peroleh dari pemanasan gypsum alam (kalsium sulfat dihydrate). biasanya di gunakan pada mounting, study model, dan bahan tanam. Sifat 1. Setting Time Mengalami 2 setting time, yaitu initial setting time dan final setting time. besar initial settting time antara 8-14 menit, tergantung W/P ratio. 2. Setting ekspansi semua produk gypsum mengalami ekspansi selama pengerasan. perubahan dimensi bahan ini sangat kecil karena adanya bahan anti ekspansi. besar ekspansinya adalah 0,3-0,4%. 3. Strength Besar compressive strength dari bahan ini (setelah 1 jam) adalah 10 MN/m persegi sedangkan maksimun compressive strengthnya adalah 280 kg/cm persegi (390 psi). 4. W/P ratio besarnya adalah 0,5-0,6. 3. Dental stone Secara kimia dental stone ini disebut juga alpha hemihydrate. komposisinya terdiri dari: alpha hemihydrate Modifir/ bahan tambahan, seperti: potassium sulfate, sodium citrate, zat warna.
ada 2 tipe dental stone, yaitu: 1. klas 1 stone (tipe III gypsum) 2. klas 2 stone (tipe IV gypsum) bahan ini diperoleh dengan pemanasan gypsum alam dalam autoclave pada temperatur 120-130 C. biasanya sering digunakan sebagai bahan pembuatan model atau dies dan juga sebagai binder bagi bahan invesment.
Sifat 1. Setting time besar initial setting time untuk dental stone ini adalah 5-20 menit, tergantung W/P ratio. 2. Setting ekspansi besar setting ekspansi untuk klas 1 stone adalah sekitar 0,1-0,2% dan untuk klas II adalah 0,05-0,1%. 3. Strength a. Klas 1 stone compresive strength, wet (1 jam): 35 N/mm persegi. compresive strength, dry (24 jam): 70 N/mm persegi. b. klas II stone compressive strength, wet (1 jam): 40 N/mm persegi. compressive strength, dry (24 jam): 75 N/mm persegi. 4. W/P ratio a. klas 1 stone: 30-40/ 100. b. klas II stone: 22-24/ 100.
4. Invesment gips (inlay casting) invesment merupakan bentuk alpha atau beta hemihydrate (dental stone/plaster) yang di campur dengan silica. penggunaan bahan ini adalah untuk memperoleh mould pada prosedur casting.
komposisi 1. refractory material (60-65%), biasanya silica dalam bentuk quartz, trydimite, dan cristobalite. 2. binder material (30-35%), yaitu alpha hemihydrate. 3. zat-zat lain (5%), seperti zat warna, modifying agent, dan reducing agent. Sifat 1. Setting time Initial setting timenya berkisar antara 7-12 menit. 2. Setting ekspansi a. normal setting ekspansi, sebesar sekitar 0,4%. b. Hygroscopic setting ekspansi, yaitu sebesar 4-5%. c. therma ekspansi, sekitar 1,3-1,5%. 3. Strength compressive strengthnya tidak boleh kurang dari 250 psi. 4.W/P ratio biasanya W/P rationya adalah berkisar antara 0,4 - 0,5%. 5. Investment gips (crom cobalt base alloy) investment tipe ini mempunyai sifat hampir sama dengan investment gips untuk gold alloy. bedanya pada investment ini di gunakan binder yang tahan terhadap temperatur 1000 celcius contohnya seperti gypsum bonded invesment, silica bonded, dan phosphate bonded investment. bahan ini digunakan sebagai bahan tanam dalamprosedur casting pada pembuatan metal protesa, partial protesa, dan bridge.
Sifat 1. Komposisi komposisinya utamanya dari bahan cobalt sebesar 70% dan cromium sebesar 3%. 2. Kepadatan Kepadatan dari cobalt chromium alloy adalah 8-9 gr/cm persegi. 3. setting ekspansi a. phosphate bonded invesment sebesar 0,5% b. ethyl silicate bonded sebesar 1,5-1,8% c.Phosphate sebesar 1,1-1,3% 4. Casting shringkage Besarnya selama prosses casting dari chrom cobalt alloy ini adalah kurang dari 2,2%. THANKS FOR ALL