Jadwal No Tanggal Materi Ket 1 Kontrak kuliah 2 Konsep bimbingan klinis 3 UK 1: tes tertulis/tugas Individual 4 Permasalahan ABK 5 Asesmen permasalahan ABK 6 Administrasi bimbingan 7 UK 2: tes tertulis Individual Jadwal No Tanggal Materi Ket 8 Pendekatan bimbingan 9 Pendekatan bimbingan 10 Keterampilan bimbingan 11 UK 3: Praktek bimb (konseling) Individual 12 Bimbingan ABK 13 Bimbingan ABK 14 Bimbingan ABK 15 Bimbingan ABK 16 UK 4: Tugas Kelompok Suhaeri & Purwanta, E. (1996). Bimbingan Konseling ABK. Jakarta: Dirjen Dikti.
Herbert, M.(). Clinical Child & Adolescent Psychology. From Theory tto Practice. England: John Wiley & Sons, Ltd.
Referensi Bimbingan? Konseling?
Disko Terima Kasih Pengertian Bimbingan (Guidance) Bantuan Oleh ahli (terlatih) Berbagai cara Mandiri Memecahkan masalah
Konseling (Counseling) Bantuan Oleh ahli (konselor) Teknik wawancara Mandiri Memecahkan masalah
Bimb yg dilaksanakan dg teknik wawancara Bimbingan
Konseling
1. Konsep Bimbingan Klinis
Mengapa anak membutuhka n bimbingan? Perkemb yang optimal Manusia seutuhnya Latar Belakang Fungsi Pendidikan Psikologi Sosiologi Perkemb manusia sepanjang hayat Pribadi unik Beragam kebutuhan Penyesuaian diri Perkemb masy Perkemb IPTEK
Proses Perkembangan Biologis Sosio-emosional Kognitif Definisi Bimbingan Guidance is a process of helping individual through their own effort to discover and develop their potentialities both for personal happiness and social usefullness (Year Book of Education dalam Surya, 1988). Guidance is a process, not an end result. Learning how to solve problems is more important than the solution of specific problem (Strang dlm Van Hose & Pietrofesa, 1970) Bimb adl bantuan yg diberikan oleh orang yg terlatih dg kepribadian & pendidikan yg memadai kpd seorang individu utk membantu mengatur kehidupannya, mengembangkan pandangan hidupnya, membuat keputusan sendiri dan menanggung bebannya sendiri (Crow & Crow, 1960).
Bimbingan:
Proses yg berkelanjutan Individu yg membutuhkan Kemandirian Berkembang optimal Berdasar informasi akurat Melalui media Sesuai norma & nilai Oleh tenaga ahli Bimbingan
Proses bantuan yg berkelanjutan & sistematis yg diberikan oleh pembimbing yg ahli kepada individu yg membutuhkan (baik normal maupun berkelainan) utk mencapai kemandirian, dpt memahmi diri, menerima diri, dan mengarahkan diri shg mencapai tingkat perkembangan yg optimal dan penyesuaian diri yg baik dlm lingkungan (Suhaeri & Purwanta, 1996). Tujuan 1. Tujuan umum - membantu individu agar dapat mencapai perkembangn secara optimal - membantu individu agar mandiri dlm memecahkan masalah yg dihadapi
2. Tujuan Khusus membantu individu untuk: - memahami diri - memahami lingkungan - membuat pilihan & keputusan - mengatasi masalah dlm hidup Fungsi 1. Fungsi Pecegahan 2. Fungsi Penyaluran 3. Fungsi Penyesuaian 4. Fungsi Perbaikan 5. Fungsi Pengembangan Asas 1. Kerahasiaan 2. Kesukarelaan 3. Keterbukaan 4. Kekinian 5. Kemandirian 6. Kegiatan 7. Kedinamisan 8. Keterpaduan 9. Kenormatifan 10. Keahlian 11. Alih tangan kasus 12. Tut wuri handayani Klasifikasi Menurut Sifat Layanan: Bimb preventif Bimb kuratif/korektif Bimb preservatif Menurut Permasalahannya: Bimb mslh kepribadian Bimb mslh pendidikan Bimb mslh pekerjaan Bimb mslh keuangan Bimb mslh kesehatan dll Klasifikasi Menurut Tempatnya: Bimb keluarga Bimb masy Bimb sekolah Bimb tempat kerja dll Menurut objek/sasarannya: Bimb pendidikan Bimb sosial Bimb pekerjaan Bimb kepribadian Prinsip Dugald Arbuckle (Pietrofesa, 1980): - Bimb utk semua individu - Bimb adl layanan individu individual differences - Bimb menekankan pd pandangan positif individu mampu - Bimb adl usaha bersama team effort - Pengambilan keputusan adl bag esensial dlm bimb - Bimb dpt di berbagai setting Prinsip Bimbingan Di Sekolah Forwell (Pietrofesa, 1980): 1. Bantuan utk semua siswa 2. Membantu keg belajar 3. Membantu mencapai tahapan perkembangan yg sesuai 4. Menekankan pd perkembangan potensi scr optimal 5. Guru lain adl partner dlm proses bimb 6. Petugas sekolah & ahli lain adl mitra 7. Administrator sekolah adl pendukung 8. Tim bersama-sama dlm menyusun program
Forwell (Pietrofesa, 1980): 9. Membantu siswa mengenal, memahami, menerima hingga mengarahkan & megembangkan dirinya sendiri 10. Berorientasi pd tujuan 11. Menekankan pd pembuatan keputusan 12. Berorientasi pd masa depan 13. Dilakukan asesmen scr periodik 14. Fokus pd individu dlm masy 15. Fokus pd usaha individu 16. Fokus pd penemuan diri
Prinsip Bimbingan Di Sekolah
Bimbingan yg dapat diberikan?
Bentuk Bimbingan 1. Pemberian nasehat/saran/arahan 2. Pemberian informasi 3. Konseling individual 4. Konsultasi dg orangtua, rekan sejawat, pihak sekolah, pihak lain, dll 5. Mengubah lingkungan 6. Bermain peran Bentuk Bimbingan 7. Pemberian tugas/ aktivitas 8. Belajar kelompok 9. Diskusi kelompok 10. Darmawisata 11. Pembelajaran remidial 12. Pembuatan otobiografi 13. dll
Terima Kasih UK1: Tugas Review jurnal tentang bimbingan/konseling Deadline: Jumat, 26 Sep 2014, pk 13.00 Times new roman 12, spasi 1,5 Maksimal 2 lembar (selain cover) Jurnal asli dilampirkan Terdiri dari: Identitas jurnal Lat bel Metode Hasil & Pembahasan Review