Anda di halaman 1dari 67

Atika Fitri Kurnia (1000072)

Anggi Novitasari (1009064)


Ina Susilawati (1001081)
KONTEN
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Peta Konsep dan Struktur Makro
Kuis
Materi Geometri Molekul dan Gaya Antar
Molekul
Miskonsepsi dan Kesulitan Siswa
1
4

3

5

2

KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013
PETA KONSEP
Ikatan
Tunggal
Ikatan
Rangkap
Ada PEB Tanpa PEB
Hibridisasi Teori VSPER
Geometri Molekul
dan Gaya Antar
Molekul
Kepolaran
Molekul
Geometri
Molekul
Gaya Antar
Molekul
Gaya Van
der Waals
Ikatan
Hidrogen
Gaya
London
Gaya Dipol-
dipol
Gaya Dipol-dipol
Terinduksi
Meliputi
Menentukan
Terdiri dari
Terdiri dari
Menentukan
Dapat ditentukan
Berdasarkan
Berdasarkan
STRUKTUR MAKRO
KUIS
Senyawa XeF
2
mempunyai bentuk
geometri molekul segitiga planar.
SALAH
Titik didih HF lebih tinggi dari pada titik
didih HCl.


BENAR


Besar sudut H
2
O = besar sudut SO
2.

SALAH

Ikatan hidrogen terjadi antara atom H
dengan N O dan F.

SALAH


Senyawa XeF
4
dan CCL
4
memiliki
bentuk geometri molekul tetrahedral.

SALAH


Urutan kekuatan gaya london dari
molekul dibawah ini berturut-turut:
O
2
>N
2
>H
2.

BENAR

NaHCO3 (soda kue) larut dalam air.

BENAR


Peristiwa Perubahan wujud atau titik
didih disebabkan oleh pemutusan ikatan
antar atomnya.
SALAH

Gaya antarmolekul rantai karbon yang
bercabang lebih sulit untuk diputuskan
dibandingkan dengan rantai karbon
yang rantai lurus.

SALAH


Apakah ini ?
Apa kamu tau bentuk
geometri molekul dari
gambar tersebut ?
Bagaimanakah cara
meramalkan bentuk
molekul suatu senyawa ???
(valence shell electron pair
repulsion)
Whats that ???
VSEPR THEORY
The Valence Shell Electron
Pair Repulsion (VSEPR)
Theory
bentuk geometri suatu molekul
ditentukan sepenuhnya oleh tolakan
pasangan elektron dari atom pusat
molekul tersebut, pasangan elektron
atom pusat suatu molekul akan
mengatur posisinya sedemikian rupa
sehingga gaya tolakan diantaranya
minimum (paling kecil)
Ronald Gillespie.
Pasangan
elektron
bebas
Pasangan
elektron
ikatan
Domain
elektron
H
N
H
H
Prinsip-Prinsip Dasar
1. Antardomain elektron pada kulit luar
atom pusat saling tolak-menolak.

2. Pasangan elektron bebas mempunyai
gaya tolak yang sedikit lebih kuat dari
pada elektron ikatan.

3. Bentuk molekul hanya ditemukan oleh
pasangan elektron terikat.
Setiap elektron ikatan (tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3)
adalah 1 domain.
Jumlah domain elektron ditentukan :
Setiap pasangan elektron bebas pada atom pusat
adalah 1 domain.
Contoh :
H
2
O
Struktur Lewis
Pasangan
Elektron
Bebas
Elektron ikatan
H
2
O mempunyai 2 ikatan tunggal = 2 domain
2 PEB = 2 domain
jumlah domain = 2 + 2 = 4 domain
Bagaimana teori ini dapat diterapkan
untuk memprediksi bentuk suatu
molekul???
Atom Pusat Tunggal Jenuh (tidak
memiliki pasangan elektron bebas)

Linier



E = (EV X) / 2
E = pasangan elektron bebas (PEB)
EV = elektron valensi atom pusat
X = jumlah elektron terikat
Contohnya : menetukan tipe
molekul BeCl
2

E = (EV X) / 2
E=2-2/2=0
AX2E
Geometri Molekul
VSPER
BeCl
2,
Molekul ini
mempunyai dua pasangan
elektron terikat yaitu 2 pasang
elektron yang digunakan
untuk berikatan dengan CL
dan memiliki sudut ikatannya
180
BF
3,
Boron sebagai atom
pusat memiliki 3 elektron
valensi sehingga setelah
berikatan dengan 3 atom F
maka tidak ada lagi
elektron bebas
disekitarnya.dengan sudut
ikatan sebesar 120.
CH
4,
Karbon sebagai
atom pusat
membentuk 4 ikatan
dengan hidrogen dan
sudut ikatan adalah
109.5.
PF
5,
Fosfor sebagai atom
pusat memiliki 5 elektron
valensi sehingga berikatan
dengan 5 atom Flour dan
memiliki Ikatan P-F yang
tegak disebut ikatan aksial
sudut ikatanya 90.,
sedangkan ikatan P-F yang
posisinya mendatar disebut
ikatan ekuatorial sudut
ikatanya 120.
SF
6,
6 elektron pada
tingkat terluar
belerang, ditambah 6
atom fluor, dan
memiliki sudut ikatan
90
o

Atom Pusat Tunggal Jenuh (memiliki
pasangan elektron bebas)
Memiliki 2 ikatan valensi dan memiliki 1 PEB
yang memiliki sudut ikatana 120
o

Nitrogen memiliki 3 ikatan valensi pada 3 atom H
dan memiliki 1 PEB dengan sudut ikatana 109.5
o

MOLEKUL-MOLEKUL BERIKATAN
RANGKAP
Semakin banyak jumlah elektron
dalam domain elektron, maka gaya
tolak-menolaknya akan semakin besar


Hibridisasi
Hibridisasi adalah penyetaraan tingkat energi
melalui penggabungan antar orbital yang tingkat
energinya berbeda. Atom yang mengalami
hibridisasi adalah atom pusat
Teori hibridisasi, menjelaskan bagaimana proses
pembentukan suatu molekul yang telah
diramalkan sebelumnya menggunakan teori
VSEPR


Orbital s
P
x
P
y
P
z

Bentuk orbital sub
kulit s dan p
Molekul CH
4

6
C = 1 s
2
2s
2
2p
2




Atom C harus menyediakan 4 orbital dengan
e tunggal, karena akan mengikat 4 atom H





6
C = 1 s
2
2s
1
2p
3
Hibridisasinya sp
3

Bentuk orbital 2s dan 2p
Bentuk terpisah
S
P
z

P
y
P
x

S Px Py Pz
Proses Hibridisasi
Setelah mengalami
hibridisasi
Hibrida
H
H
H
H
Hibrida siap menerima atom lain.
Karena yang mengalami hibridisasi terdiri 1
orbital S dan 3 orbital P, maka jenis
Hibridisasinya sp
3

Bentuk hibridanya
Tetrahedral
H
H
H
H
Antar Orbital dalam molekul saling tolak
menolak sehingga bentuk ruang
geometrinya sangat ditentukan oleh jumlah
Orbitalnya
C
VIDEO
Gambar
apakah ini?
Kenapa deterjen atau
sabun dapat
digunakan sebagai
pembersih?
Prinsip Kerja
Detergen/Sabun
Perhatikan molekul CCl
4
, yang
mempunyai bentuk molekul
tetrahedaral dengan atom C
sebagai pusat dan atom-atom Cl
pada sudut-sudutnya. Sekalipun
ikatan C Cl bersifat polar,
namun adanya tarikan elektron
akibat adanya perbedaan
keelektronegatifan saling
meniadakan atau saling
menguatkan sehingga CCl4
termasuk kepada molekul non
polar.
Untuk molekul yang tersusun hanya dari 2 atom,
kepolarannya dapat dilihat dari perbedaan
keelektronegatifannya. Misalnya: HCl, HF, Cl2,
Br2.

Untuk molekul-molekul yang mengandung dua buah
atom atau lebih, kepolaran dilihat dari
keelektronegatifan dan bentuk geometri molekul
serta ada atau tidaknya PEB pada atom pusat.
Adakah
ikatan
polar?
Apakah ikatan
polar itu
saling
meniadakan?
Adakah PEB
di atom pusat?
Molekul
Polar
Y
a
Tidak
Tidak Tidak
Molekul
Non Polar
Apakah PEB
di atom
pusatsaling
meniadakan?
Molekul
Non
Polar
Molekul
Polar
Y
a
Tidak
Y
a
Y
a
Suatu ikatan atau PEB dikatakan saling
meniadakan ketika nilai momen dipolnya nol.
Kepolaran suatu molekul dinyatakan menggunakan
suatu besaran yang disebut momen dipol ().
Besarnya momen dipol suatu molekul ditentukan
menggunakan persamaan berikut.




= momen dipol (D, debye)
Q = selisih muatan (Coulomb)
r = jarak antara muatan positif dengan muatan negatif
(m)

= Q x r


= 0 molekul nonpolar
> 0 atau 0
molekul polar

Gaya Antarmolekul
Gaya antarmolekul adalah gaya tarik
menarik antar molekul yang saling
berdekatan.
o Gaya antar molekul yang
mempengaruhi sifat fisik dari suatu
zat itu adalah :
1. Gaya van der Waals
2. Ikatan Hidrogen

1. Gaya Van Der
Waals
Gaya Van der Waals terjadi akibat interaksi
antara molekul-molekul non-polar (Gaya London),
antara molekul-molekul polar (Gaya dipol-dipol)
atau antara molekul non-polar dengan molekul
polar (Gaya dipol-dipol terinduksi).
Ada tiga macam interaksi yang
berperan dalam terjadinya Gaya
Van Der Waals, yaitu :
a. Gaya london
b. Gaya dipol-dipol
c. Gaya dipol-dipol terinduksi
a. Gaya London
Gas argon pada suhu
kamar berbentuk gas
dan bersifat stabil,
namun mengapa
dapat di cairkan??
Mengapa
Argon
dapat
dicairkan??
Ada pengaruh dari gaya Van Der Waals
yaitu Gaya London dan pengaruh tekanan
yang diberikan.

Apa itu
Gaya
London?
Gaya London merupakan gaya tarik-menarik antara
molekul-molekul yang non-polar.
a
(a)
(b)
(c)
a) Keadaan normal. Molekul
nonpolar mempunyai sebaran
muatan (awan elektron) yang
simetris
b) Keadaan sesaat, pergerakan
elektron menghasilkan dipol
sesaat.
c) Dipol terinduksi. Dipol sesaat
pada molekul sebelah kiri
menginduksi molekul di sebelah
kanan. Hasilnya gaya tarik dipol
sesaaat-dipol terinduksi (gaya
london)
b. Gaya dipol-dipol
Dari tabel di bawah ini terlihat bahwa titik
didih pada HI lebih besar dibandingkan
dengan HCl.




Mengapa
demikian?
Tanda + " menunjukkan dipol positif, tanda
- " menunjukkan dipol negatif

Contoh dalam senyawa HCl

c.Gaya dipol-dipol
terinduksi
Terjadi antara molekul polar dan non
polar.
Contoh: pada molekul HCL dan Cl2

2. Ikatan Hidrogen
Fakta menunjukan
bahwa pertambahan
massa molekul
relatif akan
memperbesar gaya
antarmolekul.
Apa yang
terjadi
pada H2O,
HF, dan
NH3??

Lalu, apa
itu ikatan
hidrogen?
?
Ikatan hidrogen terbentuk pada
senyawa-senyawa polar yang
mengandung atom H dan atom yang
memiliki keelektronegatifan tinggi,
seperti F, O, N.

Ikatan
Hidrogen di
dalam Air
Video
MISKONSEPSI
Atom melakukan hibridisasi berdasarkan keelektronegatifan
(Canan Nakiboglu dalam Jurnal Instructional Misconceptions Of
Turkish Prospective Chemistry Teachers About
Atomic Orbitals And Hybridization Tahun 2003 )
Gaya intermolekul dan gaya intramolekul dianggap sama (AP
Chemistry)
Ikatan hidrogen terjadi antara atom H dengan N, O, dan F
(Michael Purba dalam Buku Kimia untuk SMA/MA kelas XI
tahun 2007)
Gaya antarmolekul adalah kekuatan di dalam molekul (AP
Chemistry, 2009)
KESULITAN SISWA
1. Susah mempelajari geometri
molekul karena materi bersifat
abstrak.
2. Kebingungan dalam menentukan
geometri domain elektron dan
geometri molekul.
3. Kesulitan dalam memahami bahwa
geometri molekul dapat
menentukan kepolaran.

Anda mungkin juga menyukai